23 . apologize

1.3K 178 9
                                    

Kring!

Lonceng kecil di atas pintu berbunyi, bertanda ada pelanggan yang datang.

"selamat datang di toko roti kami" ucap Jeno sembari tersenyum ramah. "oh? Kau ayahnya-"

"iya aku ayahnya Jaemin" ucap Johnny sembari tersenyum kearah Jeno.

"ah senang bertemu denganmu lagi" ucap Jeno sembari membungkuk kepada Johnny.

"iya, oh iya, tolong titipkan buku ini kepada Jaemin. Bilang kalau buku ini tidak usah dibayar" ucap Johnny sembari memberikan sebuah buku.

"kenapa bapak tidak memberikannya langsung kepada Jaemin?" tanya Jeno bingung.

"saya malu untuk bertemu dengan putraku yang dulu pernahku tinggal, sepertinya dia juga tidak akan memaafkanku" ucap Johnny.

"tapi pa-"

"sudah ya, saya sebentar lagi ada rapat dekat sini, terimakasih" ucap pria tinggi itu sembari berjalan keluar toko.

Jeno masih terdiam sembari memegang buku yang tadi diberikan oleh Johnny, "wah bukunya ternyata masih bagus seperti baru" gumamnya sembari melihat buku yang ia pegang.

PRIVATE LIFE

Malam pun tiba, Jeno yang baru saja pulang dari toko roti langsung pergi ke rumah Jaemin untuk mengantarkan buku karya Lee. D yang di cari olehnya.

Tok.. Tok.. Tok..

"sebentar"

kreek...

"Jeno?"

"ini dari ayahmu" ucap Jeno sembari memberikan buku itu.

Jaemin mengerutkan keningnya dan mengambil buku tersebut, "ini buku yang kita cari, kenapa-"

"tadi dia datang ke tempat kerjaku lalu memberiku ini, dia bilang dia masih malu untuk bertemu denganmu" jelas Jeno.

"apa karena kejadian kemarin? Oh astaga, apa yang ku perbuat pada ayahku sendiri" ucap Jaemin sembari memijat pangkal hidungnya.

"mungkin lain waktu dia pasti akan datang lagi" ucap Jeno. "tapi, Jaemin" panggilnya.

"kenapa?" tanya Jaemin.

"bolehkah aku meminjam kamar mandimu? Aku ingin buang air kecil, sudah tak tahan" sahut Jeno.

"pulanglah ke rumahmu saja! Rumahmu kan hanya beberapa langkah dari sini" usir Jaemin.

"tapi Jaemin, aku mohon" mohon Jeno sembari menunjukan puppy eyesnya kepada Jaemin.

Jaemin tak tahan melihat wajah imut Jeno, rasanya dia ingin ambil karung saja. Tapi di satu sisi, Jaemin takut Jeno akan melihat berbagai macam merchendise Jisung.

Jaemin memang belum bilang kalau dia ini penggemar Jisung ke Jeno, dia hanya bilang waktu itu saat di mall. Jaemin menggantikan temannya dalam acara fansign Jisung.

"baiklah, tapi tutup matamu dulu" ucap Jaemin.

"kenapa harus tutup mata?" tanya Jeno.

"ah sudah tutup mata saja dulu!" sahut Jaemin.

Jeno pun akhirnya menurut dan menutup matanya.

"ikuti aku ya" ucap Jaemin sembari menggandeng tangan Jeno dan berjalan masuk kedalam rumah.

Jaemin tampak mencari sesuatu dan ketemu!

Tangan Jaemin mengambil syal warna merah di standee realzie Jisungnya, lalu ia ikan syal tersebut untuk menutupi mata Jeno.

Private Life | nomin✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang