25 . true story

1.3K 183 12
                                    

Jaemin sekarang tengah duduk di ayunan, tempat bermain inilah yang menjadi saksi kebahagiaan Jaemin bersama kedua temannya dulu.

Dirinya masih belum bisa mencerna percakapan ibunya dan Lucas.

Membuang anak?

Kenapa berhubungan dengan Jeno?

Ada apa sebenarnya?

"nana" panggil Lucas, dirinya langsung menghampiri Jaemin.

"na? Kau menangis?" tanya Lucas sembari duduk di salah satu ayunan yang kosong di sebelah Jaemin.

Jaemin hanya terdiam, tidak mau menjawab pertanyaan dari sahabatnya.

"Jaemin?" panggil Lucas lagi.

"k-kau, pulanglah, nanti aku menyusul" jawab Jaemin sembari menahan tangisnya. Tangannya meremas perlahan celana bahan yang ia pakai.

Lucas yang melihat gerak gerik Jaemin pun refleks mengelus tangan sahabatnya.

"jangan menangis, mana Lee Jaemin yang ku kenal? Setahuku Lee Jaemin yang ku kenal itu galak, lucu, menggemaskan" ucap Lucas.

"Lucas.." panggil Jaemin.

"kenapa? Astaga lihatlah dirimu" ucap Lucas sembari menangkup pipi Jaemin, ibu jarinya bergerak menghapus jejak air mata di pipi Jaemin.

"apa benar, ibu pernah membuang anak?" tanya Jaemin.

Lucas terdiam, dirinya ingin sekali menceritakan tentang itu, namun disatu sisi pria bermarga Wong ini masih memikirkan perasaan Jaemin. Takut sahabatnya ini kecewa dengan sang ibu.

"Lucas? Kenapa diam" tanya Jaemin lagi.

Lucas menghela nafas lalu melepaskan tangannya dari pipi Jaemin.

"aku janji akan menerima semuanya, aku janji tidak akan menangis lagi, jadi tolong ceritakan ya?" ucap Jaemin sembari memasang wajah puppy eyesnya.

Oh astaga tolong selamatkan Lucas dari tingkah menggemaskan sahabatnya ini, dirinya berusaha menahan diri untuk tidak memerkosa Jaemin.

"oke, oke, aku ceritakan" final Lucas.

Jaemin tersenyum sembari memeluk tubuh bongsor Lucas, "terimakaaasihhhh" ucapnya girang.

Lucas terkekeh pelan, "jadi awalnya"

Flashback ON

Hari ini Jaemin senang sekali, karena dirinya akan pergi ke Lotte World bersama sahabatnya, Lucas.

Lucas di titipkan selama beberapa hari di keluarga Lee, karena sang ibu harus pergi ke luar negri untuk mencari nafkah.

Jaemin senang bukan main saat mendengar kabar kalau sahabatnya akan tinggal sementara dirumahnya.

Sesampainya di taman bermain, Jaemin dan Lucas langsung bermain banyak wahana, dan tak lupa mereka pergi kesana bersama Ten, ibu Jaemin.

"Jaemin, Lucas, kalian duduk disini, istirahat. Biar ibu pergi membeli eskrim disana ya" ucap Ten sembari tersenyum.

"ay ay kapten!" seru Jaemin dan Lucas kompak.

Ten pun akhirnya pergi ke sebuah stan eskrim, tak jauh dari kursi yang diduduki oleh Jaemin dan juga Lucas.

"nwanti, thita mwain apa agi yah?" tanya Jaemin.

Lucas terkekeh kecil saat mendengar Jaemin bertanya, dirinya gemas dengan sahabatnya yang belum lancar berbicara.

"kita nanti naik rollercoster itu mau?" tanya Lucas sembari menunjuk kearah wahana rollercoster yang sangat ekstrim.

Jaemin menggeleng cepat, "nana nda mau aik itu! cwelem hiiii" ucapnya.

Private Life | nomin✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang