FARSYA 21

7.6K 459 18
                                    

Halooo yorobun.....

Ayu balik lagi dan ayu udah tentuin kalo cerita farsya bakalan tamat sampe 30 yeyyyy💚💚💚

Selalu vote sama comentnya ya yorobun biar aku tambah semangat!!!

SELAMAT MEMBACA PART LANJUTANNYA🖒💚💚💚

□□□

Hari sudah malam bintang dan bulan tidak terlihat karna tertutup awan yang artinya hujan mungkin akan segera turun.

Saat ini Tasya sedang menikmati malamnya dengan menonton drama thailand yang berjudul the gifted graduation karna dirinya sudah ketinggalan 2 episode dengan di temanin ciki-ciki tidak lupa dengan memeluk boneka bebek ke sayangannya itu.

Tok...tok...tok...

Pintu balkon kamar Tasya tiba-tiba saja ada yang mengetuk dan itu membuat Tasya mengepause dramanya sebentar lalu beranjak dari kasurnya ke jendela karna ingin melihat siapa yang sudah malam-malam begini mengetuk pintu balkon kamarnya.

Saat Tasya mengintip sedikit dia kaget ternyata Farrel yang mengetuk, Tasya pun langsung mengambil ponselnya lalu mentelpon Farrel.

"Halo Arrel,"

"Tata buka pintunya,"

"Ih Arrel mending kamu pulang deh entar kalo ketahuan mamah sama papah gimana?"

"Ngga bakalan ketahuan kalo kamu ngga bilang ke mamah papah, udah cepetan bukain udah gerimis nih,"

"Ck, iyaiya,"
Tut.

Tasya pun langsung membuka pintunya dan Farrel pun menyelonong masuk lalu rebahan di kasur Tasya.

"Arrel kamu tuh ngapain sih disini?" tanya Tasya menghampiri Farrel yang sedang asik rebahan di kasurnya, untung saja laptop milik Tasya tidak di timpa oleh badan Farrel.

"Sini," ucap Farrel sambil menarik lengan Tasya dan alhasil Tasya pun tumbang di atas tubuh Farrel.

"Arrel ih lepas," ucap Tasya sambil berusaha melepas pelukan yang sangat erat.

"Diem Tata aku tuh kangen banget sama kamu tau ngga, kita udah seminggu belum ketemu dan itu rasanya seperti aku ingin menjadi I Ronman tau," ucap Farrel.

"Dih berarti kaya mau mati dong, lagian kan besok kita juga ketemu pas di pernikahan kita," ucap Tasya.

"Ah masih lama Tata," jawab Farrel.

"Sabar dong Arrel," ucap Tasya.

"Udah ah Arrel mau tidur aja," ucap Farrel tanpa melepas pelukannya dan menurunkan Tasya dari atas tubuhnya.

"Arrel awas dulu dong aku mau beresen tempat tidur dulu terus mau taro ciki sama laptopnya," ucap Tasya sambil berusaha melepas pelukan Farrel.

"Udah gini aja," ucap Farrel yang matanya sudah terpejam.

"Lepasin aku atau aku teriak aja biar mamah sama papah usir kamu," ucap Tasya mengancam dan Farrel pun mau tidak mau harus mengalah dan melepas pelukannya.

Tasya pun langsung bangkit lalu membereskan ciki dan laptopnya, setelah membereskan semuanya Tasya pun langsung rebahan di samping Farrel dan tiba-tiba saja Farrel menarik Tasya kedalam pelukannya yang hangan.

"Selamat malam Tata," gumam Farrel.

"Selamat malam juga Arrel," jawab Tasya.

□□□

Kring....

Bunyi alarm yang menunjukan pukul 04.00 pagi itu dari dalam kamar Tasya  namun itu tidak membuat Farrel dan Tasya terbangun malahan mereka berdua saling mempererat pelukannya.

Baru selesai bunyi alarm tiba-tiba saja pintu kamar Tasya di dobrak dan itu membuat Farrel dan Tasya kaget.

"KALIAN BERDUA NGAPAIN TIDUR BARENG!" omel Natha.

"Hm...apa sih mom Arrel masih ngantuk," ucap Farrel yang masih setengah sadar lalu memeluk Tasya lagi.

"OH JADI KALIAN MAU BATALIN PERNIKAHAN KALIAN?! BAIK LAH," ucap Muti.

