[16] Disguise

11.6K 954 17
                                    

"Konferensi pers pada beberapa hari yang lalu membuat dunia maya gentar seketika. Banyak orang menebak-nebak siapakah CEO misterius dari LX'A Corp yang ternyata berinisial A."

"Namun siapa sangkat, CEO misterius ini ternyata memiliki masa lalu yang kelam, dimana ayah kandungnya sendiri berkhianat padanya."

Semakin panas ternyata.
Alexa mematikan televisi ruang inapnya.

Drrtt... Drrtt...
Lucy is calling...

"Halo."

"Selamat pagi, Miss. Saya ingin bertanya apa anda bisa ke kantor. Banyak berkas, meeting, dan pertemuan client hari ini."

"Baiklah, kau siapkan semuanya. Saya segera kesana."

.

.

.

.

.

.

.

*LX'A Corp
"Selamat pagi, Miss," hormat semua karyawan, dibalas anggukan.

Prang!!
Terdengar barang pecah.

Suara apa itu?
Alexa berjalan cepat ke arah sumber suara.

****
"Ada apa disini?" Alexa tiba di ruang istirahat karyawan. "Lucy, kenapa kau disini?"

"Maaf, Miss. Saya sudah bilang padanya untuk bekerja, tapi dia menolak dan tetap bersantai disini," ucap seorang wanita.

"Siapa namamu?" Alexa menaikkan satu alisnya.

"Mawar, Miss."

"Mawar, nama yang bagus sama seperti penampilanmu."

"Terima ka..." "Sayangnya kau busuk di dalam," potong Alexa.

"Kau pikir saya tidak tahu kalau ini rencanamu? Kau sengaja membuat Lucy disini, agar dia saya pecat?"

"Kau sengaja menjatuhkan gelas agar saya datang dan melihat seolah sekretaris saya yang bersalah, iya!?" tegas Alexa, membuat Mawar bergetar.

"Ma... Maafkan saya, Miss. Saya tidak akan mengulanginya. To... Tolong jangan pecat saya," takutnya, bahkan hingga berlutut.

"Ada satu hal yang membuat perusahaan ini berbeda dari yang lainnya, kau tahu apa itu?" Alexa menatap sengit Mawar.

"Satu kesalahan saja... Dan kamu saya pecat!" Alexa lalu memanggil security.

"Bawa wanita ini keluar! Jangan biarkan dia masuk ke sini tanpa izin dari saya!" perintah Alexa, lalu kedua security membawanya keluar.

"Lepaskan aku! Anda akan menyesal sudah mempermalukan saya! Lihat saja nanti!!" teriak Mawar.

"Tolong bersihkan ini," ucap Alexa pada petugas kebersihan.

"Lucy, kau ikut saya. Dan kalian semua kembali bekerja!"

****
"I... Ini berkas-berkasnya, Miss." Lucy meletakkan beberapa berkas di meja Alexa.

Alexa menatap tangan Lucy yang tergores. "Terima kasih. Pergi obati lukamu, lalu tolong atur jadwal saya hari ini." Lucy mengangguk, lalu keluar.

Alexa menyalakan komputer. Ia melakukan pekerjaannya dengan teliti dan seksama.

****
*2 jam kemudian
Tokk... Tokk...
"Permisi Miss, ini jadwal anda." Lucy memberi secarik kertas pada Alexa, lalu membacakan jadwal meeting maupun pertemuan bisnis.

The Redemption [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang