Destiny Of Life [END]✓

PART 15 - Ratu Kembali

The Queen is back

🐠
_________________________________

Kastil Ocean yang awalnya tentram dan damai tiba-tiba digegerkan dengan kembalinya Ratu Elmara. Apa yang membawa sang ratu kembali setelah lama menghilang?

Ratu Elmara, wajahnya cantik meskipun usianya sudah tak muda lagi. Kulitnya putih, rambutnya coklat dan ekor berwarna merah muda bercampur ungu. Sekilas orang melihat Ratu Elmara persis dengan Enfys. Jika mereka dijejerkan mungkin kalian akan sulit membedakannya.

Sang Ratu kembali dengan beberapa pengawal setianya yang ikut mengasingkan diri tentunya bersama beberapa pelayan wanita lainnya.

Semua rakyat Turvil Ocean membungkukkan badannya 90° bentuk rasa hormat kepada sang ratu. Sang ratu tidak menanggapinya sama sekali, ia tetap menuju Kastil Ocean dengan wajah datarnya.

Perdana menteri Louis menyambut Ratu Elmara dengan bahagia di depan gerbang Kastil kemudian mempersilahkan sang ratu untuk duduk di singgasananya.

Ratu Elmara sejenak memandangi Kastil yang telah lama ditinggalkannya, tidak berubah sama sekali. Sama seperti 20 tahun yang lalu.

"Perdana menteri, di mana Adikku dan anak-anaknya?" tanya Ratu Elmara menatap perdana menteri Louis.

"Setelah Ratu meninggalkan Kastil, banyak kejadian menyedihkan terjadi. Kedua orang tua pangeran Zen dan Zayle meninggal akibat diracunin, tak berlangsung lama kemudian pangeran Zen meninggalkan Kastil karena banyak rakyat Turvil Ocean menghinanya. Selama ini yang memimpin Kastil Pangeran Zayle, yang mulia ratu," terang Perdana Menteri Louis.

Ratu Elmara sangat terkejut mendengar hal itu, ia segera bangkit dari singgasananya. Ia tak menyangka keadaan Kastilnya sangat kacau saat ditinggalkannya.

Ia menitikkan air mata, adiknya telah meninggal dengan begitu cepat sebelum dirinya kembali.

"Lalu, sekarang di mana Pangeran Zayle?" tanya Ratu Elmara.

"Beberapa hari yang lalu, Pangeran pergi bersama seorang duyung dan saya baru pertama kali lihat duyung itu. Pangeran Zayle mengutus saya untuk memimpin Kastil selama ia tidak ada," jawab perdana menteri.

"Apa duyung itu ekornya sepertiku?" tanya Ratu Elmara penasaran.

"Sepertinya iya, Yang Mulia," balas Perdana menteri.

"Tidak salah lagi itu pasti dia," batin Ratu Elmara.

"Dan bagaimana keadaan rakyatku selama aku tidak ada di sini?"

"Semua baik-baik saja, namun sekarang perilaku para rakyat berbeda sekali. Dulu saat Yang Mulia memimpin, mereka berperilaku ramah, bertoleransi, dan peduli. Sejak Yang Mulia pergi meninggalkan Kastil, mereka menjadi cuek dan tidak peduli terhadap sesama," ungkap Perdana Menteri.

"Baiklah Louis, lanjutkan tugasmu! Aku akan mengurus Kastil ini lagi." Perdana menteri membungkuk kemudian meninggalkan sang ratu di aula Kastil.

☘☘☘

Kembalinya Ratu Elmara membuat semua duyung bahagia sekaligus terkejut. Ratu yang dirindukannya telah kembali. Para duyung berbondong-bondong memenuhi halaman Kastil untuk melihat sang ratu.

Ratu Elmara keluar dari Kastil bersama beberapa prajurit yang siap mengawalnya. Ia melambaikan tangannya menyapa rakyat yang dirindukannya. Para duyung bersorak-sorai menyambut Ratunya, tak jarang dari mereka ada yang menitikkan air mata karena terharu.