Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
by Efji
///
lampu-lampu jalan mulai padam, jalanan masih lapang karena belum banyak kendaraan yang lewat. cahaya matahari tampak menyegarkan saat masuk menembus kaca yang menutupi sebagian besar gedung.
kim seungmin memejamkan mata ketika hangat mengenai wajahnya dengan snelli masih dikenakan.
"dokter kim seungmin?"
matanya terbuka, namun kembali hampir menutup saat sadar cahaya yang masuk ke matanya terlalu banyak.
tubuhnya berbalik menatap sosok jangkung dengan snelli dan kacamata bulat bertengger di matanya. ah jangan lupa tanda pengenal bertuliskan hwang hyunjin dengan berbagai nama gelar bersanding nama itu.
"profesor hwang," katanya dengan senyuman tipis di bibir.
"selamat pagi."
"pagi profesor."
"belum pulang?"
"ah... sebenarnya aku sudah boleh pulang, tapi sekarang sedang ingin menikmati pagi dari sini."
hyunjin mengangguk, menatap seungmin yang tersenyum teduh padanya lalu beralih pada jendela yang menunjukkan pemandangan kota diatas lantai dua rumah sakit.
"habis melakukan operasi prof?"
"begitulah."
senyuman tipisnya terukir namun tatapannya kosong menatap langit.
"pasien anak perempuan penderita kanker paru-paru itu?"
"iya, heo jina."
seungmin mengangguk lalu ikut menatap langit di luar rumah sakit.
"dokter."
"ya profesor?"
"anda belum ingin pulang?"
"belum sepertinya."
hyunjin menatapnya.
"aku ingin menunjukkan sesuatu."
seungmin tampak berpikir dengan kepala yang dimiringkan sedikit.
"baiklah."
...
lorong rumah sakit begitu sepi, beberapa perawat baru keluar dari ruangan inap rumah sakit.
namun saat pergi ke lantai bawah, lorong yang mereka lewati tampak sepi.
langkah mereka berhenti didepan sebuah ruangan.
samar seungmin mendengar suara tangis di dalamnya.
netranya tampak terkejut kala mendapat beberapa orang di dalam ruangan itu tampak menangis. Ia mendongak ke atas melihat papan penanda bertuliskan 'ruang mayat'
