by milkysatrn
(seungmin/hyunjin canon compliant)
///
satu mata terbuka hyunjin tertuju pada tiga buah angka yang terpampang besar-besar di layar ponselnya. setengah sepuluh pagi. hyunjin melenguh kecil setelahnya, menolak memori yang muncul di otak tentang jadwal kelas rap pukul setengah sebelas nanti.
kedelapan anggota baru saja rampungkan promosi full-album perdana mereka, dan hal itu buat jadwal tidak lebih padat daripada hari-hari sebelumnya, saat mereka lakukan promosi. begitu pula dengan persiapan comeback selanjutnya telah dirampungkan, hanya tertinggal satu atau dua hal kecil di bagian koreografi untuk direvisi.
rungunya masih tangkap suara dengkuran halus dari belakang saat jari jemarinya bergerak di layar ponselnya. hyunjin terkekeh sekilas, lalu kunci layar ponsel sebelum hadap lelaki yang seharusnya tidur di ranjang bagian atas. kejadian tadi malam soal kekasihnya yang minta izin tidur di ranjang bawah merupakan sebuah kejadian yang cukup langka, sehingga hyunjin kembali tersenyum ketika mengingatnya.
kim seungmin, nampak indah dengan rambut hitamnya. dengan boneka anjingnya di pelukan, pasang matanya tertutup rapat abaikan kenyataan matahari sudah bersinar terang di atas sana. sebuah pemandangan yang sangat amat asing bagi hwang hyunjin. sebab biasanya, sekalipun mereka tertidur di satu ranjang yang sama, hyunjin akan terbangun sendirian, kemudian melihat seungmin dengan setelan lengkap serta siap tinggalkan dorm. kendati begitu, keluhan hari lalu dari si lelaki kim cukup jadi penjelasan mengapa pagi ini hyunjin bisa dapatkan pemandangan asing tersebut.
"hyunjin-ah, besok kamu bangun sendiri, ya. aku mau bayar hutang waktu tidurku yang terpakai buat latihan vokal."
hyunjin ingin ulur waktu. mungkin ia akan minta kepada minho hyung serta changbin hyung untuk batalkan janji mereka sarapan di luar pagi ini demi bisa lihat pemandangan asing itu lebih lama lagi.
tangan kanan hyunjin bergerak untuk belai wajah itu halus, juga beri usapan di pipi. lelaki itu nyaris kecup kening sang kekasih jika orang yang tengah tertidur tidak mendekat dan tabrakkan wajahnya di ceruk leher lelaki yang telah terbangun beberapa menit yang lalu. si hwang terkekeh, kemudian usak surai bagian belakang milik lelaki tersebut.
"aku gak mau bangun," lelaki itu berucap halus, suaranya serak dan teredam.
"gak ada yang suruh dirimu bangun," hyunjin pula jawab halus, suara pula teredam sebab dirinya sibuk hirup aroma sampo yang menguar dari ujung kepala lelaki satunya.
napas dihempas cukup keras. terasa hangat ketika mendarat di permukaan kulit hyunjin, "aku kebangun sendiri," suara serak seungmin kembali masuki rungu hyunjin sebelum lelaki itu mendekat lagi, berusaha cari posisi yang lebih nyaman sehingga dirinya dapat kembali terbang dalam alam mimpi.
yang miliki marga hwang sedikit banyak kebingungan sekaligus risau. kemungkinan, dalam beberapa menit dua member yang lebih tua darinya akan dobrak pintu kamar mereka guna seret hyunjin untuk tepati janji sarapan bersama. namun ... persetan. hyunjin sepertinya bersedia jalankan satu setengah jam kelas rap dengan perut kelaparan demi perpanjang momen ini.
"seungmin-ah, aku ada kelas sebentar lagi," hyunjin ucap dengan nada rendah serta banyak rasa tak tega. namun, lelaki satunya tak berikan jawab. alih-alih, lelaki itu gesekkan wajahnya di ceruk leher milik lelaki lain. kedua tangan yang asalnya rengkuh erat sebuah boneka anjing pemberian fans kini berpindah untuk rengkuh leher lelaki yang tidur bersamanya tadi malam.
"jangan kemana-mana dulu, aku mengantuk." lelaki yang miliki marga kim kembali bersua dengan suara seraknya. hyunjin sejujurnya bingung harus berikan jawaban apa, namun dirinya rasa pilihan untuk tak ikut serta sarapan bersama minho hyung dan changbin hyung adalah pilihan terbaik ketika dirinya dapat rasakan satu kecupan mendarat di permukaan kulitnya.
dua ujung bibir milik hyunjin membentuk senyuman kecil setelahnya. kecup sekali pucuk kepala kekasihnya, sebelum akhirnya pasang netra miliknya kembali terpejam. pikirannya sengaja dikosongkan sehingga dirinya dapat segera susul sang kekasih yang nampaknya telah kembali ada dalam alam mimpi, terbukti dari napasnya yang kembali teratur.
pemuda dengan surai blonde tak lagi peduli jika dirinya bukan hanya lewatkan sarapan bersama dua hyungnya, tetapi jika dirinya juga lewatkan kelas rap yang seharusnya dilakukan. mungkin, jadwalnya hari ini akan menjadi sama persis seperti satu-satunya jadwal milik sang kekasih; yaitu latihan koreografi pada pukul tiga nanti.
pagi itu, hyunjin kembali tertidur dengan senyuman di bibirnya dan kim seungmin di rengkuhannya.
***
"ya hwang hyunjin!" seo changbin berseru rusuh ketika satu tangannya dengan gusar membuka pintu kamar yang ditempati oleh empat member. setelannya yang hendak pergi gym telah lengkap; dengan masker hitam serta topi hitam kesayangannya.
namun sayangnya, pria marga seo itu membeku selepas netranya tangkap pemandangan di dalam kamar. lee minho yang baru datang beberapa detik setelahnya bereaksi tak berbeda, namun dengan tambahan hembusan napas keras.
"seo changbin, kau yang kasih tau ke chanie hyung hwang hyunjin hari ini minta izin ke ssaem, ya."
***
Mari sapa penulis cerita ini melalui wattpad milkysatrn dan twitter @hyunstarfalls! :D
KAMU SEDANG MEMBACA
SPICA FOR YOU
Fanficspica (n.) bintang paling terang di rasi virgo. seungmin's birthday project © seungjinpedia, 2020 © cover by spearbae