*Rooftop LHS
Sialan!
Tangan Alexa mengepal kuat, melihat berita tentang pernikahan ayahnya.
"Sang pengusaha ternama, Fellix Anderson, akhirnya kembali menemukan belahan jiwanya, yang tenyata adalah mantan pegawai di Anderson Group, Celine Auston."
"Kedua pasangan ini terlihat sangat mesra dan serasi pada foto pre-wedding mereka. Acara pernikahan yang mewah dan sangat meriah langsung membuat berita ini menjadi topik terpanas setelah rumor tentang CEO misterius dari LX'A Corp."
Aku harus segera menyusun rencana! Tapi pertama-tama, aku harus memikirkan cara untuk kembali masuk ke dalam mansion.
Alexa mematikan ponselnya, lalu menyesap kopi hangatnya.Dug! Byurr...
"Ups... Sorry, gue sengaja," sengir Keisya yang menumpahkan air di kepala Alexa.Alexa bangkit dari duduknya, ia menatap remeh Keisya. "Oh ya?"
SPLASH!!
"Sorry, gue sengaja," sengir Alexa, menyiram wajah dan badan Keisya dengan kopinya."Pa... Panas!" ringis Keisya menangkup wajahnya.
"Don't be a chicken if you wanna fight a wolf," bisik Alexa tepat di telinga Keisya lalu berjalan pergi. Sedangkan rahang Keisya mengeras.
"Dasar anak preman dan pelac*r!!" teriaknya, membuat langkah Alexa terhenti.
Alexa berbalik dengan aura membunuhnya, ia mendekati Keisya lagi dan menatapnya horor. "Ulangi ucapan lo."
Sial! Kenapa gue takut sih!?
Keisya menelan salivanya susah, ragu-ragu menatap kilatan marah di mata Alexa."L... Lo anak pre..." Plak!!!
Keisya memegang pipi kanannya, setetes air matanya jatuh.Alexa mencengkram baju Keisya. "Kalau lo berani ngomong itu lagi... gue gunting lidah lo!"
Gue gak boleh takut! Gak boleh!
Keisya menyoraki dirinya sendiri."Gunting?" Keisya menatap remeh Alexa.
"Kenapa gak sekalian lo cekik aja, hah!?" Keisya mendorong Alexa hingga terjatuh. Ia duduk di atas tubuh Alexa dan mencekiknya.
Si... Sial!!
Alexa menggenggam kuat tangan Keisya yang mencekiknya."Lo pikir gue gak tahu siapa lo sebenarnya, hah!? Gue tahu semuanya! Gue tahu siapa lo, Alexa Revalina Anderson!" Keisya mengeratkan cekikkannya. "Mata itu turun dari nyokap lo bukan? Siapa namanya? Oh gue ingat, namanya Revalina Anderson."
"Terima kasih ke rencana nyokap gue buat bunuh nyokap lo, gue bisa dapet semua yang gue mau," seringai Keisya.
"Ku...rang a...jar!" Alexa menutup matanya, mencoba mengambil udara.
Bats!!
Mata Alexa berubah menjadi merah darah. Lexa dengan sekuat tenaga langsung membalikkan posisi mereka."Tahu semuanya, hm?" Lexa menyeringai.
"Le... Lepas!" Keisya memukul tangan Lexa yang mencekik lehernya.
Brak!!
"Keisya!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Redemption [TERBIT]
AcciónSeorang anak kecil kabur dari rumahnya sendiri, karena tidak tahan dengan tuduhan dan perlakuan keluarganya. Ingin membela diri pun tidak bisa karena tidak adanya bukti. Sedangkan si pelaku semakin mengadu dombakan keluarganya. Rencana demi rencana...