Setelah melaksanakan OSPEK untuk beberapa hari, akhirnya Tasya, Farrel, dan teman-temannya sudah resmi menjadi mahasiswa dan mahasiswi di campus itu.
Saat ini Farrel dan Tasya sedang berada di dalam mobil menuju ke campusnya.
"Arrel nanti pulang campus kamu langsung ke kantor atau pulang dulu?" tanya Tasya.
"Aku pulang dulu abis itu baru ke kantor," jawab Farrel dan Tasya pun hanya mengangguk.
Sudah 2 hari ini Farrel sering ke kantor karna dirinya sebentar lagi akan menggantikan posisi Langit dan Farrel pun juga menggantikan posisi Arif, sebenarnya Tasya lah yang menggantikan posisi Arif namun karna Farrel tidak setuju akhirnya Farrel pun memegang 2 perusahaan.
"Oke sayang udah sampai," ucap Farrel.
"Huft...aku takut Rel," ucap Tasya.
"Takut kenapa?" tanya Farrel.
"Aku takut nanti dosen yang ngajar kita galak banget," jawab Tasya sambil bergidik ngeri.
"Uh...kamu itu lucu banget si," ucap Farrel sambil mengacak-acak rambut Tasya.
"Ih berantakan rambut aku Arrel," ucap Tasya kesal.
"Hahahah...lagian kamu sih lucu banget, dosennya ngga akan galak kok percaya deh sama aku," ucap Farrel.
"Dih sok banget tau kamu," ucap Tasya.
"Bukan sok banget tau tapi emang tau," jawab Farrel.
"Tau ah," ucap Tasya lalu keluar dari mobil.
"Yah dia ngambek," ucap Farrel lalu buru-buru keluar dari mobil dan menyusul Tasya.
"Huft...Tata kamu kenapa jalannya cepet banget si," ucap Farrel saat sudah sampai di samping Tasya.
Tasya tidak menjawab dia masih berjalan saja.
"Tata ih kamu tuh kenapa ngambek si," ucap Farrel sambil mencekal tangan Tasya.
"Lepas," ucap Tasya dengan nada dingin.
"Ngga," jawab Farrel.
"Kamu mau aku teriak kalo kamu itu mau mesumin aku," ucap Tasya.
"Silakan aku ngga takut," jawab Farrel menantang.
Ketika Tasya sudah mengambil ancang-ancang untuk berteriak Farrel pun langsung membekap mulut Tasya dan itu membuat Tasya memberontak.
"Kamu apa-apaan si kalo aku mati kehabisan napas gimana!" ucap Tasya marah.
"Ya maaf sayang lagian kamunya juga ngapain sih pengin teriak kaya gitu," jawab Farrel.
"Kan kata kamu ngebolehin aku teriak yaudah aku mau teriak," ucap Tasya.
"Ya ngga gitu juga dong sayang," ucap Farrel.
"Bodo amat," jawab Tasya.
"Oke-oke kalo kamu gini terus aku janji nanti pulang kuliah kita ke toko es krim ya," ucap Farrel.
"Oke," jawab Tasya dengan cepat.
□□□
Sesuai janji Farrel tadi akhirnya mereka pun pergi sekarang sudah sampai di kedai es krim.
"Halo kak mau pesan es krim rasa apa?" tanya pelayan es krim di kedai itu.
"Kamu mau rasa apa?" tanya Farrel ke Tasya.
"Hm...aku mau es krim rasa coklat ya tapi dua," jawab Tasya.
"Apa itu ngga kebanyakan?" tanya Farrel.
KAMU SEDANG MEMBACA
FARSYA [TERBIT]
General Fiction[SUDAH TERBIT, BISA CO DI SHOPE ANDROBOOKS] Hanya menceritakan 2 pasangan remaja yang sama-sama saling menyayangi dan saling mencintai, dengan sikap si cowo yang manja dengan si cewe dan si cewe pun dengan senang hati memanjakan cowonya tanpa protes...