17. selected

1.3K 199 4
                                    

"terimakasih atas coklat panasnya, besok bajunya aku kembalikan" ucap Jeno kepada Jaemin.

Sekarang Jeno dan Jaemin sedang berada di depan pintu rumah, karena hujan sudah reda dan waktunya Jeno pulang.

Jaemin mengangguk sembari tersenyum, "hati-hati dijalan" ucapnya.

Jeno tersenyum sembari menaiki sepedanya, dia pun langsung mengayuh sepedanya dan pergi dari rumah Jaemin. Saat dia ingin mengayuh sepeda, Jeno sempat berpapasan yang baru pulang dari minimarket.

Lucas seperti tak asing melihat orang itu, dirinya sempat menoleh kebelakang dan melihat punggung Jeno yang perlahan menjauh.

"siapa?" tanya Lucas.

"Jeno, temen sekelas" jawab Jaemin sembari berjalan masuk kedalam rumah.

"Jeno? Namanya seperti tidak asing" gumam Lucas yang langsung berjalan masuk kedalam rumah.

PRIVATE LIFE

Jeno akhirnya sampai dirumah, dirinya terkejut melihat sang kakak dan sang adik berada di rumah atapnya sedang duduk di kursi luar rumah.

"kak Jaehyun? Jisung? kok tau alamat rumahku?" tanya Jeno.

"kakakmu ini kan hebat" jawab Jaehyun penuh percaya diri.

"hebat dari mana? Sepanjang jalan kakak terus berhenti dan menanyakan alamat ini ke orang-orang" sahut Jisung.

Jeno tertawa.

"heis kamu ini merusak suasana saja, sudah ayo masuk Jen, Jisung biar diluar saja" ucap Jaehyun sembari menepuk bahu Jeno.

"ya sudah terserah" sahut Jisung sembari memalingkan pandangannya ke arah lain.

Jeno terkekeh, "sudah ayo masuk, pasti kalian menunggu lama ya?" tanyanya sembari membuka pintu rumahnya.

Jaehyun dan Jisung masuk kedalam rumah Jeno, mereka tampak kagum saat masuk. Karena di dalam rumah itu lumayan sempit namun rapih.

"woah, kamu benar-benar tinggal disini?" tanya Jaehyun.

"iya, kenapa?" tanya Jeno balik.

"tidak, ini rapih" ucap Jaehyun yang masih mengamati setiap sudut rumah tersebut.

"iya benar, aku jadi ingin tinggal disini, ini sangat nyaman" sahut Jisung sembari merebahkan tubuhnya di kasur kamar Jeno.

"mau minum apa?" tanya Jeno.

Jisung buru-buru menghampiri sang kakak, "SUSU PI-"

"Jisung! Jangan memikirkan susu pisang dulu, kita kan kesini mau diskusi" omel Jaehyun.

Jisung memputkan bibirnya sembari berjalan duduk di dekat meja kecil.

Jeno terkekeh, "nanti kakak belikan setelah diskusi" ucapnya sembari duduk disebelah Jisung.

"lihat kan, kak Jeno memang yang terbaik dibandingkan kak Jaehyun" ucap Jisung sembari bersandar di pundak Jeno.

Jaehyun mendengus, "terserah Jisung saja" sahutnya yang malas debat dengan sang adik.

"memangnya kita ingin mendiskusikan apa?" tanya Jeno.

"jadi Jisung tiba-tiba ingin membuat pameran buku, tapi disini kita harus memikirkan konsepnya" jelas Jaehyun.

"benar kak, kita juga kekurangan buku karya Lee. D, aku baru punya 6 dan kak Jaehyun punya 2, sedangkan kita harus mengumpulkan 10 karyanya, dan belum lagi kita harus minta izin ke Lee. D untuk menyetak buku itu lebih banyak lagi" ucap Jisung.

Private Life | nomin✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang