Vote dulu men, men.
Ribut teros, gelud teros, rusuh teros, ngegas teros. Siapa lagi yang selalu melakukan hal itu kalau bukan member NCT? Haha mungkin kita para NCTzen.
Mau pergi aja pake acara ribut, gelud, rusuh, dan ngegas. Tapi maklum aja, mereka kan Ngegas Culture Technology, jadi no ngegas no life.
"HYUNG CEPETAN DONG! KEBURU TELAT NIH!" Haechan berteriak dari luar rumah menunggu beberapa hyungnya yang belum keluar.
Malam ini mereka mau nonton film. Chenle yang udah beliin tiketnya beberapa hari lalu.
"SEPATU GUE MANA WOY?"
"HYUNG LIAT IKET PINGGANG GUE NGGAK?"
"KACAMATA GUE ILANG KEMANA INI?"
Teriakan-teriakan saling bersahutan dari dalam rumah. Para maknae line yang udah siap untuk nonton jadi pada kesel.
"Itu mereka ngapain aja sih lama amat?!" Kesal Yangyang.
"Tau tuh! Udah ditungguin dari tadi juga!" Tambah Haechan.
"HYUNG CEPETAN ELAH!" Teriaknya lagi.
Renjun menggeplak kepala Haechan, "buset lo Chan! Kalo mau teriak ya teriak aja, tapi jangan di kuping gue!"
"Maap Njun, nggak maksud."
"Gue masuk dulu lah ...." Ucap Jeno. Ehh semuanya ngekor.
"Kalian ngapain ngikutin gue?"
"Mau ikut manggil hyung-hyung juga ...." Sahut Jaemin.
"Siapa yang mau manggil mereka? Orang gue mau ambil minum." Jawab Jeno.
Jaemin langsung noyor Jeno, "asem lo! Kirain mau manggilin mereka."
"Yaudahlah hyung. Ayo kita aja yang manggil mereka!" Ajak Sungchan.
Akhirnya maknae line selain Jeno-pun memanggil abang-abang mereka yang mau nonton aja lama banget siap-siapnya.
"Ten hyung ngapain pake pensil alis segala?" Chenle kaget liat Ten masih make up an.
Ten nyengir, "namanya promosi, Le. Mungkin aja nanti ada penonton lain yang pingin alisnya kek gue, ye kan?"
Chenle hanya menggeleng. Astaghfirullah hyungnya ini kenapa sih.
"Doyoung hyung ngapain pake masker sama kacamata item segala?" Tanya Jisung si bayi kepo.
"Mau menghindari virus ya hyung?" Tambah Shotaro.
"Enggak. Cuma takut ketauan sasaeng aja. Makanya harus ketutup semua." Doyoung nyengir.
"Elah hyung. Pake helm aja lo sekalian!" Ucap Haechan yang lelah menunggu.
Selanjutnya mereka memasuki kamar kedua, di sini keadaannya lebih parah dari pada kamar hyung yang pertama.
Gimana nggak parah kalo ada Lucas, Mark, dan Hendery dijadiin satu gini?!
"Mark, pinjem iket pinggang lo dong, punya gue nggak tau kemana." Pinta Lucas.
Mark mengangguk, "tapi lo bantu ambilin sepatu gue di atas lemari. Nggak nyampe gue."
"Oke sip."
"Jaehyun hyung, Winwin hyung, sama Jungwoo hyung kenapa nggak keluar kalo udah siap?" Tanya Jaemin.
"Nungguin mereka sekalian." Jawab Jaehyun.
"DERY BALIKIN ITU GUE!!" Teriak Dejun. Dia lagi ngerapihin alisnya yang super tebel itu, tapi malah diganggu sama Hendery.
"Kejar gue kejar gue wle!"
Mereka berdua kejar-kejaran di dalan kamar. Yangyang yang ngelihat Hendery mau lewat depannya pun langsung pasang kaki. Jadilah Dery kesandung. Durhaka kau Yang!
"Ehh ...." Untung saja Jaehyun dan Winwin berhasil narik badan Dery sebelum nyusruk ke lantai.
