{ END I } Ratu Kiamat Bereinkarnasi

Bab 33: Setuju

Qin Yi mengangguk puas dan berjalan menuju kamar yang dia pilih.

"Qin Yi," kata Yun Huan.

Qin Yi berbalik. "Apa itu?"

Yun Huan mengerutkan bibir tipisnya dan menatap Qin Yi dengan mata bunga persik dinginnya.

"Aku ingin tahu motifmu."

Dia benar-benar layak menjadi kepala pangkalan, keterampilan pengamatannya sangat baik.

Tapi Qin Yi tidak menyembunyikan motifnya sejak awal. Matanya yang jernih dan cerah bertemu dengan mata yang penuh bahaya dari Yun Huan, yang menyatakan, "Saya hanya memiliki satu tujuan dari awal dan itu adalah menjadi salah satu dari kalian."

Lin Qing memandang Qin Yi dengan heran. “Maksudmu kau ingin bergabung dengan kami?”

Qin Yi mengangguk.

"Beri aku alasan," kata Yun Huan sambil menatap Qin Yi. Meskipun dia tidak memiliki perasaan negatif terhadap pemuda ini, itu tidak berarti dia akan memperlakukan Qin Yi sebagai saudaranya.

Setiap orang di tim mereka tumbuh bersama. Hubungan mereka sangat kuat, hampir seperti sebuah keluarga.

Qin Yi mengelus dagunya yang bersih. “Mungkin menurutku kalian semua lebih enak dipandang.”

Mulut Lin Qing bergerak-gerak. 'Jawaban macam apa ini, ini jawaban yang hampir tidak mungkin. Bos pasti tidak akan setuju untuk itu. '

Lin Qing belum selesai memikirkannya ketika dia mendengar suara berat Bosnya berkata, "Tentu."

Qin Yi menyukai orang-orang yang lugas. Melihat betapa cepatnya Yun Huan setuju, sebuah senyuman muncul di mata phoenix yang indah. "Baiklah, saya akan menyiapkan makanan ke depan."

Merasa bahwa mereka semua menikmati masakannya, dia tidak ingin menjadi pelit.

Lin Qing awalnya bingung mengapa bosnya akan menyetujui permintaannya tetapi setelah mendengar tawaran Qin Yi, mata liciknya berkilau.

Hebat, mereka tidak perlu khawatir tentang makanan mereka lagi.

Namun, Boss tidak membiarkannya tinggal hanya karena keterampilan memasaknya, bukan?

Lin Qing merasa bahwa dia akhirnya mendapatkan kebenaran, jadi dia mengangguk dengan sangat serius.

Lin Bai tidak bisa menahan keningnya ketika dia melihat kakaknya sendiri bertingkah bodoh. 'Kakak laki-laki, apakah kamu bahkan tahu bahwa wajahmu memperlihatkan semua pikiran kecilmu?'

Qin Yi mencubit tangannya sendiri dan memberi tahu Lin Qing, “Saya membuat bubur daging cincang di dapur. Kedua orang itu mungkin akan bangun malam ini. Jangan lupa untuk berjaga-jaga di dapur, jika tidak mungkin tidak ada yang bisa mereka makan setelah mereka bangun. ”

Setelah Qin Yi berbicara, dia mengucapkan selamat tinggal kepada Yun Huan dan Lin Bai dan menuju ke kamarnya. Dia sepertinya tidak peduli dengan tatapan kaget Lin Qing saat dia pergi.

Qin Yi pergi ke kamar, mengunci pintu, dan memasuki Ruang Asal.

Ruang Asal sekarang benar-benar berbeda, pohon buah-buahan di kejauhan menghasilkan banyak buah dan ternak memakan rumput roh dengan senang hati.

Qin Yi menarik napas dalam-dalam dan merasakan perasaan nyaman yang tak terlukiskan mengalir ke seluruh tubuhnya.

Tiba-tiba, dia mengangkat kakinya dan melihat pangsit biru mencengkeram pahanya, tidak mau melepaskannya. Dia mengangkat alisnya dan bertanya, "Ayo, ada apa?"

Xiao Lan melihat bahwa Qin Yi sedang menatapnya sehingga ia menundukkan kepalanya karena merasa bersalah. Matanya, terlihat seperti kacang hitam kecil, bergeser ke segala arah, tidak menatapnya saat dia memberikan penjelasan.

“Itu, aku, uh, aku memakan inti kristal itu.” Xiao Lan menggertakkan giginya dan menceritakan apa yang terjadi.

Sebenarnya, dia tidak bisa menyalahkannya. Itu masih dalam tahap awal dan membutuhkan banyak energi. Ketika inti kristal kecil itu terus merayunya tanpa malu-malu, ia tidak bisa menahan dan memakannya.

( Inti kristal merayu??? Emangnya inti kristal bisa ngomong 'ayo datang dan makan aku' gitu? 🤣🤣 )

Melihat Qin Yi terdiam beberapa saat, Xiao Lan merasa lebih bersalah dari sebelumnya. Tapi apakah dia tahu siapa dia? Dia adalah Raja Phoenix Es yang agung!

Dengan pemikiran seperti itu, Xiao Lan mengepakkan sayapnya yang kecil dan gemuk, lalu berkata dengan tegas, “Wanita bodoh, kenapa kamu diam saja? Raja ini adalah Ice Phoenix terhebat! Jadi bagaimana jika saya makan inti kristal kecil? Raja ini memberimu wajah. Manusia lain memohon sambil berlutut tapi raja ini tidak mau memakan barang mereka. "