15 . weird

1.4K 213 22
                                    

Jeno dan Jaemin sekarang duduk disofa sedang menunggu pria yang mengizinkan masuk tadi datang.

"maaf disini cuma ada air putih" ucap pria itu sembari meletakkan dua gelas air putih di meja.

Jeno tersenyum kecil, "maaf jadi merepotkan" ucapnya.

Pria itu duduk di hadapan Jeno dan Jaemin. "jadi kau ingin mengetahui informasi ayahmu?" tanyanya yang tentu langsung diangguki Jeno.

"begini nak, saya dan ayahmu sudah lama tidak bertemu, bahkan sekarang kita lost contact" jelasnya.

"kapan paman terakhir kali bertemu dengan ayah?" tanya Jeno.

"sudah lama sekali, dua tahun yang lalu" jawabnya.

"dua tahun itu sangat lama" gumam Jaemin, dirinya menoleh ketika mendengar Jeno menghela nafas.

"tapi saya masih menyimpan nomor telfonnya" ucap pria tersebut sembari beranjak dari kursi dan mengambil selembar kertas bertuliskan nomor telfon. Kertas tersebut ia berikan kepada Jeno.

"ini nomor ayah?" tanya Jeno yang diangguki oleh pria itu.

Ketika Jeno hendak ingin menelfon nomor itu, tiba-tiba ponselnya berdering.

'wah Jisung' batin Jaemin sembari tersenyum-senyum kecil.

Jeno mengerutkan keningnya dan langsung mengangkat telfon itu.

"halo?"

"halo,  ini kak Jaehyun"

"kak Jaehyun? Kenapa menelfon menggunakan ponsel Jisung?"

"ponsel kakak mati, sebaiknya kamu harus ke rumah sakit secepatnya"

"k-kenapa kak?"

"Jisung kecelakaan"

PRIVATE LIFE

Jeno dan Jaemin langsung berlari di lorong rumah sakit,  Jaemin yang paling khawatir dengan keadaan Jisung. Dia tidak ingin idola kesayangannya kenapa-napa.

"Jaemin disini kamarnya" sahut Jeno.

Jaemin menoleh, lalu berdiri dibelakang Jeno. Tangan Jeno perlahan membuka knop pintu rumah sakit.

Kreeek..

Karena menunggu Jeno membuka pintu lama sekali, Jaemin yang tak sabaran langsung mendorong pintu tersebut dan masuk kedalam ruang inap VIP Jisung.

"oh astaga" ucap Jaemin sembari menutup kedua mulutnya, dirinya terkejut melihat Jisung penuh luka di wajah tampannya, serta dahinya yang di perban.

"bagaimana keadaan Jisung kak?" tanya Jeno.

"kita tinggal menunggu dia siuman" jawab Jaehyun.

Jeno mengangguk, dirinya langsung menoleh kearah Jaemin yang masih membeku tak berkutik sedikit pun.

Air mata Jaemin tiba-tiba keluar, setetes demi tetes air mata itu jatuh.

"sebentar ya kak" ucap Jeno sembari menghampiri Jaemin, "ayo kita keluar sebentar" ajaknya.

"t-tapi,  Jisung" ucap Jaemin dengan nada sedih.

"dia tidak apa-apa,  ayo" ajak Jeno sembari menggandeng tangan Jaemin dan membawanya keluar ruangan.

"kau kenapa menangis?" tanya Jeno bingung.

Jaemin yang terkejut melihat air matanya diketahui oleh Jeno langsung menghapusnya,  "aku khawatir dengan adikmu" ucapnya.

Private Life | nomin✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang