{ END I } Ratu Kiamat Bereinkarnasi

Bab 152: Pertempuran Anjing

Keluarga Qin menghargai reputasi mereka dan Zhou Yu mengetahui hal ini, jadi dia membuat dirinya tampak lemah.

Qin Jiaojiao tahu bagaimana harus bertindak, tapi Zhou Yu juga tahu bagaimana melakukannya.

“Sebelumnya, saat kalian meminta makanan, kalian berjanji dengan sangat tulus, tapi sekarang kalian menemukan pohon besar untuk dipanjat dan menjadi sangat tinggi dan perkasa, ya?”

Qin Hanmo sangat marah sehingga wajah dan lehernya memerah, menatap Zhou Yu dan melolong, "Omong kosong! Kami telah membalas budi untuk makanan yang Anda berikan kepada kami, kaulah yang tinggal di rumah kami dan terus mengambil barang-barang Jiaojiao. Juga, aku sudah menemukan orang tuamu, tapi kamu menolak untuk pergi. ”

Jika Qin Hanmo tetap diam, itu akan baik-baik saja, tetapi kata-katanya membuktikan bahwa Zhou Yu memang telah membantu mereka dan Zhou Yu mengetahui karakter Qin Hanmo, jadi dia dengan sengaja membimbingnya untuk mengakuinya.

Seperti yang diharapkan, semua orang mulai berada di pihak Zhou Yu.

Qin Yi membelai dagunya - Zhou Yu ini tidak mengecewakannya sama sekali. Dengan itu, reputasi keluarga Qin akan tercoreng, terutama reputasi Qin Jiaojiao.

Melihat mata Qin Jiaojiao dipenuhi dengan kebencian, Qin Yi mencibir.

Yun Huan tidak tertarik dengan gosip seperti ini dan bahkan menjadi lebih tidak tertarik ketika dia mengetahui bahwa itu tentang putri Qin Mian, Qin Jiaojiao. Dia masih ingat bahwa orang inilah yang menyebabkan Zheng Zhong bertingkah seperti anjing gila.

Yun Huan berbalik dan berjalan menuju rumah mereka, “Ayo pergi, tidak ada yang bisa dilihat dengan orang-orang seperti ini. Menjauhlah dari mereka. ”

Qin Yi mengangguk - toh itu tidak menarik. Namun, semuanya pasti akan memanas di masa depan.

Sejak Yun Huan dan Qin Yi pergi, Lin Qing dan yang lainnya juga tidak ingin tinggal. Itu tidak menarik, jadi mereka sebaiknya kembali dan tidur. Mereka akan pergi misi besok dan perlu tidur nyenyak.

Qin Yi dan yang lainnya mungkin telah pergi tetapi masalahnya masih membusuk. Kerumunan berada di sisi Zhou Yu saat ini dan tatapan mereka membuat Qin Jiaojiao sangat tidak nyaman - dia segera diingatkan tentang apa yang telah terjadi sebelumnya.

Dia telah dilindungi sejak dia masih kecil dan tidak pernah merasa begitu malu sebelumnya. Qin Jiaojiao tidak bisa menahan diri dan berteriak keras.

Qin Mian, yang berada di rumah, segera keluar ketika dia mendengar tangisan Qin Jiaojiao. Ini sebelumnya terjadi di antara anak-anak dan tidak baik bagi orang dewasa seperti dia untuk turun tangan, jadi dia tetap di rumah.

Namun, sekarang putrinya yang berharga menangis, bagaimana dia bisa tinggal di rumah? Harus dikatakan bahwa dia telah memainkan peran yang sangat besar dalam membentuk karakter manja Qin Jiaojiao.

Dia adalah seorang pria paruh baya, tetapi Qin Mian masih sangat tampan dan menarik, terutama dengan aura jantan yang dimilikinya, menyebabkan banyak wanita yang sudah menikah dan wanita muda lajang memerah.

Qin Mian menghibur Qin Jiaojiao dan membelai kepalanya, mata phoenix tajamnya menatap lurus ke arah Zhou Yu. “Nona Zhou, saya pikir keluarga Qin kami telah memperlakukan Anda dengan sangat baik. Meskipun Anda memberi kami makanan sebelumnya, kami tidak menerimanya secara gratis. Kami telah sepakat: Anda akan memberi kami makanan dan kami akan mencari keluarga Anda. Sekarang setelah kami menemukan keluargamu, mengapa kamu tidak ingin pergi? ”

Kata-kata Qin Mian menyebabkan kerumunan berpihak padanya.

Qin Mian adalah salah satu dari empat tuan ibu kota kekaisaran, insiden kecil ini tidak ada artinya baginya. Tapi dia benar-benar kecewa dengan kinerja Qin Hanmo. Dia selalu tahu bahwa putra tertuanya bijaksana sedangkan putra keduanya lincah, tetapi sedikit ceroboh dan naif, tidak mampu menangani masalah kecil sendiri.

Jika itu masa lalu, keluarga Qin akan memiliki kemampuan untuk melindunginya, tetapi itu adalah kiamat sekarang dan tidak ada yang bisa melindunginya lagi. Dia hanya bisa belajar untuk tumbuh dan melindungi dirinya sendiri.