Masih author POV kek kemarin yaa...
Selamat membaca🤍
Singkat cerita, anak kelas MIA 4 udah sampe di halaman sekolah mereka. Perjalanan dari Jeju sore, otomatis mereka nyampe ke pelabuhan jam 10 pagi. Dan mereka sampe sekolah sekitar jam 3 sore. Perjalanan yang bikin siapa aja capek. Bahkan kini Minkyung dengan muka bantalnya lagi enak nyender ke pundak Jeno. Mark pulang duluan karena udah dijemput sama papanya. Sekarang, Minkyung sama Jeno duduk di bawah pohon deket lapangan volly nungguin ayahnya Jeno jemput. Kyungsoo bilang mereka bakalan dijemput sama ayah Jeno karena kebetulan ayah+ibu Jeno lagi menuju ke rumah dan kebetulan lewat sekolah mereka."Bener-bener ngantuk ya kayaknya. Demen banget tidur lo kyung..." kaya Jeno yang ngelirik ke Minkyung yang setengah sadar di pundaknya. Minkyung cuman jawab "hmmmmm" dengan males dan gatau sadar atau enggak.
"Jen, belum pulang lo?"
Pertanyaan itu adalah dari orang yang baru datang. Setelah Jeno nengok, itu ternyata adalah Jaemin. Dia masih geret-geret kopernya sambil pegang ponsel di tangan kanannya. Kayaknya dia belum dijemput juga.
Readers : iyalah, makanya dia masih di sekolahan juga -_-
Iya maap guyz maap. Jaemin jadi ikutan duduk disana, di sebelah Jeno. Mereka saling diem, karena emang gaada topik pembicaraan. Sebenernya, Jeno masih penasaran sama hal apa yang dilakuin Jaemin pas mereka semua kompak jalan-jalan. Tapi, gak harus kan nanyain masalah pribadi seseorang?. Jadi Jeno milih diem daripada berdebat. Gak lama ponsel Minkyung bunyi, ada panggilan masuk dengan nama Tante. Minkyung membuka matanya gelagapan karrna terkaget dengan suara nada dering ponselnya. Jeno hanya tertawa kecil liatnya.
Pas minkyung menjauh karena harus angkat telfon. Jaemin buka suara.
"Jen, gue masih nunggu jawaban dari pertanyaan malam itu...." kata Jaemin. Jeno mengerutkan dahi dan menoleh ke arah Jaemin yang lagi natap dia.
"Jawaban apa lagi sih? Gue udah jawab mana mau dia sama lo yang aneh saat belanja waktu itu.." jawab Jeno.
"Kalau seandainya kejadian itu gaada?" Tanya Jaemin lagi. Jeno makin kesal.
"Cukup Jaem, gue udah tanya lo kan kemarin? Lo gak ada niatan ngerusak hubungan mereka, kan?" Tanya Jeno dengan kerutan di dahinya, Jeno hampir meledak sekarang.
"Jelas gaada lah.... gue cuman nanya aja...." kata Jaemin debgan santai.
"Tapi pertanyaan lo bikin gue hampir meledak. Udah, gue mau balik, ibu udah di depan..." Jeno berdiri dan langsung nyambar kopernya. Dia langsung nyamperin Minkyung yang udah dadah-dadah deket gerbang sekolah yang di depannya ada mobil ayahnya. Sedangkan Jaemin masih diem disana dan menunggu jemputan orang tuanya.
__________
"Hahhhhh, i'm hooooommmmeeeeee!"
Minkyung yang baru masuk langsung teriak. Seisi rumah yang udah menunggu kedatangan Minkyung, Jeno dan ayah ibu Jeno langsung berdiri dan menyambut mereka dengan ramah. Udah kayak tamu aja Minkyung di rumahnya sendiri :v.
"Anak mama papa udah pulang. Happy birthday yaa. Wish you all the best. Untuk party tahun ini, undang temen-temen kamu. Okay?" Kata papanya yang bikin Minkyung antusias banget.
"Wahhh, makasih banyak paaa..." kata Minkyung yang langsung peluk papanya.
"Anak mama, Happy birthday!" Kata mama Minkyung yang juga meluk Minkyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lovely Badboy💕 [ON-HOLD]✔
Fanfic[On-Hold] [Go to my profile to get my new story] Dikejar kakel BadBoy? Gimana? Mana kakak Overprotective dan tau bangsadhnya si BadBoy ini ... Gimana hayoo?