{ END I } Ratu Kiamat Bereinkarnasi

Bab 5: Permulaan Sebelum Kiamat

Malam sebelum kiamat, Qin Yi duduk bersila di tempat tidurnya. Dia menyerap elemen es di udara dan mengirimkannya ke inti kemampuan di perutnya. Setelah hampir setengah bulan berlatih, kemampuan esnya hampir mencapai kelas dua. Selain itu, dia hampir mengetahui lebih banyak tentang kemampuannya yang lain.

Itu adalah kemampuan mental unik yang memiliki sejenis teknik ilusi, yang mampu mengubah penampilan, ciri khas, dan aroma seseorang. Semakin tinggi tingkat kemampuannya, semakin lama durasi tekniknya.

Saat itu malam tanggal 14 Juli 2012, dan bulan di langit tiba-tiba berubah menjadi merah darah saat hujan lebat mengguyur bumi selama tiga jam. Setelah hujan, banyak orang jatuh sakit dengan demam tinggi yang tidak kunjung reda, dan rumah sakit menjadi penuh sesak.

Pada pagi hari tanggal 15 Juli 2012, mereka yang tidak sembuh dari demam berubah menjadi monster aneh. Tubuh mereka menjadi hitam kehijauan, mata menonjol saat mereka tumbuh taring dan cakar yang tajam. Monster-monster itu tidak memiliki kesadaran, haus hanya akan darah.

Mereka menerkam kerabat, dokter, dan perawat mereka sendiri. Mereka menggigit daging mereka dan mematahkan leher mereka, mencabik-cabik tubuh mereka. Mereka yang ditangkap dan digigit juga berubah menjadi makhluk mengerikan ini.

Darah dan penderitaan memenuhi negeri ini saat kehidupan menjadi neraka di Bumi.

Pada jam 8 pagi tanggal 15 Juli, Qin Yi perlahan merangkak dari tempat tidur, berpakaian, dan membuka tirai. Melihat ke luar jendela, hari sudah pasti pagi, tapi langit gelap dan udara dipenuhi dengan perasaan menekan.

Zombie berkeliaran di bawah apartemen dan menerkam yang selamat. Seorang gadis yang ketakutan berdiri tak bergerak di jalan saat zombie mematahkan lehernya dan menggigit tangannya. Tidak lama kemudian, gadis dengan leher patah itu berdiri dengan kaki goyah dan menerkam orang lain. Dia juga telah berubah menjadi zombie.

"Brengsek, monster macam apa mereka ???"

"Selamatkan aku!"

“Jangan kemari, jangan kemari!”

"Mumi…"

Qin Yi bisa mendengar tangisan dan kutukan dari luar jendela. Matanya yang dingin memiliki pandangan fanatik tentang mereka saat mulutnya melengkung menjadi senyuman jahat. Selamat datang di kiamat.

( Entah kenapa gue merasa senang dengan sikap Qin Yi, apakah itu salah?! 😳😳 )

Setelah sarapan, Qin Yi meletakkan lemari es dan sisa makanannya ke Origin Space. Dia mengenakan kemeja hitam dan beberapa celana. Membawa ransel perjalanan dengan pisau pembuka surat besar, dia berjalan keluar rumah.

Qin Yi tetap di lantai dua dan merangkak menuruni tangga dengan tenang. Dia mengumpulkan fokusnya dan perlahan berjalan menuju pintu apartemen. Tepat saat dia membuka pintu, zombie tiba-tiba mendorong kepalanya ke dalam dan membuka mulutnya, mengarah ke leher Qin Yi.

Qin Yi bereaksi dengan cepat, mundur selangkah dan mengacungkan pisau besar untuk menusuk kepala zombie. Darah hitam berceceran di tubuhnya saat dia menendang zombie itu tanpa ragu dan terus berjalan keluar.

Lantai dasar apartemen itu berlumuran darah dan nyali. Suara dari zombie yang baru saja dipenggalnya sayangnya menarik perhatian zombie di dekatnya. Menyipitkan matanya, Qin Yi menerobos dengan pisau besar. Zombie di awal semuanya lebih lemah dari zombie yang datang belakangan, baik dari segi kekuatan maupun kecepatan. Dapat dikatakan bahwa selama seseorang membunuh dengan hati-hati, individu tersebut akan dapat selamat dari awal kiamat.

Qin Yi memaksimalkan penggunaan kecepatannya dan memotongnya setiap kali dia melihatnya. Zombie dan pengguna yang terbangun memiliki cacat fatal yang sama, yaitu kepala. Selama kepalanya meledak, sisa makhluk lainnya akan mati tanpa keraguan. Jumlah zombie pada awal kiamat jauh lebih sedikit. Dengan sangat cepat, mayoritas zombie di lantai dasar apartemen terbunuh, hanya menyisakan beberapa yang tersisa di kejauhan.

Qin Yi melihat darah zombie di tubuhnya dengan jijik dan mengerutkan kening. Tanpa mengucapkan sepatah kata pun, dia berbalik dan pergi. Dia merasa penting untuk menemukan mobil, karena akan sulit untuk berganti pakaian.

Seorang wanita yang hampir digigit sebelumnya segera berteriak padanya ketika dia melihat Qin Yi pergi, "Kamu tidak bisa pergi, kamu harus melindungiku!"

Qin Yi berbalik dan menatapnya dengan tatapan dingin, bertanya, "Berdasarkan apa?"