PART 5 - Teman Baru

1K 173 17
                                    

Note: Cerita ini adalah cerita fantasi. Jadi maklumi saja kalau cerita ini sedikit nyeleneh dan tidak masuk akal.

__________________________________________

Go further and you will find something even more amazing


_______________________

Pagi ini Okan mengajak Enfys untuk berenang berkeliling lautan. Perlahan gadis itu terbiasa dengan ekornya.

Okan berenang dengan cepatnya, meninggalkan Enfys yang masih memandangi isi lautan dengan terkagum-kagum.

Batu karang berwarna-warni, para ikan badut yang sedang bersembunyi di anemon laut. Koloni ikan yang sedang berlalu-lalang, berenang ke sana kemari. Di dasar sana terdapat seekor kepiting yang sedang mencabik-cabik ikan kecil dan beberapa batu karang yang bergerak, eh? Maksudnya ikan yang tubuhnya mirip dengan batu karang.

Semua tampak damai, tidak ada masalah. Tempat ini sangat bagus, belum terjamah tangan manusia. Tampak original. Tidak seperti laut yang berada di dekat rumahnya, sangat kotor dan tercemar meskipun begitu masih banyak orang berkunjung ke tempat itu. Semoga saja tempat ini begini sampai seterusnya.

Selama berada di lautan, Enfys sama sekali belum menemukan mahluk yang sejenis dengannya yaitu mermaid. Apakah ia satu-satunya duyung di sini? Ah, itu mungkin saja.

"Hei! Ayo cepat!" teriak Okan.

Enfys mengangguk, kemudian berenang mengikuti Okan. Mereka kemudian memasuki sebuah terowongan yang tertutup oleh rumput laut yang panjang. Terowongan ini sangat panjang dan lumayan luas.

Di ujung terowongan tampak bercahaya dan itulah jalan keluarnya. Betapa terkejutnya Enfys, ternyata terowongan ini menuju sebuah permukiman mermaid.

Dan yang paling membuatnya tercengang adalah permukiman ini seperti di daratan, ada toko, sebuah rumah sakit, lalu tempat makan. Bedanya di sini diisi oleh mermaid bukan manusia.

Di tengah-tengah tempat ini terdapat sebuah istanah yang besar dan megah.

Para mermaid bercengkrama satu sama lain. Para ikan pun berteman baik dengan para duyung. Ini adalah sisi lain dari lautan.

Tanpa ia sadari, Okan sudah tidak ada di sampingnya. Enfys mencari ke sana kemari, namun ia tidak menemukannya. Sekarang gadis itu panik, ia tak mengenal siapapun di sini.

"Kau tersesat?" Suara bariton itu membuatnya menoleh ke belakang.

Ia melotot melihat seorang lelaki yang sangat tampan berada di hadapannya. Rambut berwarna biru, mata biru, dan wajah bak pangeran. Perut sixpacknya pun terlihat dan dia sama sepertinya, seekor duyung namun berjenis lelaki. Kalian paham?

"Jangan melotot seperti itu. Mata kamu lepas nanti," kekeh lelaki itu.

"Eh." Enfys pun jadi salah tingkah.

"Kutanya sekali lagi, apa kau tersesat?"

"Iya, aku baru di sini. Tadi temanku membawaku ke sini, namanya Okan. Apa kau mengenalnya?"

"Dia seekor lumba-lumba?"

"Iya. Benar! Apa kau melihatnya?"

"Kurasa tadi aku melihatnya bersama dengan lumba-lumba betina. Mungkin mereka sedang berkencan."

Destiny Of Life [END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang