Obat

244 25 5
                                    

Kemarahan Suga membuat aku bingung, aku bukan anak kecil yang harus diawasi setiap saat dan dirinya kira aku tidak tahu apa yang terjadi barusan. Semua menatapku setelah kepergian Suga yang entah ke mana, Sinb dan Yuju mendatangiku dan langsung memelukku karena mungkin mereka mengira aku terkejut atas apa yang Suga lakukan.

"Memang tadi kamu berhenti di mana?" Jimin membuka pembicaraan.

"Bigbang Sunbaenim," jawabku cepat membuat para member Bangtan langsung terdiam dan saling memandang "Aku tidak peduli apa yang terjadi tapi Yoongi Oppa langsung menarikku dari sana dan aku tahu apa yang dia lakukan benar jadi aku memaklumi apa yang dilakukan tadi." Aku tersenyum menatap mereka satu persatu "Tolong bilang pada Namjoon dan Jin Oppa jangan marahi Yoongi Oppa."

Sowon mendekatiku "Apa yang kamu tahu?"

Aku menggelengkan kepala "Aku hanya mendengar suara teriakan tapi aku tidak tahu siapa, suara seperti kesakitan begitu."

Sowon dan Yerin memelukku erat seolah menenangkan diriku karena perlakuan Suga barusan, padahal aku sebenarnya tidak ada masalah tapi mereka selalu memperlakukan aku seperti anak kecil berbeda dengan Sinb padahal kami seusia.

Mereka kembali ke aktivitas masing - masing dan aku membersihkan wajah, aku tidak melihat keberadaan member Bangtan lagi setelah penjelasanku tapi aku tidak terlalu peduli. Aku berada satu mobil dengan Sinb dan Yuju, selama perjalanan kami sibuk dengan pemikiran masing - masing.

"Yewon, memang kamu tahu siapa yang ada di dalam?" tanya Yuju memecah keheningan kami.

Aku mengangkat bahu "Aku tidak terlalu memperhatikan karena keburu Yoongi Oppa menarikku."

"Yoongi Oppa memiliki niat bagus takutnya ada orang dispatch dan nama kamu jadi jelek," bela Yuju yang hanya bisa aku jawab dengan anggukan "Sinb aa kira - kira kamu tahu siapa dia?"

"Aku kurang tahu eonni tapi menurut berita yang beredar mereka menggunakan benda haram itu apalagi kasus yang nyata adalah 2ne1 sunbanim, kalau aku tidak yakin mereka melakukan itu karena terlalu banyak yang nggak suka dengan kesuksesan mereka," ucap Sinb.

"Apa lagi menurut berita yang beredar obat 2ne1 sunbaenim itu obat penenang," tambah Yuju.

"Apa Yoongi Oppa juga seperti itu?" mereka berdua menatapku "Sinb kamu pernah training bersama mereka pasti tahu dengan pasti."

Sinb mengangkat bahu "Kejadian itu aku sudah bersama kalian tapi menurut Hoseok Oppa memang Yoongi Oppa pernah mengalami hal itu hanya sampai sejauh mana aku gak tanya lebih jauh."

Kami bertiga kembali sibuk dengan pemikiran masing - masing hingga kami sampai dorm, kami langsung turun di mana sepertinya para eonni sudah datang dan berada di dalam. Ketika kami masuk betapa terkejutnya kami dengan kehadiran manajer dan staf yang biasa bersama kami masih berada di dalam, para eonni juga duduk di sana membuat kami saling memandang.

Manajer menanyakan apa yang terjadi kepadaku mengenai kejadian tadi dan aku menjelaskan sebenarnya, lalu para staf dan manajer langsung beranjak dan keluar dari dorm.

"Yewon semua akan baik - baik saja terutama Suga jadi kamu tidak perlu khawatir," ucap sang manajer membuat aku mengangguk "RM dan Jin bilang nanti Suga akan mendatangi kamu untuk meminta maaf."

Aku menggelengkan kepala "Tidak perlu karena Suga Oppa tidak salah apa pun, tolong sampaikan maafku pada Suga Oppa."

Selepas kepergian mereka aku berada di kamar bersama Sinb, Yuju dan Eunha. Kamar kami hanya ada dua jadi satu kamar diisi oleh Yerin dan Sowon serta sisanya kami berempat, