"ibuu, nanti tidak usah jemput ya" sahut Jaemin sembari mengenakan sepatunya.
"kenapa?" tanya Ten.
"aku ada kelas tambahan, sudah ayo cepat aku bisa telat" jawab Jaemin sembari berlari keluar rumah.
Jaemin dan ibunya akhirnya masuk kedalam mobil dan melaju menuju sekolah.
"besok kamu kan ujian, jadi belajar yang giat ya, pokoknya kamu harus bisa masuk ke universitas terkenal, pokoknya kamu harus seperti Hyunjin, lihat, bahkan semua nilainya diatas KKM" oceh Ten sembari fokus menyetir.
Jaemin menghela nafas, suka sekali ibunya ini membandingkan anaknya dengan teman-temannya terutama Hyunjin, Hwang Hyunjin adalah anak yang paling dibangga-banggakan oleh sang ibu.
Jadi sebenarnya Jaemin ini anak siapa?
"Jaemin, dengar ibu tidak?" tanya Ten yang sadar bahwa anaknya tidak menjawab ocehannya.
"iya iyaa" sahut Jaemin malas.
Akhirnya mereka sampai disekolah, Jaemin buru-buru keluar karena sudah muak dengan ocehan ibunya pagi ini.
Langkah kakinya berjalan menuju kelas, dirinya langsung mendaratkan bokongnya di kursi kelasnya.
"oh astaga aku bisa gila" sahut Jaemin tiba-tiba.
"ada apa na?" tanya Renjun.
"ibuku, hari ini dia membanding-bandingkanku lagi dengan Hyunjin, dan malah dia membanggakan Hyunjin dari pada anaknya sendiri" protres Jaemin sembari menempelkan dahinya di meja.
"ayahku juga begitu, lebih baik Hyunjin tidak perlu sekolah disini" sahut Seungmin yang juga sama nasibnya dengan Jaemin.
"sudah tidak usah dipikirkan, oh iya na, hari ini kan kita ingin pergi ke hotel yang kemarin Jisung datangi" ucap Renjun memberi semangat kepada sahabatnya.
Jaemin menoleh kearah Renjun sembari tersenyum, "tapi kau yang bayar hotelnya kan?" tanyanya.
"memangnya kau tidak membawa uang?" tanya Renjun.
Jaemin mengeluarkan dompet kelincinya dan mengeluarkan satu lembar uang, "lihat ibuku cuma kasih sedikit" ucapnya sembari berekting sedih.
Renjun menghela nafas, "baiklah, aku yang bayar" sahutnya yang akhirnya mengalah.
Jaemin tersenyum sembari memeluk Renjun, "oh astagaa kau memang sahabat terbaik!" ucapnya sembari mencium pipi Renjun.
Ya benar, alasan Jaemin ke ibunya yang 'ada kelas tambahan' itu sebenarnya hanya kebohongan belaka, dirinya dan Renjun sudah berencana ingin pergi membooking salah satu hotel yang kemarin Jisung datangi untuk menginap.
Kebiasaan mereka seperti itu, suka sekali datang ke tempat-tempat yang didatangi oleh sang idola, maupun itu jauh ataupun dekat mereka tetap mendatanginya.
PRIVATE LIFE
Sekolah telah berakhir, Jeno yang baru ingin mengambil sepedanya itu tiba-tiba tangannya ditarik oleh seseorang.
Pria itu tampak menggunakan masker hitam dan jas rapih seperti orang kantoran.
"kak Jaehyun?" tanya Jeno.
Jaehyun membuka maskernya, "mau pulang kan?" tanyanya.
Jeno mengangguk.
"hari ini kamu tinggal dihotel dulu oke, karena aku tidak tau rumahmu jadi hari ini harus tinggal dihotel untuk beberapa hari" ucap Jaehyun tiba-tiba.
Jeno terkejut, kenapa kakaknya tiba-tiba meminta dirinya tinggal di hotel?
"tapi kenapa kak?" tanya Jeno bingung.
![](https://img.wattpad.com/cover/240108542-288-k546731.jpg)