A B E L L E [ON GOING]

Abelle'9

Harap vote sebelum baca dan jangan lupa follow..
.
.
.
-Happy Reading-

Akhirnya Bell yang sedari tadi ditunggu oleh semua siswa berbunyi. Pada siswa mulai berhamburan dari kelas untuk menuju rumah masing-masing.

Sama seperti Abelle dan sahabatnya yang kini tengah berjalan menuju gerbang sekolah.

"Bel jadi lo pulang bareng doi?" Tanya Lona pada Abelle yang kini sudah berada di area luar sekolah.

"Iya kayanya" Jawabnya kurang yakin.

"Loh kok kayanya, tanyain dong Bel kalo misalnya dia pulang duluan gimana? Tar lo udah cape-cape nunggu disini" Ujar Naura menimpali.

"Eh gaes noh Mami gue udah jemput, Gue duluan engga papa?" Ucap Stella yang sedari tadi hanya diam. Sembari menunjuk mobil yang ada disebrang jalan mereka berdiri.

"Yaudah gih sana gih.. Hush hush anak Mami" Usir Lona sembari mendorong tubuh Stella pelan.

"Ish lo mah biasa aja dong.. Tar gue kebablasan terus ketabrak gimana hah?!"

"Tar gue siapin kuburannya, tenang aja" Balasnya santai.

"Ah au ah.. Bye gaes gue duluan ya jangan pada kangen" Sambil melambaikan tangannya.

Setelah mobil Stella sudah tidak terlihat lagi. Sekarang mereka sedang menunggu jemputan masing-masing.

"Jadi gimana Bel? Tar gue sama Lona keburu dijemput tapi lo belum gimana?" Tanya Naura pada Abelle.

"Ya kalo kalian dijemput tinggal balik lah" Jawabnya kelewat santai.

"Yeah dodol kita kan maksud nya baek mau nunggu lo dijemput dulu" Lona sambil menoyor kepala Abelle pelan.

Akhirnya Abelle memutuskan untuk mengirim Alden pesan.

Abelle
Kak jadi?
dimana?
Abelle udah nunggu didepan gerbang

Kak Alden
Otw

Akhirnya tak sampai dua menit Abelle mendapatkan balasan dari Alden.

"Otw katanya" Ucapnya tiba-tiba.

"Apa?" Ucap Lona tak mengerti.

"Kak Alden katanya lagi otw kesini" Katanya menjelaskan. Lona dan Naura menganggukan kepala mengerti.

Tak berapa lama akhirnya Alden muncul dengan menggunakan motor sport hitam miliknya diikuti oleh temannya dibelakang.

"Naik" Perintahnya pada Abelle.

Abelle yang mengerti dan tak ingin banyak tanya akhirnya langsung naik ke jok penumpang motor.

"Duluan ya.." Ucapnya pada Lona dan Naura yang masih menunggu jemputan.

"Sip" Ucap Lona sambil mengacungkan jari jempolnya.

"Ati-ati Bel.." Ucap Naura yang diangguki Abelle.

Selama perjalanan tak ada yang berbicara hanya ada bising kendaraan lain yang saling bersahutan. Sebenarnya Abelle masih canggung harus sedekat ini dengan Alden. Karena sangat jarang mereka seperti ini.

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih lima belas menit akhirnya mereka sampai dirumah Alden.

Alden memasuki motornya setelah gerbang berwarna hitam itu dibukakan oleh satpam rumah mereka. Diikuti dengan Abelle yang turun dari motor setelah motor itu berhenti didepan rumah.