{ END I } Ratu Kiamat Bereinkarnasi

Bab 123: Seorang Pria

Qin Yi juga bisa merasakan bahwa orang dalam pelukannya telah tenang dan dia mengangkat alisnya. “Berapa lama kamu akan memelukku? Cepat turun. ”

Orang ini mungkin perempuan tapi berpelukan seperti itu juga tidak terlalu bagus. Qin Yi sudah bisa merasakan dada lembut gadis itu di dadanya dan Qin Yi adalah seorang pria saat ini, ah.

Wang Wenwen merasa lega saat ini; dia bisa mendengar kekhawatiran dalam suara pemuda ini, dan dia tidak mendiskriminasi dia.

Dia menangis keras sekarang dan masih menangis dan terisak saat ini. Wanita muda itu melepaskan dan menjauh sedikit, dia menatap Qin Yi dengan mata berair yang indah dan terisak saat dia bertanya, “Kamu, apakah kamu adalah hartaku yang paling berharga? Kamu mengendarai awan warna-warni dan datang untuk menyelamatkanku. "

( Kebanyakan baca novel nih anak, kayak gue🤣🤣 )

Mulut Qin Yi bergerak-gerak tapi masih ada senyum gemerlap di matanya. Gadis ini tidak berubah sama sekali. Dia memiliki wajah lotus putih tetapi masih gadis yang lucu dan tangguh.

“Kenapa kamu tidak menebaknya?” Bibir Qin Yi melengkung menjadi senyuman, mata phoenix yang indah berkilau lebih terang dari permata paling berkilau dan Wang Wenwen tercengang sekali lagi - pemuda ini benar-benar tampan.

Ketika Qin Yi melihat Wang Wenwen tercengang, dia tertawa dan menggelengkan kepalanya di dalam hatinya. Dia sangat mengenal gadis ini dan favoritnya adalah laki-laki yang cantik.

Qin Yi mengambil kesempatan ketika dia dalam keadaan linglung untuk berjalan ke pintu dan mengunci pintu dengan lembut. Kemudian, dia dengan lembut mengingatkan Wang Wenwen dan batuk. "Silakan berpakaian sendiri."

Kemudian, dia melepas mantel itu dan melemparkannya ke Wang Wenwen sebelum dia berbalik.

Wang Wenwen mengambil mantel itu dan secara naluriah menundukkan kepalanya ketika dia mendengar kata-kata Qin Yi. Kemudian, dia menyadari bahwa Boss Fan telah merobek pakaiannya dengan buruk. Bahkan bra putihnya pun terbuka. Kulit putihnya bahkan bisa dilihat.

Wang Wenwen tersipu. Qin Yi telah menutupinya dengan selimut sekarang, tetapi itu hanya menutupi punggungnya. Bagian depannya masih terbuka. Ketika dia ingat bagaimana dia memeluk Qin Yi seperti itu, Wang Wenwen benar-benar ingin mengubur kepalanya di dalam lubang.

Dia tidak pernah begitu intim dengan lawan jenis sebelumnya. Bahkan untuk seseorang yang sangat nakal, wajahnya benar-benar merah saat ini.

Tetapi ketika dia melihat bahwa Qin Yi telah berbalik, kehangatan mengalir di hati Wang Wenwen. Perilaku sopan seperti itu menghangatkan hatinya yang dingin.

Aroma pemuda itu masih menempel di mantel; itu sangat samar tapi baunya sangat harum. Wang Wenwen mengenakan mantel itu lalu melirik pria muda yang hanya mengenakan atasan lengan panjang.

"Terima kasih telah menyelamatkanku."

Qin Yi berbalik dengan tangan santai ditempatkan di sakunya, rambut hitamnya tergerai malas dan tampak sangat elegan dan mulia.

“Tidak perlu berterima kasih, kita sudah membuat kesepakatan dengan ibumu. Inilah yang kami sepakati. "

Ketika Wang Wenwen mendengar tentang ibunya, dia bertanya dengan penuh semangat, “Ibuku? Apakah ibuku baik-baik saja? ”

Qin Yi mengangguk. “Bibi Wang baik-baik saja; dia menunggu kita di luar. Aku akan membawamu ke sini nanti. ”

Bibir Wang Wenwen bergetar. “Terima kasih, terima kasih banyak. Nama saya Wang Wenwen. Panggil saja aku Wenwen. "

"Qin Yi." Qin Yi memberi tahu wanita muda itu namanya.

Qin Yi, Qin Yi - Wang Wenwen menyebut nama ini di dalam hatinya beberapa kali. Dia pikir nama pemuda ini sangat bagus.

“Hei, Yiyi, kamu keterlaluan. Bos meminta Anda untuk menyelamatkan seseorang, tapi Anda datang untuk menggoda, ya? " Lin Qing masuk dan melihat wanita muda itu menatap Qin Yi dengan pipi memerah.

Dengan satu orang lagi di ruangan itu tiba-tiba, Wang Wenwen hampir berteriak tetapi setelah mendengar apa yang dikatakan Lin Qing, dia menyadari bahwa dia bersama pemuda itu.