by moraw.
Warn! : Cerita ini mengandung unsur mental health, dan tidak bermaksud untuk menyinggung pihak manapun. Aku bukan psikologis, jadi kalau misalnya ada yang salah tolong di maafkan ya.
—Terinspirasi dari novel Die Therapie—
Happy Reading 😊 !
///
Matahari mulai menampakkan dirinya sedikit lebih tinggi agar cahayanya dapat menyinari bumi di pagi hari yang menjelang siang ini. Dengan sedikit sentuhan sang angin, cuaca hari ini bisa terbilang cukup bagus bagi pemuda manis yang sedang duduk dibawah pohon rindang sembari berkutat dengan buku catatan kecil yang selalu ia bawa kemana pun ia pergi.
"Seungmin!" panggil seorang pemuda berwajah tampan dari arah yang berlawanan sembari berlari kecil menuju tempat dimana si manis berada. Sedangkan yang dipanggil namanya hanya menolehkan kepalanya dengan senyuman manis yang menghiasi wajahnya.
"Loh, kamu sendiri? Kkami mana?" tanya Seungmin pada pemuda tampan itu tepat saat bokongnya baru saja bersentuhan dengan rumput hijau yang bersih dan lumayan hangat karena terpapar sinar matahari cukup lama.
Ah iya, Kkami itu nama anak anjing.
"Kkami tidurnya nyenyak banget, aku enggak tega banguninnya. Jadi aku dateng sendiri deh, hehe," jawab pemuda itu disertai dengan kekehan. "Udah sarapan belum, Min?" tanya yang lebih tua.
"Belum, hehe," jawab Seungmin dengan cengiran khasnya.
"Tuh kan, kebiasaan kamu mah. Ayok, sarapan dulu!" Yang tua segera menarik lengan yang lebih muda untuk pergi dari tempat mereka berada.
"Iya-iya, Hyunjin. Sabar dong, aku beres-beres dulu nih," omel Seungmin.
"Sini aku bantuin!" ucap Hyunjin sambil Seungmin merapihkan barang bawaannya.
"Hihi, makasih Hyunjiinn~" ucap Seungmin dengan nada imut, "Jadi makin sayang deh."
"Aku lebih sayang. Udah ayok sarapan!" Sekali lagi Hyunjin menarik lengan Seungmin, dan mereka benar-benar pergi meninggalkan taman.
🍁🍁🍁
"Mas, bubur ayam sama es teh manis nya dua ya!" Hyunjin mulai memesan makanan.
"Hyunjin," panggil Seungmin dan langsung dijawab deheman oleh Hyunjin.
"Aku kan mau bikin buku baru nih, kamu ada ide enggak?"
"Tumben nanya aku, biasanya nanya nya kalo udah jadi."
"Ih, aku enggak nemu ide buat buku baru. Sebenernya sih tadi ada, tapi gara-gara kamu panggil aku jadi hilang deh idenya," jelas Seungmin sambil mengerucutkan bibirnya dengan lucu. Hyunjin yang melihat itu sontak memukul pelan benda kenyal berwarna merah muda tersebut dan berkata,
KAMU SEDANG MEMBACA
SPICA FOR YOU
Fanfictionspica (n.) bintang paling terang di rasi virgo. seungmin's birthday project © seungjinpedia, 2020 © cover by spearbae