Vote dulu ye hyung hahaha.
Hari ini anak-anak NCT sedang bersantai bersama. Membahas berbagai hal random yang nggak mutu.
"Hyung gue sebenernya mau nanya hal yang penting banget ....." Ujar Kim Doyoung pada hyung-hyungnya.
"Apa?"
"Gue nggak tau harus mulai dari mana .... seriusan ya gue itu penasaran banget sama hal ini ...." Lanjutnya.
"Ya makanya bilang! Kalo gitu lo juga bikin kita penasaran sama pertanyaan lo!" Sahut Yuta, hmm rupanya cowok Jepang itu lagi sensi hari ini.
Doyoung nyengir ala-ala kelinci gemes minta dikarungin, "kan gue pengen berbagi rasa penasaran ke kalian juga hehehe ...."
"Buruan cerita apa gue timpuk nih?!" Ancam Taeyong yang kayaknya juga udah kepo.
"Bunuh aja hyung, Doyoungie hyungnya!" Haechan kompor mleduk.
"Heh Chan nggak boleh gitu sama yang tua!" Tegur Lucas.
"Oiya Doyoungie hyung kan dah tua ya. Kita-kita doang yang muda hahaha." Balas Haechan lalu tos dengan Lucas.
"Nah tu tai ehh tau!"
Doyoung menatap tajam ke arah Lucas, "kirain lo mau belain gue, sat!"
"Weh santai dong hyung, jangan misuh-misuh."
"Astaghfirullah astaghfirullah ...."
Renjun menyela, "elah hyung cepetan kek. Udah tau urat kesabaran gue tipis. Buruan cerita!"
"Ya gimana mau cerita kalo di sela mulu!" Jawab Doyoung kesal.
"Ya makanya langsung cerita nggak usah ngejawab gue!" Renjun ngegas.
Oke baiklah, Doyoung takut dengan makhluk 00'L. Nyawanya akan lebih aman jika dia tidak berurusan dengan mereka.
"Dahlah cepet hyung .... gue juga kepo." Sahut Ten.
Doyoung mengangguk, "sebenernya gue kepo, di cerita ini kita itu idol apa manusia biasa sih? Kadang kayak jadi idol. Kadang ya ada sekolah-sekolahnya, kerja, dan bisnis-bisnis. Gue tuh nggak paham."
"Kayaknya kita tetep jadi idol deh hyung!" Sahut Hendery.
"Kenapa lo mikir gitu?"
Hendery ketawa, "ya karena kitanya ganteng."
Dejun menoyor Dery, "heh lo pikir kalo jadi manusia biasa nggak ganteng! Tampol nih!"
"Menurut gue sih kita manusia biasa, dimana para hyung bekerja dan para maknae line masih sekolah," Johnny mengungkapkan pendapatnya.
"I agree with you, hyung. Di beberapa part kan mereka ada belajar, kemah virtual dan lain-lain. I think it shows that we're just general human not the idols. Right?" Tambah si bule Canada.
"Hyung, jangan pake bahasa Inggris deh. Ya lo yang ngerti pada enak. Yang nggak paham kan cuma melongo doang!" Ucap Haechan.
"Ya maap."
"Nah, tapi gue juga merasakan getaran-getaran idol dan aktor. Dimana ada part tentang Jaemin dan Jaehyun hyung yang main drama. Gimana kalo gitu hyung?" Sahut Jeno, dia inget kalo aktor Na Jaemin pernah dibahas. Soalnya dia nggak mau nonton dramanya Jaemin yang bikin geli.
"Gue setuju sih sama Johnny hyung. Tapi kata Jeno-ya bener juga. Trus gimana?" Kun juga ikut bingung.
Taeyong berdehem, semua langsung memperhatiin dia.
"Menurut gue nih ya .... semua terjadi berdasarkan kehendak penulis kita. Ya emang sih ini ceritanya receh kayak yang nulis, tapi tetep aja ngebuat cerita itu nggak mudah. Jadi penulis kadang ngebuat kita jadi idol. Kadang juga ngebuat kita kayak orang biasa."
Jaehyun ikut berbicara, "bener hyung, gue setuju. Nyari mood untuk nulis tuh nggak gampang. Nyari ide untuk nulis juga nggak gampang. Jadi kayaknya emang bener semua tergantung kemauan penulis."
"Ehh bentar-bentar ...." Yuta menginterupsi.
"Apa?"
"Kalian bisa mikir gitu dapet ilham dari mana?" Tanyanya dengan penuh curiga.
"Baru aja dibisikin authornya hahaha ...." Balas Taeyong lalu tertawa.
"Elah tau gitu mending nanya langsung tadi. Nggak pake rusuh dulu." Ucap Doyoung.
"Yaudahlah, udah terlanjur juga."
* * *
Setelah pembahasan random tadi, kini semua sudah bubar dan kembali ke kamar masing-masing.
Rasanya hari ini kayak males banget. Tapi emang males setiap hari sih sebenernya.
Tapi ya, kalo seseorang itu rajin males-malesan. Aslinya dia itu rajin apa males?
"Gabut banget gue ...." Curhat Winwin pada Jaehyun.
"Sama, Win. Nggak tau kenapa bawaannya ngantuk mulu, tapi nggak bisa tidur."
"Ehh hyung, Lucas kemana? Tadi gue tinggal ambil semangka bentar kok anaknya udah ilang?" Tanya Mark, dia baru aja masuk kamar sambil bawa semangka utuh.
"Kayaknya ke kamar mandi deh .... "
Karena Lucas ke kamar mandi, lebih baik Mark menunggu saja. Masa iya dia mau nyusul ke sana, kan nggak elit.
Tapi tiba-tiba Lucas datang dan langsung loncat ke kasur.
"Eh lo apa-apaan sih?! Nggak sadar badan banget! Kalo kasurnya ambles gimana coba?!" Omel Mark.
"Ye maap Mark. Tadi gue di kamar mandi, pas masuk ada kecoak. Gue beraniin diri untuk tetep masuk. Ehh tiba tiba ada yang loncat. Serem anjir!!" Ceritanya.
"Kunti yang loncat Cas?" Tanya Dejun ikut nimbrung.
Lucas menggeleng. "Kodok woy. Gue langsung lari ke sini lah. Gila aja itu ada kodok darimana coba?!"
"Yaelah kirain ada hantunya rumah kita ini. Gue udah antusias ternyata cuma kodok. Dahlah." Dejun hilang minat lalu pergi meninggalkan yang lain.
"Ehh apa tadi bahas-bahas hantu? Emang di sini ada hantu ya?" Tanya Jungwoo yang baru datang.
"Enggak kok hyung. Itu si Lucas lihat kodok. Tau sendiri buat dia yang paling serem mah kodok, bukan hantu."
"Oalah gue kira ada hantu. Udah takut duluan ini ...."
"Enggak kok, santuy ...."
"Ehh kalian liat Hendery nggak sih? Gue cariin dari tadi loh." Tanya Jungwoo.
"Nggak ta----"
"Huaa tolong hyung .... ada kodok di kamar mandi."
Tiba-tiba Hendery datang ketakutan kayak Lucas tadi.
"Yaudahlah nggak usah ke kamar mandi!" Ucap Winwin.
"Ye gue kebelet ini, gimana?"
"Yaudah tahan aja dulu."
"Kampret lu hyung!"
To be continued
Sorry guys, lately gue kehilangan ide untuk nulis cerita humor random gini.
Gue jadi pesimis bisa update setiap hari. Biasanya tuh setiap mau tidur ide ngalir gitu aja. Tapi sekarang nggak tau lah😭

KAMU SEDANG MEMBACA
NCT OT23 (HUMOR)
Humor[Follow Sebelum Membaca Ya Temans] Buat yang humornya kaku jangan baca, di sini makhluknya receh semua. Bahasa yang digunakan tidak baku tapi tidak terlalu kasar. Cerita ini spesial untuk menyambut NCT 2020 OT23 YEAHH Menceritakan kisah absurd 23 ma...