Beberapa menit sebelumnya, Doyeon terbangun tanpa menemukan Sejeong di mana-mana. Dia melangkah menuju Dapur dengan nyawa yang belum terkumpul penuh mendekati meja makan. Dia hanya mengambil gelas dan mengisi langsung dengan air yang ada di kran.
"Oho, selamat pagi Doyeon'ssi" sapa Dokyeom sembari nimbrung di meja makan sambil menyendok nasi di mangkoknya.
"Woaahh, sepertinya aku akan mengisi perutku sampai penuh" celotehnya.
Doyeon tak mengubris Dokyeom karena kini dirinya terpaku menatap beberapa bubuk hijau aneh di wastafel itu.
Dia mengikuti jejak Hijau itu di sebuah lemari dan membukanya, "apa ini?" Doyeon mengambil sebuah botol dengan bubuk hijau di dalamnya.
Mingyu dan Jaehyun muncul dan langsung memitak kepala Dokyeom sehingga sumpitnya terjatuh.
"Hya~"
"Kau lupa apa kata pak Yook? Jangan memakan apapun, dasar rakus" omel Mingyu.
Dokyeom yang mengelus-elus belakang kepalanya itu terpaku mengingat perkataan pak Yook dan segera mendorong makanan di depannya menjauh.
"Berani-beraninya kalian menggodaku" Omel Dokyeom.
"Jaehyun'ssi, ini..." Doyeon memperlihatkan temuannya pada Jaehyun
"Apa ini?"
"Entahlah, tapi sepertinya makanan kita di campur dengan bubuk itu" ujar Doyeon yang bisa melihat jelas bubuk Hijau itu di tiap makanan.
Dia tak bisa melihat bubuk itu jika makanannya berupa soup atau berkuah karena telah tercampur rata dengan air.
"Aku nggak tahu yang pasti soal bubuk ini, tapi pasti bubuk ini sesuatu yang berbahaya" celoteh Jaehyun.
"Sejeong di mana?" Tanya Mingyu.
"Aku juga nggak tahu, dia sudah tak ada setelah aku terbangun tadi" jawab Doyeon.
"Aku akan mencarinya, dan dia pasti tahu ini apa!" Usul Jaehyun.
Doyeon juga berniat ikut dengan Jaehyun tapi Mingyu menghadangnya.
"Kau mau kemana?"
"Mencari Sejeong!"
"Tak perlu, adikku itu pasti baik-baik saja. Dia tak akan celaka dengan mudah, sekarang kau dan Dokyeom ikut denganku" ajak Mingyu.
"Kemana?" Sahut Dokyeom yang tak tahu apa-apa itu.
"Hya~ aku lapar, setidaknya buatkan aku makanan" omelnya.
Dokyeom dan Doyeon mengikuti Mingyu ke belakang Bungalau dan kini mereka tepat berdiri di sebuah lantai yang memiliki tangga mengarah ke bawah.
"Aku dan Jaehyun menemukan ini ketika berolahraga tadi" cerita Mingyu.
"Kami tak berani turun karena sangat gelap"
"Ah, jadi kau membutuhkanku begitu?" Terka Doyeon.
"Ekhm~ aku ini nggak takut hantu yah!" Mingyu segera membela dirinya.
"Jika ada manusia di dalam, kau bisa menghajar mereka lebih dulu" suruhnya.
"Ho'oh, Mingyu benar. Kami nggak takut hantu, tapi tak pandai bela diri. Heheheh!" Dokyeom ikut membela Mingyu.
"Sonbae, kalian sebenarnya ikut kami kemari untuk apa sih? Bahkan yang seperti ini, kalian mengorbankan ku? Aku wanita loh!"
"Arra, tapi semua teman-teman wanita Sejeong bukanlah wanita biasa. Ayolah Doyeon-na, bukankah ekolator mu itu berguna di bawah sana" bujuk Dokyeom.
KAMU SEDANG MEMBACA
"School 2019" (The End)√
Fiksi PenggemarHidup Sejeong dan teman-temannya berubah setelah tergabung dalam kelas The Star yang penuh dengan keanehan, supranatural dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan misteri yang akan terpecahkan seiring mereka terbiasa dengan kekuatan/potensi...