{ END I } Ratu Kiamat Bereinkarnasi

Bab 31: Pertukaran Pertama

Tapi meski terlihat lembut, Yun Huan seperti gunung es bergerak. Orang bisa merasakan aura dingin yang membekukan darinya bahkan di hari yang panas.

 Yun Huan melihat kemejanya yang berlumuran darah zombie dan mengerutkan kening saat bibir pucatnya semakin mengencang.

 Dia mengambil langkah panjang dan berjalan menuju rumah dengan tenang.

 Lin Qing baru saja menenangkan Du Ruan dan bersiap untuk mendukung Boss.

 "Bos, kamu sudah bangun." Mata Lin Qing dipenuhi dengan kegembiraan.

 Yun Huan menjawab dengan acuh tak acuh tepat saat Qin Yi keluar. Kedua pasang mata itu saling memandang saat percikan api tampak pecah di antara mereka.

 Yun Huan menatap tajam ke dalam mata Qin Yi. Matanya yang dingin dan bermekaran buah persik tak terduga seperti pusaran air, menarik orang-orang ke dalam.

 Qin Yi mengerutkan kening saat matanya yang indah mengungkapkan ekspresi tersenyum yang jahat. Bibirnya melengkung ke atas.

 "Qin Yi."

 Mata Lin Qing berbinar. 'Apakah saya melihatnya dengan benar? Dia benar-benar digigit anjing. Pemuda ini sebenarnya memprovokasi Bos kita. '

 Dia memikirkan tentang apa yang terjadi pada orang terakhir yang memprovokasi Bos mereka. Tampaknya mereka telah dipukuli sampai habis dan terbaring di ranjang rumah sakit selama sebulan penuh. Selanjutnya, pihak lainnya adalah seorang gadis.

 Seorang gadis. Lin Qing bisa mengingat gadis yang agak cantik itu. Pada akhirnya, gadis malang itu dikirim terbaring di ranjang rumah sakit selama sebulan hanya dari perintah Bos.

 Atasannya tidak terpengaruh oleh paksaan atau bujukan dan tidak ada yang bisa menembusnya.

 Lin Qing diam-diam mengasihani wajah cantik itu dan berpikir dia harus menyalakan lilin untuk Qin Yi.

 Yun Huan mengangguk saat bibir pucatnya terbuka dan menyebut namanya sendiri. "Yun Huan."

 Suara Yun Huan ternyata enak didengar, seperti minuman keras berkualitas tinggi yang bisa membuat telinga seseorang hamil hanya dengan mendengarnya.

 Qin Yi sangat ingin menutupi telinganya sendiri.

 Lin Qing mengedipkan matanya. 'Apakah saya salah melihat? Apakah Boss membuat kesalahan saat memperkenalkan dirinya? '

 'Di mana kelumpuhannya? Dimana pertumpahan darahnya? Apa yang sedang terjadi?' ⊙.☉

 Melihat bahwa dia tidak bereaksi, Qin Yi menarik kembali senyum jahatnya. 'Betapa membosankan.'

 Setelah dikurung di laboratorium selama bertahun-tahun, semua emosi Qin Yi telah dipoles, membuatnya mati rasa dan kosong.

 Setelah kelahirannya kembali, Qin Yi menjadi dingin dan tidak memiliki kemampuan dan keberanian untuk mempercayai orang lain.

 Bahkan dengan pilihannya saat ini untuk bergabung dengan tim Yun Huan, dia tidak mau tulus dan tidak bisa mempercayai mereka dengan sepenuh hati.

 Qin Yi sadar bahwa itu adalah jenis kesedihan juga, tetapi setelah mengalami segala macam peristiwa di kehidupan sebelumnya, dia tidak lagi berani untuk mencoba.

 Tampaknya Qin Yi benar-benar lemah.

 Ejekan diri yang tak terkendali melonjak di mata Qin Yi.

 Yun Huan memandang ejekan diri di mata pemuda itu dan tidak bisa memahami mengapa pemuda yang baru saja memprovokasi dia tiba-tiba dalam kesedihan.

 Ya, duka.

 Ejekan diri menghilang begitu cepat sehingga tidak ada yang bisa menangkapnya, seolah itu hanyalah ilusi.

 Dia tidak tahu mengapa dia berniat menggoda Kaisar Muda yang jahat yang akan menimbulkan ketakutan di hati orang-orang.

 Qin Yi dan Yun Huan tidak berbicara, menyebabkan suasana menjadi sedikit aneh.

 Lin Qing terbatuk-batuk untuk memecahkan situasi yang canggung.

 Lin Bai berjalan keluar dan juga merasakan kecanggungan ketika dia melihat Bosnya menatap Qin Yi.

 Dia berbicara dengan lembut. “Tentang itu, karena semua orang lapar, apakah ada yang bisa dimakan, Yiyi?”

 Bola bulu biru kecil di dalam Origin Space memiliki tiga bulu di kepalanya yang tegak dan menyerupai pangsit. “Yiyi adalah nama hewan peliharaan yang diberikan raja ini padamu, wanita bodoh. Tapi bocah ini berani memanggilmu Yiyi! Perhatikan bagaimana raja yang agung ini akan membekukannya sampai mati dengan satu nafas! "

( Ganas bener nih anak ayam 🤣🤣 )