*L'XA High School
Alexa turun dari motornya. Keningnya berkerut melihat semua orang berbisik dan menatap kearahnya."Lihat pembunuh itu."
"Katanya, dia membunuh ibunya sendiri."
"Dasar orang gila!"
"Pembunuh berdarah dingin!"
"Psikopat!"Alexa mengganti arahnya menuju papan pengumuman. Ia yakin ada yang tidak beres.
Tak lama Alexa sudah tiba, namun ternyata papan pengumuman itu dikerumuni murid. Tidak ingin membuang waktu, Alexa langsung menerobos kerumunan itu.
"Oh, pembunuhnya sudah datang." Reynold menyilangkan tangannya di depan dada.
DEG!!!
Alexa tersentak, meskipun wajahnya tetap datar."Rey! Diem gak lo!?" tangan Charles mengepal.
Alexa melihat ada yang aneh. Ia tahu persis sifat Charles, dan biasanya Charles akan langsung menonjok Reynold. Tapi sekarang dia tidak bergerak sedikit pun dari tempatnya, seolah menutupi sesuatu.
"Minggir." Alexa mendorong kecil Charles, lalu menahan amarah dengan apa yang dilihatnya.
Alexa,
Siswi baru dari LHS
membunuh ibunya sendiri
10 tahun yang lalu.Srakk!!
Alexa merobek kertas itu dari papan pengumuman.Plakk!!!
Alexa menampar Keisya, yang sedari tadi diam-diam menyengir."Lo..." "Gue udah muak sama kelakuan lo dan nyokap lo yang menjijikan itu!" Alexa menunjuk Keisya dengan jarinya.
Alexa mencengkram kerah kemeja Keisya. "Listen here, b*tch! Lo jangan sok gak bersalah! Padahal kenyataannya lo dan nyokap lo, yang bersekongkol buat bunuh nyokap gue!"
"Lo pikir gue bodoh, hah!? 10 tahun yang lalu... lo sengaja tahan semua orang buat masuk mansion. Karena nyokap lo, sedang berusaha bunuh nyokap gue!"
"Lo sengaja cerita banyak hal dalam mobil. Tapi lo lupa kalau gue selalu pulang jalan kaki dan waktu gue masuk... nyokap lo sudah nusuk perut nyokap gue!"
"Lo anggep gue sebagai pembunuh, bukan? Jadi jangan salahin gue, kalau seandainya lo yang jadi korban selanjutnya. Camkan itu!" Alexa berbisik tepat di telinga Keisya.
.
.
.
.
.
.
.
.
*Kantin
Alexa duduk di sudut dan memakai earphone-nya. Ia merasa risih dengan bisikan maupun gumaman para 'tikus got' yang memenuhi kantin.2 bulan! 2 bulan! 2 bulan! Waktuku sudah kurang dari 2 bulan, br*ngsek! Padahal aku masih belum tahu bagaimana caranya agar mereka percaya bukan aku pelakunya!
Alexa mengacak rambutnya frustasi. Ia bisa gila sekarang.Tes...
Alexa tersentak melihat darah menetes di meja."Uhuk! Uhuk!" Alexa membekap mulutnya, tangannya sudah menjadi merah.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Redemption [TERBIT]
AcciónSeorang anak kecil kabur dari rumahnya sendiri, karena tidak tahan dengan tuduhan dan perlakuan keluarganya. Ingin membela diri pun tidak bisa karena tidak adanya bukti. Sedangkan si pelaku semakin mengadu dombakan keluarganya. Rencana demi rencana...