Farrel dan Tasya mendengarkan itu langsung bangkit dan duduk di atas kasur dengan wajah yang benar-benar seperti sehabis kena ciduk sedang mesum.

"Yah mah kok di batalin sih," ucap Tasya.

"KALIAN BERDUA ITU LAGI DI PINGIT TAPI KENAPA MALAH TIDUR BARENG KAYA GINI! ARREL SEKARANG KAMU PULANG!" omel Lagit.

"Tapi dad-"

"APA? HARI INI KAMU ITU NIKAHAN SAMA TASYA! KAMU NGGA MAU SIAP-SIAP?" ucap Langit.

"Hah emang hari ini dad?" tanya Farrel.

"Kamu lupa sama tanggal penikahan kamu? Udah lah kalo gitu kita batalin aja, Rif gimana? Kita batalin aja udah soalnya pengantinnya aja lupa sama tanggal pernikahannya," ucap Langit.

"Hm...boleh juga tuh Lang, oke mending kita batalin aja pernikahan anak kita," jawab Arif.

"LOH KOK DI BATALIN SIH!" ucap Farrel.

"Kamu nya aja lupa kok sama tanggal pernikahan kamu," ucap Natha.

"Ih engga kok engga, yaudah kalo gitu ayo pulang mom dad kita harus siap-siap," ucap Farrel lalu bangkit dan berjalan menuju ke Natha dan Langit.

"Oh iya ada yang kelupaan," ucap Farrel lalu memutar balikan badannya dan berjalan ke arah Tasya.

Cup

Cup

Farrel mengecup kening dan bibir Tasya dengan cepat lalu Farrel mendapatkan jeweran dari Natha.

"Kamu itu ya Arrel ngga sopan banget, kamu itu belum sah sama Tasya tapi kamu malah seenaknya cium anak orang," ucap Natha.

"Duh duh iya mom maaf ih," ucap Farrel sambil berusaha melepas jeweran dari Natha.

"Muti Arif maaf ya si Arrel ngga sopan begini kalo gitu kita pulang dulu ya, assalamualaikum," ucap Natha sambil menyeret Farrel keluar dari kamar dan di ikuti  Langit.

"Waalaikumsalam," jawab Muti, Arif, dan Tasya.

"Yaudah Tasya kamu mending sekarang mandi, sebentar lagi tukang make upnya dateng," ucap Muti.

"Iya mah," ucap Tasya lalu masuk kedalam kamar mandi.

Setelah kejadian tadi dimana Farrel dan Tasya tertangkap basah sudah tidur berduaan padahal mereka berdua sedang di pingit, sekarang waktu yang sudah di tunggu-tunggu untuk calon pengantin baru ini.

"Baiklah apa sudah siap," ucap si penghulu.

"Sudah," jawab Farrel mantap dengan wajah yang sedikit tegang dengan di sampingnya sudah ada Tasya yang sangat cantik saat ini.

"Ngga usah tegang-tegang," ucap Arif ketika sudah berjabat tangan dengan Farrel.

"I...iya pah," jawab Farrel.

"Baik lah lebih baik kita mulai saja," ucap pak penghulu dan semua pun mengangguk.

"Saudara Farrel Adipati Prasetyo bin Langit Aditama Prasetyo, saya nikahkan dan kawinkan engkau dengan putri saya Tasya Megan Athala binti Arif Putra Athala dengen mas kawin seperangkat alat solat dan emas sebesar dua puluh gram di bayar tunai!"

"Saya terima nikahnya Tasya Megan Athala binti Arif Putra Athala dengan mas kawin tersebut di bayar tunai!" ucap Farrel sekali tarikan dan sangat lancar.

"Bagaimana para saksi sah?"

"SAH!"

"Alhamdulillah kalian berdua sudah sah menjadi suami istri," ucap pak penghulu itu.

Dan itu membuat Farrel dan Tasya bernafas lega karna sudah melewati ijab kobul ini.

"Terimakasih sayang sudah mau menjadi istri aku," ucap Farrel sambil mengecup kening Tasya.

"Sama-sama Arrel," ucap Tasya sambil menyalimi Farrel.

♡♡♡

Yeyyy akhirnya Farrel sama Tasya sah juga wkwkwk😭😂😂

Sip deh intinya jangan lupa vote dan comentnya ya yorobun!!!💚💚💚


FARSYA [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang