"Part 33"

259 56 6
                                    

Sementara itu, Tim Mingyu berhasil mendapat alamat di mana Mina di sekap. Hal ini karena keahlian Dokyeom. Alamat itu membawanya ke sebuah pemukiman kumuh jauh dari perkotaan.

"Kau yakin tempatnya di sini?" Jihyo merasa risih harus masuk ke gang sempit yang begitu kotor.

"Kau pikir seseorang akan menyekap orang di apartemen atau hotel gitu? Di sini tempat yang pas, karena tak ada akses CCTV" oceh Vernon.

"Husstffhh, jangan berisik" Bisik Doyeon menyadari seseorang akan datang.

"Itu kak Jeong..." sahut Dokyeom yang langsung di bungkam oleh Doyeon.

"Hussttffhh..." Bisik Doyeon membuat Dokyeom kalut karena wajah wanita itu tepat di depan wajahnya.

Jeonghan keluar dari sebuah rumah sambil merenggangkan badannya lalu berjalan menuju arah berlawanan dari Mingyu dan teman-temannya.

Dokyeom langsung mendorong Doyeon menjauh darinya, "jangan berusaha menggodaku, aku tak ingin terjebak cinta segitiga lagi"

"Apaan sih? Ngk jelas banget" gerutu Somi.

"Kalian masih mau berdebat atau segera nyelamatin Mina, dia pasti di dalam" gerutu Vernon berjalan lebih dulu meninggalkan mereka.

Benar saja, Mina di sekap di sebuah kamar yang terdapat di gedung kontrakan itu.

Mina menatap sendu teman-temannya dengan keadaan terikat di kursi dan mulut terkunci dengan lakban.

"Kau tak apa-apa?" Jihyo dan Vernon segera membuka ikatannya.

Dokyeom dan Mingyu malah ternganga melihat begitu banyak layar komputer di ruangan itu yang menampakkan rekaman lokasi sekolah, asrama, rumah sakit Yoona di rawat, dan bahkan Kantor polisi Jungkook.

"Orang gila macam apaan yang selama ini mengintai kita?" Ujar Hoshi.

"Pantas dia selalu selangkah lebih maju" tambahnya.

"Bukankah ini aula kita?" Tunjuk Mingyu pada sebuah layar.

Mina menangis tersedu-sedu di pelukan Jihyo, "tega sekali kak Jeonghan menyekap Mina seperti ini"

"Bukan, dia hanyalah kaki tangan. Semua yang terjadi padaku dan kalian adalah ulah kakakku, kak Minho"

"Mwo?" Semua orang terkejut, walau mereka memang sudah antisipasi tapi kenyataan bahwa Mina adalah adiknya membuat mereka tak bisa mencurigai Minho begitu saja.

"Bagaimana bisa kakakmu melakukan hal kejam seperti ini padamu" gerutu Vernon.

Mina menggelengkan kepalanya yang menandakan dia juga tak tahu kenapa di perlakukan seperti itu, "apa Jaehyun yang memberitahu kalian?"

"Jaehyun? Apa dia tahu kau di sekap di sini? Apa dia bersekongkol dengan kakakmu?" Mingyu terlihat murka ketika mendengar nama pria yang membunuh ayahnya terlibat.

"Aniyo, Jaehyun mencoba mendekati kakakku untuk menyelamatkanku. Dia yang bilang sendiri padaku"

"Tunggu sebentar, bukankah dia lupa ingatan?"

"Bagaimana dengan kenyataan kalau dia membunuh ayahku, apa dia juga menceritakan hal itu padamu?" Tanya Mingyu.

Mina terlihat bingung, dia sama sekali tak tahu dengan apa yang di bicarakan teman-temannya, yang dia tahu hari di mana Minho mengajak Jaehyun ke sini dan memperlihatkan layar-layar itu padanya dan akhirnya Jaehyun menemukan Mina pula.

"Berhenti menyerbunya dengan pertanyaan, kau tak lihat Mina ketakutan?" Tegur Vernon.

"Mwoya, apa semua ini?" Tunjuk Somi pada sebuah rekaman video yang menampilkan aktivitas orang-orang melakukan eksperimen dan menyuntikkannya ke beberapa anak kecil dan juga anak-anak remaja.

"School 2019" (The End)√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang