{ END I } Ratu Kiamat Bereinkarnasi

Bab 73: Wewangian

Zhao Wei menyukai Gao Qing, tetapi antara bisa bertahan atau memenangkan gadis itu, dia pasti akan memilih yang pertama.

Gao Qing gemetar karena marah, tidak pernah mengira Zhao Wei akan mengucapkan kata-kata seperti itu. Dia ingin pergi dengan Qin Yi demi seluruh kelompok. Dia pikir dia akan meninggalkan tempat itu dengan selamat dan mencari orang lain untuk menyelamatkan mereka, tetapi Zhao Wei telah menuduhnya melakukan hal terburuk.

Gao Qing merasa malu dan marah pada dirinya sendiri, tapi dia jauh lebih marah terhadap Zhao Wei. Apakah itu untuk mengucapkan kata-kata itu di depan Qin Yi atau seharusnya mengungkapkan niat sebenarnya, dia tidak tahu.

Gao Qing mulai menangis, wajah cantik yang berlumuran air mata membuat orang lain mengasihani dia.

“Bagaimana Anda bisa mengatakan itu tentang saya? Saya hanya ingin — saya hanya ingin keluar dulu dan mencari orang lain untuk menyelamatkan kalian… Bagaimana Anda bisa mengatakan itu tentang saya? ”

Ketika Zhao Wei melihat Gao Qing menangis, hatinya langsung merasakan sakitnya. Dari kata-katanya, dia menyadari bahwa dia telah salah mengira niatnya, bahkan merasa lebih buruk.

Dia merendahkan suaranya, nadanya dimaksudkan untuk menghiburnya. “Qing'er, aku salah. Saya seharusnya tidak menuduh Anda tentang hal-hal itu. Saya sangat takut! Anda adalah pilar kami di sini. Jika Anda pergi, kami tidak punya apa-apa. Saya salah, tolong jangan menangis. "

Zhao Wei melangkah maju, bersiap untuk menenangkan Gao Qing, tapi dia menjauh darinya.

Zhao Wei tidak terlalu memikirkannya, membayangkan bahwa Gao Qing belum memaafkannya.

Qin Yi menyaksikan pertunjukan mereka dengan kegembiraan, matanya dipenuhi dengan kegembiraan.

“Hehehe, pertunjukan yang bagus!”

Yun Huan menunduk dan berbisik acuh tak acuh di telinga Qin Yi, "Kamu suka ini, Qiqi?"

Aroma samar peppermint melonjak di lubang hidung Qin Yi saat sedikit sensasi terbakar menerkam daun telinganya. Qin Yi segera merasa agak geli, artinya mundur selangkah tetapi entah bagaimana mendekati Yun Huan, merasakan bau peppermint menjadi lebih kuat.

Qin Yi tidak bisa memahami bagaimana seseorang bisa memiliki aroma seperti itu di kiamat. Bagaimana dan dimana dia mendapatkannya?

Yun Huan menatap Qin Yi dengan linglung dan merasakan suasana hatinya meningkat. Orang dalam pelukannya bertubuh kecil, hangat dan lembut, bau samar 'miliknya' melayang ke hidungnya. Itu segar dan alami tanpa sedikit pun terlalu kuat, tetapi Yun Huan tidak dapat memahami aroma apa itu. 'Dia' terlalu kurus, tapi itu bisa diperbaiki dengan penggemukan lebih lanjut.

“Tidak buruk,” kata Qin Yi dengan senyum jahat, “Tapi itu tidak cukup menarik. Kita perlu menambahkan bahan bakar ke apinya. "

Yun Huan tidak mundur, membiarkan orang ini bersandar padanya. Qin Yi juga sangat nyaman dan tetap di tempatnya.

Bosan melihat kelompok itu, Qin Yi berbicara kepada mereka. "Maaf mengganggu, bukan tidak mungkin bagi kalian untuk mengikuti kami keluar, tapi kami memiliki syarat."

Zhao Wei dan Gao Qing terkejut, bertanya dengan takut-takut, "Kondisi apa?"

Qin Yi tersenyum, niat jahat di balik matanya. Meski begitu, tampilan itu tidak bisa dibenci siapa pun, malah membuatnya semakin menarik.

“Syaratnya sederhana. Entah dia keluar bersama kami, atau kalian. Itu salah satunya. Izinkan saya memberi Anda semua nasihat, masih ada zombie di luar dan mereka memang memakan orang. "

Melihat tatapan bingung mereka, niat jahat di balik mata Qin Yi menjadi lebih kuat, “Sudahkah kalian memikirkannya? Siapa yang ikut dengan kita? ”

Zhao Wei dan Gao Qing saling memandang selama beberapa detik sebelum Zhao Wei berdiri dengan marah. “Jangan pernah berpikir untuk memisahkan kita! jika kita pergi, kita pergi bersama. Jika kita tinggal, kita tetap bersama. Kami masih memiliki kesetiaan dalam diri kami! ”

Gao Qing juga memandang Qin Yi, tekad bersinar di matanya saat dia menyatakan. “Jangan mencoba menguji kami. Kita semua bersama-sama! Bagaimana saya bisa meninggalkan teman saya? Mereka semua adalah orang baik dan tidak akan pernah menyetujui permintaan Anda, bukan? ”