[Budayakan vote sebelum membaca,- lagi-lagi mau promosiin fanfictionku. Tolong di cek ya yeorobun. Gomawoo bgt loh ini😚🤣]
Setelah menyelami lautan, menyeberangi samudra, mendaki gunung, ehh ya tidak. Maksudnya setelah keliling kompleks mencari fullsun. Para maknae line masih tidak mencium bau-bau akan menemukan bocah kampret itu.Karena lelah, Yangyang dan Shotaro mampir di warung pinggir jalan.
"Bu es teh satu!" Teriak Yangyang.
"Ehh lo iya nggak?" Shotaro mengangguk, "Dua bu!"
"Hyung bawa duit?" Tanya Shotaro.
Yangyang kaget, "lah, iya. Gue lupa nggak bawa. Lo bawa nggak?"
Shotaro menggeleng, "enggak. Tadi nggak kepikiran kalo mau mampir jajan."
"Trus gimana dong?" Yangyang memelas. "Masa kita mau ngutang? Malu dong, masa cogan kayak kita ngutang di warung. Hancur sudah harga diri ini." Lanjutnya dengan dramatis.
"Y-ya emangnya boleh utang disini?"
"Iya juga ya. Hah, kalo soal hutang-menghutang santai aja, biar gue yang bilang."
"Ini dek es tehnya." Ibu warung memberikan dua plastik es teh.
"Ehh bu, sebelumnya maaf. Ehm, anu... Kita-- kita lupa bawa duit hehe. Ngutang dulu boleh ya?" Ucap Yangyang nyengir.
"Kalian rumahnya mana?"
"Itu, di ujung bu. Yang isinya 23 cowok tampan." Balasnya.
"Ohh, adek-adeknya mas Yuta sama mas Lucas ya?"
Yangyang dan Shotaro saling pandang. Biasanya orang-orang paling mengenali Jaehyun sama Taeyong karena dua hyungnya itu sangat ramah lingkungan, ehh bukan, maksudnya ramah sama orang-orang. Tapi ini kok malah bang Atuy sama kingkong wakanda, ehh maksudnya Lucas.
"I-iya bu." Sahut Shotaro
"Lagian si ibu. Kita kan ganteng gini, masa nggak tau kalo kita penghuni di sana. Apa aura ketampanan kita kurang terpancar?" Ujar Yangyang dengan pede ke arah kepedean. "Udah ganteng loh ini."
"Ganteng-ganteng kok ngutang sih dek." Ucap si ibu membuat Yangyang langsung kicep.
"Ah yaudahlah bu, jangan dibahas. Oh iya, kok ibu kenal sama hyung-hyung kita, Yuta hyung sama Lucas hyung?"
"Oh itu, mereka setiap pagi ke sini. Sering godain anak saya. Biasalah, kembang desa hehehe."
Demi moomin yang dibucinin Renjun, Yangyang dan Shotaro sangat ingin mengumpati dua hyungnya yang genit itu. Juga ingin menampol si ibu, pede banget anaknya disebut kembang desa. Untung orang tua.
Halah, palingan sama dongsookie juga kalah cakep. Apalagi sama Jungwoo hyung pas cosplay jadi rose blekping ehh rose titanic - batin Yangyang mencibir.
"Yaudah bu, kita pamit. Nanti biar dibayar sama hyung saya."
"Oh iya, mau nitip pesan. Nanti kalo ibu liat anak ini, tolong disuruh pulang ya. Semuanya nyariin." Yangyang menunjukkan foto Haechan ke si ibu.
"Iya dek."Kedua cowok seusia itupun pergi dari warung untuk melanjutkan pencarian si makhluk kampret.
Beralih pada Chenle dan Sungchan. Chenle sudah turun dari punggung Sungchan, walaupun dia nggak berakhlak kalo sama Jisung, dia masih punya hati nurani sama Sungchan. Jadi dia nggak mau membebani Sungchan, dia sadar kalo badannya nggak ringan.
"Ya Allah, Haechan hyung dimana sih ini? Ngerepotin orang aja. Males banget gue harus nyari dia. Mana panas banget, kalo kulit gue kebakar gimana nih?" Omelnya.
Sungchan nggak tau harus ngejawab apa. Jadi dia diam aja.
"Capek banget gue. Nggak kebiasaan jalan jauh gini. Biasanya kan gue naik kendaraan mahal-mahal. Kalo nggak gitu, pasti digendong bodyguard gue. Ehh sekarang malah suruh nyari Haechan hyung. Sebel anjir!"
"Sungchanie kok lo diem aja sih hah?"
