FARSYA [TERBIT]

FARSYA 24

Saat ini Farrel dan Tasya sudah berada di dalam mobil milik Farrel, mereka berdua sedang menuju ke apart milik Farrel yang akan mereka berdua tinggali, namun sebelum itu Tasya meminta Farrel untuk berhenti di super market untuk membeli sayur-sayuran dan bahan-bahan lainnya.

"Abis beli sayur-sayuran kita beli apa lagi?" tanya Farrel sambil mendorong troli belanjaan.

"Hm...kita beli buah, terus ayam, ikan, telur, ciki-ciki, susu, selai rasa coklat jangan lupa rotinya, beli susu juga," jawab Tasya.

"Banyak banget Ta," ucap Farrel.

"Itu semua kan kebutuhan kita berdua Arrel, oh atau mau aku buatin kamu setiap hari sayuran doang? Oke oke kalo gitu sekarang kita ke kasir aja bayar itu,"  ucap Tasya sambil menunjuk ke arah troli.

"Eh eh kok di masakin sayur doang sih sayang emangnya aku kambing apa di kasih begituan terus," ucap Farrel kesal.

"Abisnya kamu bilang banyak banget, udah ah ayo cepetan kita lanjut lagi beli keperluannya entar keburu sore," ucap Tasya sambil menarik Farrel.

Setelah membeli semuanya, Tasya dan Farrel pun langsung menuju ke apart.

Selang beberapa menit mereka berdua pun sudah tiba di apart, dan saat ini mereka berdua sedang berada di lift.

Di dalam lift tidak hanya mereka berdua melainkan ada sepasang kekasih yang sepertinya lebih muda 2 tahun dari Farrel dan Tasya, dengan cowonya yang memojoknya cewenya dan membelakangin Farrel dan Tasya.

Tasya memperhatikan terus menerus hingga tiba-tiba saja si cowo langsung mencium si cewenya di depan Tasya membuat Tasya benar-benar kaget dan Tasya pun langsung di tarik dan di bawa kedalam pelukan Farrel.

"Jangan liat kamu masih kecil," bisik Farrel di kuping Tasya.

Ting.

Bunyi lift dan lift pun terbuka Farrel langsung buru-buru keluar dari lift dengan Tasya yang masih di pelukannya tidak lupa dengan tangannya membawakan belanjaan.

Setelah tibanya di depan pintu apart Farrel pun langsung menekan password nya dan masuk.

"Huh yaampun Arrel aku kaget banget tadi," ucap Tasya saat sudah melepas pelukannya dari Farrel.

"Kaget atau pengin," ucap Farrel menggoda Tasya.

"Ck apaan sih Arrel, udah sana taro belanjaannya di meja makan nanti aku beresein," ucap Tasya lalu memasuki kamar milik Farrel yang sekarang juga sudah menjadi kamarnya tidak lupa Tasya menarik koper 1 koper yang berisi pakaiannya dan pakaian Farrel.

Tasya pun langsung memasuki baju-bajunya dan baju Farrel kedalam lemari.

Ceklek.

Suara pintu kamar terbuka dan terlihatlah Farrel yang memasuki kamar sambil menghampiri Tasya.

"Ngapain sayang?" tanya Farrel sambil memeluk Tasya dari belakang dan membuat kaget Tasya.

"Ih kamu mah bikin aku kaget aja," ucap Tasya sambil memukul lengan Farrel.

"Hahaha...maaf ya sayang," ucap Farrel lalu mengecup pipi Tasya.

"Awas ih aku mau ke dapur beresin sayur sama bahan masakan yang lainnya," ucap Tasya sambil berusaha menyingkitkan lengan Farrel.

"Hm...gini dulu sayang," ucap Farrel sambil menyandarkan kepalanya di bahu Tasya.

"Ya aku bisa-bisa pegel dong berdiri terus kalo posisinya kaya gini," ucap Tasya.

Farrel pun langsung menarik Tasya untuk merebahkan di kasurnya dan Farrel langsung memeluk Tasya erat dari samping.

"Arrel udah ih awas ini malah jadinya rebahan, kalo nanti aku udah males buat beresin ke perluan yang di dapur gimana? Mau kamu yang beresin hah?" ucap Tasya.