30 . Jeno Jaemin

3.8K 219 33
                                    

"siap untuk hari ini? Hari ini akan menjadi hari yang sibuk" ucap Donghae.

"siap ayah!"

Donghae tersenyum, "semoga pameran buku hari ini bisa berjalan dengan lancar" ucapnya.

Setelah berdoa, Jeno dan Jaemin langsung keluar gedung untuk memasang poster, sedangkan Jisung sedang sibuk menata buku-buku.

Jaehyun sibuk pergi meletakkan brosur di setiap sudut gedung, sementara Donghae sedang sibuk mengatur walkie talkie yang nantinya di bagikan kepada ketiga anaknya. Jaga-jaga jika ada masalah.

Sebenarnya saat keluarga Lee menyewa gedung tersebut, pemilik gedung sudah menawarkan membantu menyiapkan pameran tersebut, tetapi Jisung menolak dan menginginkan keluarganya ikut membantu menyiapkan pameran.

Dan akhirnya sang pemilik gedung hanya memanggil beberapa pegawainya untuk membantu sedikit dan juga beberapa penjaga.

Selang beberapa menit, akhirnya semua sudah tersusun rapih. Dan cukup melelahkan juga.

"tepat pada waktunya" ucap Jaehyun sembari melihat kearah jam tangannya.

"kerja bagus anak-anak" sahut Donghae sembari tersenyum.

"woah, aku tidak sabar pasti nanti akan ramai!" seru Jisung.

Dan pada akhirnya, pameran tersebut dibuka, orang-orang berdatangan termasuk para penggemar Jisung.

"Renjun? Astaga kau datang?" seru Jaemin saat melihat sahabatnya datang.

Renjun tersenyum, "aku ingin melihat Jisung" bisiknya yang membuat Jaemin terkekeh pelan.

"oh? Renjun? Kau datang sendiri kesini?" tanya Jeno yang ikut bergabung.

"aku bersama kakak sepupuku, dirinya sedang sibuk melihat-lihat buku bersama pacarnya" sahut Renjun.

"Renjun! Astaga, aku sedari tadi mencarimu ternyata ada disini" omel Doyoung sembari menepuk pundak Renjun.

"habisnya kakak sibuk berduaan bersama kak Taeil" sahut Renjun kesal.

"hibisnyi kikik sibik birdiin birsimi kik tiil" tiru Doyoung sembari mengejek adik sepupunya.

"sudah kakak pergi saja sana dengan kak Taeil" sahut Renjun.

"Renjun! Itu Jisung!" seru Jaemin.

Renjun refleks menoleh, "astagaa, dia tampak tampan sekali dengan jas hitam itu!" jeritnya.

"mau foto bersamanya?" tawar Jeno.

"oh tentu saja mau!" seru Renjun.

Jeno tersenyum, "Jisung! Kemarilah!" panggilnya.

"kenapa kak?" tanya Jisung sembari menghampiri sang kakak.

"ada yang ingin berfoto denganmu" sahut Jeno.

Jisung mengangguk antusias, "boleh" ucapnya.

Renjun dan Jaemin langsung berdiri di sebelah Jisung.

"oke, 1 2 3"

Ckrek...

"sudah" ucap Jeno sembari memberikan ponsel milik Renjun.

"wah, kau pintar memotret juga" sahut Renjun yang mendapat senyuman dari Jeno.

"Renjun! Ayo pulang" sahut Doyoung.

"astaga, kakak iparku sungguh merusak suasana" sahut Renjun kesal, "aku pulang ya, padahal aku masih ingin berlama-lama disini" ucapnya.

"tidak apa-apa, dari pada kakak iparmu marah kan?" sahut Jaemin sembari terkekeh pelan.

"terimakasih ya sudah datang ke pameran buku ku" ucap Jisung sembari tersenyum.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 05, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Private Life | nomin✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang