Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
by Muy
///
Krieett ...
Jisung mengerlingkan mata tatkala ia mendengar suara pintu kamarnya terbuka. Lelaki itu segera menyentuh tombol pause di layar ponselnya yang sedang menampilkan video YouTube. Matanya mengedip saat beradu tatap dengan Felix. "Kenapa?"
"Aku kira kamu sudah tidur."
Jisung menarik earphone dari telinga sebelum beranjak duduk. "Belum. Kenapa? Ga bisa tidur lagi?"
"Pinjam remot AC. Bateraiku habis."
"Di meja sana." Jisung menunjuk suatu tempat lalu kembali bersandar, hendak memutar kembali video yang ditontonnya.
Felix masuk dan mengambil remot yang tergeletak di atas meja, di antara kabel-kabel yang Felix tidak ketahui masih berguna atau tidak. Dia tidak mempertanyakan mengapa remot tersebut diletakkan di sana sementara benda itu punya tempat tersendiri yang menempel di dinding.
"Butuh apa lagi?"
Felix menyengir mendengar pertanyaan Jisung. "Karena kamu tanya, kamu ga mau makan cemilan tengah malam?"
"Kamu lapar?" Jisung kembali menjeda videonya.
Felix perlahan menggeleng. "Belum ngantuk saja."
"Ya sudah ayo." Jisung menurunkan kaki kemudian menoleh pada Jeongin. Ia hendak membangunkan anak itu tapi sayangnya dia sudah nyenyak tertidur dengan ponsel masih menyala.
"Syukur deh ada teman." Felix terkekeh, menimang-nimang remot di tangannya.
"Ayo mau pesan apa?"
Felix membuka pintu ruang makan dan menyalakan lampu. Ia nyaris menjerit saat melihat sesuatu di dalam ruangan. Felix terlonjak mundur dan menabrak Jisung, sempat menginjak jempol kakinya.
"Hyunjin ..." Felix mengatur nafas. "Kamu bikin kaget saja. Aku kira kamu maling."
Yang diajak bicara tidak menyahut. Tangan Hyunjin perlahan menusuk potongan semangka dengan sumpit.
"Kok gelap-gelapan?" tanya Jisung, menyusul Felix masuk ruang makan dan duduk di salah satu kursi. Tangan pemuda itu masih sibuk dengan ponsel, memilih makanan untuk dipesan. "Btw aku mau ayam saja. Felix apa? Hyunjin mau juga ga?"
"Mau," jawab Hyunjin pelan.
Felix dan Jisung bertukar pandang, dalam hati sama-sama menanyakan hal yang sama; "apa gerangan yang terjadi dengan Hyunjin?"
"Kamu gapapa?" Felix menusuk lengan Hyunjin. "Mau semangka."
Masih bergerak pelan, Hyunjin memasukkan sepotong semangka ke mulut Felix. "Kamu. Mau juga nggak?" Hyunjin menusuk potongan lain semangka lalu mengarahkannya pada Jisung.
