{ END I } Ratu Kiamat Bereinkarnasi

Bab 93: Tetap

"Baik." Meskipun Chu Mohe tidak tahu alasannya, dia tetap memutuskan untuk mematuhi instruksi. Selain Boss, dia paling memercayai Big Bai; bukan karena Fox dan yang lainnya tidak bagus, tapi selain Boss, Big Bai adalah yang terpintar di tim mereka.

Hm, dan sekarang ada satu lagi - Yiyi.

Lin Qing masih menyeka air matanya dalam diam ketika dia mendengar Yun Huan berteriak untuknya. Senyumannya kembali.

"Fox, pergi dan dapatkan perbekalan dari Kapten Yang bersama Chu He. Saya akan mencari sumber daya dengan Big Bai dan yang lainnya. "

Lin Qing memperlihatkan senyuman khasnya dan berkata kepada Yang Hao, "Kapten Yang, tolong tunjukkan jalannya. Kami akan pergi bersama kalau-kalau beberapa sumber daya hilang dan kami dicurigai lagi. "

Sebelumnya, Lin Qing memiliki niat untuk menjaga hubungan persahabatan dengan Yang Hao, tetapi sekarang dia tidak ingin menatap mereka lagi. Mereka telah menindas adik bungsu mereka, jadi bagaimana kelompok kakak laki-laki ini bisa mentolerir itu?

Yang Hao juga merasakan keterasingan antara mereka dan tim Yun Huan. Dia mengertakkan gigi tetapi tidak mengatakan apapun pada akhirnya. Dia memaksakan dirinya untuk tetap tersenyum. "Mengapa saya berpikir seperti itu? Lili, kemarilah, bawa mereka kemari. "

Lin Qing dan Chu Mohe pergi bersama dengan Zhang Li untuk mengambil sumber daya sementara Yun Huan dan yang lainnya bersiap untuk berangkat.

Qin Yi dalam suasana hati yang lebih baik sekarang dan ingin pergi bersama Yun Huan dan yang lainnya untuk mencari sumber daya.

Yun Huan menghentikannya. "Tinggallah di rumah dan istirahat. Tunggu kami kembali. Jangan memaksakan diri. "

Di sisi lain, ketika Xia Cai melihat Yun Huan dan yang lainnya pergi, dia menjadi cemas.

Dia tidak menyangka Yun Huan dan yang lainnya tidak hanya tidak membenci pemuda itu, tapi juga bersikap baik padanya. Juga, tim mereka pada dasarnya berhubungan buruk dengan tim Yun Huan sekarang.

Apa yang akan dia lakukan sekarang? Dia ingin menggunakan waktu ini untuk lebih dekat dengan Yun Huan dan mengembangkan hubungan yang lebih dekat dengannya.

Jika dia tahu lebih awal, dia tidak akan banyak bicara. Yun Huan pasti tidak memiliki kesan yang baik tentangnya sekarang. Dengan pemikiran itu, dia tidak bisa tidak menyalahkan Wang Ran.

Jika bukan karena kebenciannya terhadap Qin Yi, dia tidak akan membuka mulutnya. Qin Yi ini berbadan sehat dan sehat. Dia jelas baik-baik saja, namun dia bertingkah seperti dia sakit parah. Ini pasti menyesatkannya dengan sengaja.

Singkatnya, itu selalu kesalahan orang lain di mata Xia Cai dan dia tidak melakukan kesalahan apa pun.

Dengan pemikiran itu, Xia Cai mendapatkan kembali kepercayaan dirinya. Karena itu bukan salahnya, selama dia menjelaskan dengan benar, Yun Huan tidak akan menyalahkannya.

Xia Cai tersenyum malu-malu, mengangkat kepalanya untuk melihat Yun Huan, dan berkata dengan lembut, "Kapten Yun, tidak ada hotel lain di dekat sini. Bolehkah kita tinggal di sini malam ini? Karena ada banyak kamar yang tersedia di hotel ini, dapatkah Kapten Yun memberikan beberapa kamar kepada kita? Ku mohon." Xia Cai mengibaskan bulu matanya dan bertingkah manis di depan Yun Huan.

Yun Huan mengabaikan Xia Cai; dia merasa matanya sakit. Dia telah melihat tipe gadis seperti ini di masa lalu dan merasa bahwa mereka semua sangat palsu dan tidak sedap dipandang.

"Tidak, aku tidak ingin makan denganmu." Yun Huan menggerakkan bibir tipisnya dengan lembut, penolakan yang kejam terdengar dalam suaranya yang menyenangkan.

Apa yang dikatakan Yun Huan terus terang dan wajah Xia Cai memerah lalu menjadi pucat. Dia belum pernah bertemu dengan balok kayu yang tidak peka sebelumnya, tetapi dia harus mengatakan, udara yang menekan di sekitar Yun Huan membuatnya mengembangkan keinginan yang kuat untuk menaklukkannya.

Yang Hao juga memikirkan hal yang sama. Dia awalnya memilih hotel ini, karena ini adalah satu-satunya hotel di sekitar area tersebut, tetapi dia tidak berpikir bahwa tim Yun Huan akan lebih cepat.

Namun, menilai dari perilaku timnya dan Yun Huan, Yang Hao tahu bahwa mereka tidak memiliki peluang untuk mendapatkan sepotong kue.

( Akhirnya bisa nyusul up di terjemah inggrisnya, jadi mulai besok novel ini akan di up setiap hari secara stabil menurut terjemah inggrisnya, yah paling nggak misalnya 2 bab sehari, makasih ya semuanya udah mau baca terjemahannya Qina🥺🥺 )