Seluruh murid kelas 11 dan 12 tiba di hutan yang cukup lebat, namun terjamin aman dari satwa liar. Kegiatan diawali dengan pengumuman peraturan yang harus dipatuh, lalu pembagian kelompok dan tenda.
Coba aja gue gak sekelompok sama Al, gue pasti bisa bebas sama Eric!
Keisya menatap Alexa yang sedang membangun tenda mereka di depannya."Perhatian semuanya!" tegas kepala sekolah, "Karena pembangunan tenda sudah selesai, maka silakan mengambil makan siang kalian."
"Baik pak!" respon para murid.
****
Kegiatan dilanjutkan dengan sebuah permainan yang disebut dengan flag hunter. Dalam permainan ini, beberapa bendera sudah disebar dalam hutan. Kelompok dengan bendera terbanyak akan bebas dari hukuman.Ternyata permainan ini cukup sulit.
Alexa mengingat ketiga bendera yang ia temukan tersembunyi dengan baik. Bendera pertama di atas pohon, bendera kedua di bawah batu sungai, bendera ketiga di dalam semak-semak."Kok bisa ya, kita semua satu kelompok?" ujar Oliver, namun tidak dihiraukan yang lainnya.
"Lo semua bisa bicara gak sih? Hutan ini tambah serem kalau gak ada suaranya," gumam Oliver.
"Bisa diem gak!?" kesal Eric.
"Dan lo!" Eric menatap tajam Keisya."Lepasin tangan gue!" Eric menepis Keisya.
"Ihh! Kok kamu gitu sih?"
"Mending kita mencar, gimana?" usul Leo, "Kalau gini terus, bisa-bisa kita kalah, dan gue gak mau dapat hukuman."
Semua orang menyetujui, lalu akhirnya berpisah menjadi empat dan pergi ke arah yang berbeda-beda.
****
Srrkk... Srrkk...
Suara rerumputan dan dedaunan kering yang diinjak."Ini jalannya bener gak sih?" gumam Leo di belakang Alexa.
Iya juga.
Alexa mulai merasa daerah ini lebih lebat dari yang sebelumnya."Dek, ada bendera." Leo menepuk bahu Alexa lalu menunjuk ke atas pohon.
"Terlalu tinggi," gumam Leo, melihat ke atas.
"Tunggu disini." Alexa memberi satu bendera yang tadi ia temukan.
"Hati-hati dek," Alexa mengangguk, lalu mulai memanjat.
Tangannya meraih cabang yang ada untuk memanjat, sedangkan kakinya menahan tubuh agar tidak jatuh. Alexa meraih bendera yang tertancap di atas.
Dapat!
Alexa menarik bendera itu, lalu turun perlahan ke bawah."Bang Leo mana?" gumam Alexa, lalu merasa ia menginjak sesuatu. "Ini 'kan... bendera yang kutitipkan." Alexa melihat bendera di tanah
"Sial!" Alexa langsung mengeluarkan ponselnya berniat melacak Leo.
No reception...
Alexa melihat ponselnya tidak ada signal.Alexa mengambil bendera di tanah, lalu matanya tak sengaja melihat bercak cairan merah yang mengarah ke arah Selatan.
Alexa menyentuh cairan merah itu, ia mengendusnya. "Darah. Apa mungkin ini jejak dari bang Leo?" Alexa lalu mengikuti bercak darah itu.
.
.
.
.
.
.
.
Tak lama, jejak darah itu berhenti. Namun Alexa tidak melihat keberadaan Leo atau siapapun.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Redemption [TERBIT]
ActionSeorang anak kecil kabur dari rumahnya sendiri, karena tidak tahan dengan tuduhan dan perlakuan keluarganya. Ingin membela diri pun tidak bisa karena tidak adanya bukti. Sedangkan si pelaku semakin mengadu dombakan keluarganya. Rencana demi rencana...