Sungchan menoleh, "gue harus jawab apa, Chenle-ya? Mau gue gendong lagi?"
Chenle terkekeh gemes, "enggak lah. Yang biasanya gendong gue kan bodyguard gue. Lo kan sodara gue hehe."
Sungchan ikut tersenyum. "Mau istirahat dulu aja apa gimana? Capek kan?" Tawarnya.
"Pengen sih, tapi ntar banyak kumannya kalo kita istirahat di pinggir jalan. Lanjut aja mending. Nanti kalo dah capek banget nggak nemu juga, kita balik ke dorm." Jawabnya.
Sungchan mengangguk sambil tersenyum.
"Gue suka sama lo," ucap Chenle tiba-tiba.
Kalimat ambigunya membuat Sungchan terkamjagiya. "M-maksudnya?"
"L-lo nggak belok kan?"
Chenle menggeplak lengan Sungchan, "sembarangan! Bukan gitu maksud gue! Gue suka lo sebagai saudara. Maksudnya lo nggak kampret kaya si maknae nggak ada akhlak itu. Mana gelar maknae tetep dipegang dia lagi. Makin sewenang-wenang."
Sungchan menyengir, "hehe kirain gitu."
Mereka berdua-pun melanjutkan perjalanan sambil bercanda satu-sama lain. Orang yang lewat pasti nggak tau kalo mereka seumuran. Ya soalnya Sungchan itu tinggi banget. Sebenernya Chenle itu tinggi, tapi gara-gara dia ada di samping Sungchan rasanya tinggi badan Chenle merosot.
Jaemin mengapit tangan Jisung. Jaemin udah nggak tahan sama ulah Jisung. Semua orang tau tentang kekepoan bayi itu. Apa aja yang ditemui di jalan akan dipegang-pegang. Makanya Jaemin harus menahan bocah itu.
Di tengah jalan, ada seongggok mobil yang berhenti di depan mereka.
"Kek kenal mobilnya hyung." Ucap Jisung.
"Iya ya. Siapa tuh?"
Pengendara mobil keluar, ternyata Taeyong dan Jaehyun. Berdua saja.
"Taeyongie hyung sama Jaehyunie hyung ternyata." Bisik Jaemin.
"Jaemin-ah, Jisung-ah kalian ngapain?" Tanya Taeyong.
"Mm, hyung sendiri ngapain? Katanya ada acara kok dah pulang?" Tanya Jaemin balik.
"Perasaan hyung nggak enak."
Wah sungguh, jiwa emak-emak dan leadership Taeyong tidak bisa diragukan lagi. Dia punya feeling yang kuat. Kalo Lucas di sini pasti dia bakal ngomong, 'Jinjja daebak!'
"Emm, sebenarnya kita lagi nyari Haechanie hyung." Jawab Jaemin pelan.
"Haechan ilang? Kok bisa?" Taeyong panik.
"Tadi ngejahilin Jeno sama Renjun. Trus kejar-kejaran. Karena Haechan larinya cepet, dia nggak bisa kekejar. Trus Jeno sama Renjun pulang. Tapi sampe sekarang dia belum balik." Jelasnya.
Taeyong memijit pelipisnya. "Makanya perasaan gue nggak enak."
"Jaehyunie! Kabarin semua member suruh pulang sekarang! Kita harus nyari Haechan bareng-bareng!" Titahnya.
Bukan Jaehyun namanya kalo nggak nurutin permintaan Taeyong. Dia langsung mengangguk, "iya hyung."
"Kita balik ke dorm sekarang. Kalian bareng hyung aja." Ucapnya pada Jaemin dan Jisung.
"Tadi Yangyang hyung, Shotaro hyung, Sungchan hyung, sama Chenle juga nyariin Haechanie hyung, hyung. Tapi kita mencar." Ucap Jisung.
"Kalian kabarin suruh pulang aja kalo gitu. Nanti kita bahas di dorm."
Mereka berempat pun pulang ke dorm.
To be continued
Halo, halo. Sorry ya Haechannya belom ketemu. Dia mau nginep di rumah gue dulu soalnya haahaahaluJangan lupa voment guisseu❤️
Gomawo
KAMU SEDANG MEMBACA
NCT OT23 (HUMOR)
Humor[Follow Sebelum Membaca Ya Temans] Buat yang humornya kaku jangan baca, di sini makhluknya receh semua. Bahasa yang digunakan tidak baku tapi tidak terlalu kasar. Cerita ini spesial untuk menyambut NCT 2020 OT23 YEAHH Menceritakan kisah absurd 23 ma...