FARSYA [TERBIT]

FARSYA 32 [End]

Oke oke ini part terakhir dan semoga kalian suka yaa🙁💚

Persiapkan diri kalian okeee wkwkwk👌😂

♡♡♡

"Permisi bu kami harus mengurus jenazahnya terlebih dahulu," ucap suster itu.

Plak.

Tasya menampar pipi suster itu semuanya yang melihat itu kaget.

"JAGA UCAPAN SUSTER YA! SUAMI SAYA NGGA MENINGGAL!" teriak Tasya.

"Ma...maaf bu," ucap suster itu ketakutan.

"Stt...Tasya kamu harus ikhlasin Arrel, kalo kamu kaya gini dia bakalan sedih," ucap Natha.

"Tapi mom Tasya ngga mau di tinggal pergi sama Arrel hiks...hiks..." jawab Tasya.

"Arrel emang udah ngga ada tapi Arrel masih ada di hati kamu, mom, dad dan semua orang yang kenal Arrel sayang," ucap Natha.

"Tapi mom hiks...hiks..."

"Maaf bu apakah jenazah bisa di urus sekarang?" tanya suster itu sambil menunduk.

"Bisa sus," jawab Natha.

"Tunggu," ucap Tasya ketika brankar Farrel ingin di jalankan.

Tasya pun langsung menghampiri Farrel dan membuka kain yang menutupi wajahnya.

"Arrel makasih buat semua, maaf kalo Tata punya banyak salah sama Arrel, maaf kalo Tata kadang ngerepotin Arrel selama Arrel hidup,"

Tasya tersenyum dengan air mata yang sudah menetes sedari tadi.

"Huft...Tata cuman mau bilang semoga tenang ya disana Arrel, disini Tata cuman bisa doain Arrel, walaupun Arrel udah ngga ada di samping Tata tapi Arrel masih tetep ada di hati Tata ngga akan pernah tergantikan, dan Tata juga ada kabar gembira buat Arrel," ucap Tasya menggantung.

Tasya mengelap air matanya yang berada di pipinya lalu tersenyum manis.

"Tata hamil Rel pasti Arrel bahagia banget kan, Tata janji bakalan jaga anak kedua kita dengan baik Rel, sekali lagi makasih buat semuanya Arrel I love you," ucap Tasya lalu mengecup kening Farrel lama.

Ketika Tasya sudah melepas kecupannya di kening Farrel tiba-tiba saja pandangan Tasya kabur dan...

Bruk.

"TASYA!"

□□□

"Ta...Tata bangun..."

"Tata hey bangun..."

"Hm..." dehem Tasya lalu membuka matanya perlahan.

Mata Tasya langsung melotot karna melihat siapa yang berada di depannya ini.

"Ta kamu kenapa?"

"A...Rel," ucap Tasya sambil menutup mulutnya tidak percaya.

"Iya ini aku, kamu kenapa si Ta kok kaya kaget gitu liat aku,"

"ARREL!" teriak Tasya sambil memeluk Farrel sangat erat.

Farrel yang di peluk erat seperti itu bingung.

"Tata kamu ini kenapa, terus kenapa bisa ketiduran di ruang tamu kaya gini?" tanya Farrel.

Tasya tidak menjawab ucapan Farrel, Tasya hanya bisa menangis dan memeluk erat Farrel.

"Stt...Tata kenapa nangis hm..." ucap Farrel sambil melepas pelukan Tasya dan menangkup pipi Tasya yang sudah basah karna air mata.

"A...Arrel jangan pernah tinggalin Tata, Tata  ngga bisa hidup tanpa Arrel...hiks...hiks..." ucap Tasya sambil menangis.