*Mansion Alexa
"Terus lo mau gimana? Lama-lama kita bisa tertangkap.""Bawa Kenneth sama Jessica! Tunggu gue di taman kanak-kanak yang dekat toko 24 jam."
"Gak! Dulu lo juga bilang gitu, tapi nyatanya apa!?"
Jadi Eric anak 7 tahun yang lalu. Dunia memang sempit.
Alexa menutup matanya.Flashback (on)
"Aku akan menyusul. Kita bertemu di taman kanak-kanak yang dekat toko 24 jam.""Kau janji?" Alexa mengangguk.
"Ingat, terus lari." Alexa kemudian keluar dari persembunyian mereka.
"Aduh!" ucapnya, menarik perhatian kedua penculik.
"Di sana! Kejar dia!"
Alexa mulai berlari dan dikejar kedua pria. Ia melirik ke arah anak laki-laki tadi.Baguslah, dia sudah pergi.
Alexa lalu kembali melihat jalan di depannya.Drap... Drap...
"Berhenti berlari!"
Alexa tidak menghiraukan ucapan pria di belakangnya.Tidak bisa seperti ini! Aku harus sembunyi!
Alexa melihat kedua pria di belakangnya semakin dekat.Alexa pergi ke daerah yang lebih lebat. Tubuh yang agak kecil membuatnya mudah untuk menyelip di antara pohon-pohon.
"Akhh! Sialan!"
Alexa melihat ke belakangnya. Ia menyengir melihat seorang pria terjatuh karena menabrak pohon.Bark!! Bark!!
Alexa mendengar gonggongan 2 anjing di belakangnya."Yang benar saja! Kenapa tiba-tiba ada anjing!?" gumamnya.
Bark!! Bark!!
Alexa mempercepat lariannya. Ia tetap menyelip di antara pohon dengan harapan kedua anjing itu menabrak pohon.Bark!!
Alexa menunduk saat ada anjing yang melompat. Ia langsung berbelok ke kanan setelahnya.Sial! Sial! Sial! Disini terlalu gelap!
Alexa merutuk dirinya yang berlari ke daerah yang terlalu lebat. Cahaya rembulan benar-benar minim di sini.Jleb!!
"Akhh!!" Alexa terjatuh saat kaki kanannya tertembak. Ia merintih kesakitan, "S... Sakit sekali!""Kau ingin mati!? Kita tidak boleh membunuhnya! Dia aset yang paling berharga!"
Alexa bangkit dan hendak berlari, namun ia sudah dikepung oleh kedua anjing.Grrr...
Gerang keduanya. Menatap tajam Alexa dengan gigi tajam mengkilat di bawah sinar bulan.Sial! Mereka harus kusingkirkan!
Alexa melihat kakinya yang tertancap panah. Ia menarik panah itu, sembari berteriak kesakitan.Bark!! Crass!!
Alexa meluncur saat ada anjing yang melompat untuk menerkam. Di saat yang bersamaan, ia merobek perut anjing itu dari bawah.Bruk!!
Anjing itu langsung mati. Alexa yang terlentang, mengusap darah yang terciprat di wajahnya.Satu tumbang, tinggal satu lagi.
Alexa mendudukkan dirinya. Ia menatap anjing kedua yang masih menggeram ke arahnya.Bark!!
Anjing itu melompat, membuat Alexa langsung berguling ke kiri.Jleb!!
Dengan gerakan cepat, Alexa menancap tubuh anjing itu dengan panah sebelum ia bangkit dan kembali menyerangnya.Kaing... Kaing...
Alexa bangkit, ia melihat anjing yang sudah menyerangnya mengaing kesakitan. Ia tidak peduli sama sekali."Dapat kau!" Alexa kaget saat tubuhnya dipeluk erat dari belakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Redemption [TERBIT]
AçãoSeorang anak kecil kabur dari rumahnya sendiri, karena tidak tahan dengan tuduhan dan perlakuan keluarganya. Ingin membela diri pun tidak bisa karena tidak adanya bukti. Sedangkan si pelaku semakin mengadu dombakan keluarganya. Rencana demi rencana...