⚠️MASIH ACAK-ACAKAN!⚠️
⚠️GAK DIREVISI⚠️
⚠️REVISI HANYA DI VERSI CETAK⚠️Sometimes happiness comes from the simple
💐
_____________________________
Enfys Delmara, gadis yang belum genap 20 tahun ini menyukai olahraga berenang. Ia kerap mengikuti lomba berenang dan hampir setiap perlombaan ia selalu juara. Ia juga seorang selebgram, total 250 ribu pengguna mengikuti akun instagramnya. Tak jarang juga, ia mendapat tawaran endorse dari orang.Selain jago berenang, ia juga jago bernyanyi dan memainkan alat musik biola. Namun kebisaannya di dunia musik tidak terlalu ia geluti. Ia lebih memilih karir sebagai atlit renang daripada pemusik, karena berenang seperti sudah menyatu dalam dirinya.
☘☘☘
"Hai, Mom!" sapa Enfys pada Mommy-nya-Tika-yang sedang mengoleskan selai ke atas roti.
"Hai, Sayang." Memberikan roti kepada anaknya.
"Daddy ke mana?" tanya Enfys sambil meraih roti yang diberikan Mommy-nya.
"Daddy udah berangkat kerja," jawab Mommy-nya dan gadis itu hanya ber-oh ria.
Setelah melahap habis rotinya. Gadis itu beranjak menuju kolam renang, sudah dua hari tidak berenang lantaran ia sakit demam. Rasanya ia sangat merindukan kolam renangnya ini. Gadis itu sudah berganti pakaian menjadi pakaian renang, ia hendak menceburkan diri ke dalam kolam. Namun, dicegah oleh Mommy-nya.
"Oh, astaga! Enfys, kamu itu baru sembuh. Sebentar lagi kamu juga ulang tahun, Mommy gak pengen kamu sakit," ujar Mommy-nya.
Terpaksa ia harus menuruti Mommy-nya, ia tak ingin membatah satupun perintahnya. Ia menyahut handuk kemudian pergi ke kamarnya. Sesaat sebelum beranjak pergi, ia tersenyum ke arah Mommy-nya.
Beberapa kali Enfys mengganti channel televisinya. Rasanya bosan sekali, tidak ada acara yang menarik untuk ditonton. Akhirnya gadis itu memutuskan membaca beberapa majalah yang baru ia beli beberapa minggu yang lalu.
Majalah sudah ia baca dan sekarang rasa bosan kembali menyapanya. Enfys mengambil handphonenya kemudian membuka aplikasi berogo kamera. Ternyata sudah lama ia tak memposting foto, terakhir memposting bulan kemarin. Ia beberapa mengambil foto selfie, kemudian memilih foto yang akan diposting.
"Foto ini aja deh. Eum ... captionnya apa ya?" Ia bertanya pada dirinya sendiri.
Gadis itu pun mengetik caption 'Bosan' kemudian meng-klik tombol send. Baru satu menit ternyata sudah ada yang berkomentar.
"Ternyata kau uptade juga. Aku sudah lama menunggu." Tulis akun pengguna @ferry.fer_
"Omg! Kau makin cantik." Tulis akun pengguna @selenaaa_wa
"Kalau bosen, sini ke rumahku." Tulis akun pengguna @irawan69
Dan masih banyak lagi. Tentunya berisi komentar-komentar positif. Ia tersenyum saat melihat komentar dari daddy-nya-Herman,- ternyata ikut berkomentar juga.
"Kasihan yang gak bisa berenang karena sakit." Tulis pengguna @hermanfirmasnyah70
Akhirnya ia membalas komentar Daddy-nya itu.
"Ish! Daddy!" Tulisnya.
Enfys sudah bosan bermain instagramnya. Sekarang ia tengah berdiri di balkon kamarnya sambil menyeruput teh hijaunya. Kolam renangnya terletak di bawah balkonnya, muncul ide gila dari pikirannya.
"Gimana rasanya loncat dari sini ke kolam renang. Ah, aku ingin mencobanya," gumamnya.
Gadis itu sudah berdiri menyeimbangkan badannya di pagar balkon. Ia mengatur nafasnya dan jantungnya berdegup kencang, ini mungkin ide gila yang ada dipikirannya.
Oh, ayolah cuma berjarak dua lantai. Ini tidak terlalu tinggi. Enfys memberanikan dirinya untuk melompat, ia sudah merasa lebih siap. Posisinya sudah ingin meloncat, tapi lihatlah sekarang. Mommy-nya sedang di pinggir kolam membawa sebuah pemukul kasti dan menatapnya dengan marah.
"Hei! Apakah kau mau bunuh diri?" teriak Mommy-nya.
"Aku ingin meloncat, Mommy," jawabnya.
"Turun sekarang!"
"Iya, Mommy. Aku akan turun."
Saat hendak turun, kakinya terpeleset. Alhasil Enfys tercebur ke kolam renang. Ia segera berenang ke arah Mommy-nya yang sekarang terlihat sangat marah, karena bajunya basah kuyup terkena cipratan air kolam.
"ENFYS!" teriak wanita paruh baya itu.
"Yes, Mommy?" ucap Enfys masih berada di dalam kolam.
"Cepat ke sini!" Enfys hanya menurut, kemudian ia berdiri dan menundukkan kepalanya, tak berani menatap wajah Mommy-nya.
"Maaf, Mommy. Aku janji gak bakal ngelakuin hal kayak gitu," ucap Enfys dengan lirih.
"Oke, Mommy maafkan. Tapi, awas aja kalau diulangi lagi!" ancam Mommy-nya kemudian pergi meninggalkan Enfys.
Dibalik rasa bersalahnya, ternyata tersembunyi rasa kesenangan. Karena ia sudah mencoba melompat ke dalam kolam renang dari balkon kamarnya. Ia mendongak melihat balkonnya kemudian bergidik ngerti.
"Ternyata tinggi juga ya. Ah, bodoamat. Yang penting udah ngerasain loncat dari balkon kamar. Meskipun tanpa disengaja," ucapnya terkekeh.
☘☘☘
Enfys berlari ke meja makan, pasalnya dari tadi Mommy-nya yang cerewet memanggilnya beberapa kali. Ia duduk di dekat Daddy-nya dan di tepat di depannya ada Mommy-nya sedang mengambilkan nasi untuknya.
"Pa, tadi si Enfys loncat dari balkon." Makanan yang ada di mulut Daddy menyembur karena mendengar ucapan Mommy.
"Hah? Terus?" Menatap sinis Enfys.
"Ya, kecebur kolam renang. Untung dia gakpapa."
"Astaga Enfys! Kamu ini." Enfys hanya nyengir kuda.
"Oh iya. Besok ulang tahunnya Enfys, kita rayain di mana, Pa?" tanya wanita paruh baya itu kepada suaminya.
"Di rumah aja, Mom," sahut Enfys.
"Iya di rumah aja. Nanti aku suruh anak buahku buat mempersiapkannya," ujar Daddy Enfys dan semuanya hanya mengangguk.
Makam malam pun selesai. Enfys bergegas ke kamarnya untuk beristirahat guna menyambut hari esok.
Bersambung~
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny Of Life [END]✓
Fantasi[CERITA FANTASI] 🔴Hanya khayalan semata🔴 Seorang atlet renang, Enfys Delmara harus menerima kenyataan pahit bahwa dirinya sekarang adalah seekor mermaid. Ia hidup sebatang kara di tengah lautan karena dibuang oleh kedua orang tuanya, kemudian hadi...