"Anybody home??"
"Yuhuuu..."
"Sepeda!! Eh, sepada!"
Sudah lama Yuta dan Johnny memencet bel di dorm WayV, sekitar 50 detik yang lalu. Namun belum ada tanda-tanda pintu akan dibukakan.
"Masuk ae lah hyung." Ajak Yuta.
"Heh nggak sopan bener lo jadi tamu!" Tegur Johnny.
"Nggak papa kali, anggep aja rumah sendiri. Lagian WayV kan NCT juga. Kita kan keluarga? Yoi nggak?" Ucap Atuy sambil menaik-turunkan alisnya.
Belum sempat Johnny menjawab, terdengar teriakan yang dapat merusak sistem pendengaran. Suara Lucas, Mark, Hendery, dan Haechan.
"Loh ada ape tuh?" Tanya Yuta.
"Kok kayak denger suara Markhyuck? Jangan bilang dreamis di sini juga??!" Johnny memelas.
"Udah ayok masuk aja!"
Kedua makhluk itu masuk ke dalam dorm WayV.
"HENDERY HYUNG TURUN LO DARI PUNGGUNG GUE!!!" Teriak Haechan.
Hendery memegang erat leher Haechan. "USIR DULU KODOKNYA HUAAA!!! GUE JIJIK."
"ANJIR JANGAN DICEKEK LEHER GUE WOY!"
"CAS TURUN LO!! BERAT BANGET LO MONYET!" Teriak Mark.
"Mark Mark lo jangan jahat sama temen sendiri. Gue geli banget... Nanti gue beliin semangka deh." Ucap Lucas menyembunyikan wajahnya di tengkuk leher Mark.
"Halah, timbang semangka doang gue juga bisa beli nyet!"
"Gue beliin lo semangka tiap hari selama sebulan. Tapi selamatkan gue dari kodok sialan itu!!!"
"Oke deal."
Astaga, disaat kayak gini masih sempet-sempetnya mikirin semangka. Kalo bukan Minhyung nggak mungkin. Pake kesepakatan segala lagi. Astaghfirullah.
"Anjir gue cuma jadi figuran doang disini." Ucap Renjun pelan sambil menatap Jeno dan Chenle.
"Iya. Padahal muka gue udah aktor banget. Eh cuma suruh nontonin curut gendong-gendongan." Jawab Jeno.
"Iya hyung. Apa perlu gue give away in dollar gue biar jadi pemeran utama?" Tambah Chenle mengeluarkan black card nya.
"Apa give away black card?"
"Anjir Le, kasihin hyung aja kalo itu. Ntar lo, gue jadiin model buat video gue di youtube deh. Dijamin lo bakal jadi pemeran utama." Sahut Ten.
"Dih males hyung."
"Kok gitu sih? Kalo gitu lo beli produk gue aja gimana?" Tawarnya ala-ala mbak-mbak spg.
"Harganya berapaan hyung? Gue nggak mau ya kalau murahan!"
"Kalo buat kaum kentank harganya murah Le. Kalo khusus buat sultan kayak lo, harganya mahal. Semahal mau lo aja lah."
"Oke nanti gue beli. Yang mahal ya."
"Sip!!"
Winwin melirik Jungwoo di sampingnya. "Kita ngapain sih disini?"
Jungwoo menggeleng imut kayak anak kucing, "Nggak tau gue."
"Hyung, tau gini mending kita cover lagu cinta luar biasa aja ya." Ucap Doyoung pada Taeil.
"Kan lo dah ngecover sama Haechan Doy."
"Pingin sama lo aja hyung. Nanti adu high note haha."
"Nyesel gue ke sini kalo tau bocah rusuh dream ke sini hyung." Ucap Yuta yang terkamjagiya melihat pemandangan di depannya.
"Hooh Yut. Gue juga nyesel." Balas Johnny.
Disisi lain, Dejun yang lagi selesai ngehapus gambaran alis sinchan sudah merebahkan tubuhnya di kasur. Ia mendengar keributan di luar. Tapi ia enggan kesana.
"Halah, paling si Dery, Yangyang, Lucas, sama Ten hyung."
Dejun-pun memilih tidur sambil nyetel lagu pake headset.
Sementara itu, Jaemin, Kun, Jaehyun, dan Taeyong sedang masak ditambah Jisung yang ketiduran di dapur mendengar ketubiran dari ruang tamu.
"Jaemin-ah, anak-anak dreamis ke sini juga semuanya?" Tanya Jaehyun.
"Iya hyung. Makanya tuh pada rusuh banget." Jawab Jaemin sambil memotong-motong sesuatu.
"Apalagi ditambah Lucas, Hendery, sama Ten-Yang. Tambah brisik." Imbuh Kun yang sudah hapal dengan kelakuan anak-anaknya.
"KYAA!!! KODOKNYA LONCAT KE SINI!! KABUR CHAN KABUR!!!"
"MARK LARI!!! GUE GELIII!!!"
"Astaghfirullah, itu kenapa sih kok makin berisik?" Tanya Kun.
"Udah hyung, biar gue aja yang kesana. Kalian lanjut masak aja." Ucap Jaehyun.
Jaehyun pergi ke ruang tamu.
"Loh loh ada apa sih ini?" Tanyanya pada Winwin yang berada di barisan belakang penonton drama kodok.
"Eh Jaehyunie. Itu loh, Lucas sama Dery takut kodok. Sampe minta gendong Mark sama Haechan."
"Astaghfirullah gue kira ada apa. Biar gue ambil deh kodoknya."
Jaehyun pun menembus kerumunan. Cowok itu nangkep kodok yang ditakuti Lucas dan Dery membuat dua cowok itu berteriak histeris.
"Kalian tau ada yang geli kenapa nggak ditangkep kodoknya?" Tanya Jaehyun melihat ke Jeno, Renjun, dan kawan-kawan yang ada disana.
"Nggak papa Jae. Seru juga liat Lucas sama Dery begitu hahaha." Jawab Ten.
Jaehyun menggelengkan kepalanya.
"Kalian juga! Nggak sadar umur! Masa sampe minta digendong yang lebih muda gitu hah?"
"Itu juga Lucas! Badan segede gitu kok takut kodok."
"Gue geli ya hyung! Bukan takut! Enak aja." Sanggah Lucas.
Jaehyun pun keluar untuk membuang kodok yang entah dari mana asal-usulnya.
"Turun lo! Anjim punggung gue sakit!" Keluh Haechan pada Dery.
"Ye sorry Chan."
"Oh My God, lo juga turun Cas! Gue encok nih abis gendong kingkong."
"Ye lo mah gitu sama temen."
"Emang lo temen gue?"
"Hahaha mampus!" Teriak Renjun lalu tertawa diikuti member lain.
* * *
"Ayo semua makan dulu!" Ajak Kun.
Member pun menggelar tikar sebagai alas, karena jumlah member yang sangat banyak jadi nggak mungkin muat di meja makan.
Rasanya kayak mau sholat id aja haha.
"Loh si Dejun kemana nih?" Tanya Lucas mencari teman se line nya.
"Tadi sih ngambek sama Ten hyung gara-gara alisnya jadi kayak sinchan." Sahut Yangyang.
"Wah harusnya gue liat. Pasti keren banget kalo alisnya Dejun hyung kek sinchan." Ujar Haechan dengan semangat.
"Ten, panggil Dejun ke sini sekarang!" Suruh Kun.
"Aelah hyung kok gue. Nggak ah nanti diamuk."
"Lagian kan lo yang buat dia ngambek! Sana panggil cepet!"
"Iya iya. Yangyang temenin gue yok."
"Moh! Lo tadi ngelempar pensil alis sampe kena pelipis gue. Sakit tau!"
Ten pun menghela napas. Ia tidak bisa membalas Yangyang di depan teman-temannya yang banyak sekali. Apa lagi Yangyang memiliki teman se-line yang mengerikan yaitu Haechan, Jeno, Jaemin, dan Renjun. Bisa habis dia kalo ngelawan anggota mereka.
To be continue
Jangan lupa voment ya yeorobun.
Gomawooo
KAMU SEDANG MEMBACA
NCT OT23 (HUMOR)
Humor[Follow Sebelum Membaca Ya Temans] Buat yang humornya kaku jangan baca, di sini makhluknya receh semua. Bahasa yang digunakan tidak baku tapi tidak terlalu kasar. Cerita ini spesial untuk menyambut NCT 2020 OT23 YEAHH Menceritakan kisah absurd 23 ma...