"Yangyang nggak boleh gitu! Kalo Dery sampe jatuh trus kenapa-napa gimana hah?!" Omel Winwin.
"Salah sendiri iseng nggak tau waktu." Sahut Yangyang cuek.
Dejun langsung ambil penata alisnya yang dibawa Dery. Nggak taulah itu namanya apa.
"Sukur lo! Tos dulu dong, Yang!"
Dejun dan Yangyang saling tos.
Oke setelah udah siap, masih ada Lucas yang kayak nyari-nyari sesuatu.
"Lo nyari apaan sih hyung ribet amat?" Tanya Renjun.
"Kacamata Njun."
"Gegayaan amat lo pake kacamata!" Ledek Renjun.
"Sebagai main visual gue harus tampil keren terus Njun!" Ucap Lucas, bener-bener minta di tampol.
"Sok kecakepan amat lo hyung!" Semprot Chenle.
"Laporin Taeyong hyung sama Jaehyun hyung nih!" Ancam Jaemin.
"Terserah lu, Nana!"
Jaemin melotot, "lo panggil gue apa? Nana? Heh asal lo tau ya hyung, itu panggilan khusus buat orang-orang tercinta gue yaitu sijeuni. Bukan orang sok-sok solimi kek elo!"
"Solimi solimi, solehah hyung!" Sahut Jisung.
"Bayi diem aja!"
"Udah nih ketemu. Ayo berangkat!"
Mereka keluar. Para hyung line juga udah keluar. Ada Taeyong dan Kun yang bawa banyak makanan dan minuman. Jiwa emak-emaknya sangat kental.
"Itu buat apa coba hyung?" Tanya Jaehyun.
"Namanya makanan ya dimakan lah!" Balas Taeyong ngegas, tumben Jaehyun digas biasanya dialusin mulu hmm.
"Emang di bioskop boleh bawa makanan dari luar hah?!" Johnny ikut nimbrung.
"Udah lo tenang aja, gampanglah mau nyelundupin ginian doang."
"Nggak papa beneran nih hyung kita nyelundupin makanan?" Tanya Kun.
Taeyong mengangguk, "iya santai."
"Yaudah ayo masuk bus!"
Lagi-lagi mereka naik bus. Pas udah masuk Taeyong ngitungin membernya. Udah 23 sama dia. Berarti lengkap. Saatnya berangkat.
"Taeyongie, gue baru sadar kok lo dandan kek emak-emak gitu ...." Celetuk Taeil tiba-tiba.
Taeyong meletakkan jari telunjuk di depan mulutnya, "ssttt .... nanti hyung bakal tau kok hehehe."
Nah sesampainya mereka di sana, mereka akan masuk ke bioskop.
Ada yang salah sama Taeyong. Perutnya kayak buncit dan dia kelihatan kayak ibu-ibu hamil. Mana mukanya cantik.
Akhirnya mereka bisa masuk setelah dicek membawa makanan dari luar atau tidak. Dan mereka lolos.
Pas udah duduk, Taeyong buka bajunya dan keluarlah makanan yang dia sembunyikan seolah kayak ibu hamil.
"Hyung .... you're so clever. Keren banget lo nyelundupin cemilannya hahaha ...." Puji Mark.
"Sstt .... jangan ke tawa Mark, ini bioskop." Tegur Doyoung.
"Keren dong, gue gituloh ...." Bisik Taeyong.
"Lain kali gue coba ah." Celetuk Haechan lalu terkikik geli.
Setelah itu mereka fokus menonton film di layar.
To be continued
Kkkekeke .... tiba-tiba teringat foto editan pas Taeyong jalan sama Jaehyun kayak lagi hamil itu🤣
Udah tau kejadian aslinya tapi kok tetep ngakak ya. Editannya mulus bener hahaha.
KAMU SEDANG MEMBACA
NCT OT23 (HUMOR)
Humor[Follow Sebelum Membaca Ya Temans] Buat yang humornya kaku jangan baca, di sini makhluknya receh semua. Bahasa yang digunakan tidak baku tapi tidak terlalu kasar. Cerita ini spesial untuk menyambut NCT 2020 OT23 YEAHH Menceritakan kisah absurd 23 ma...
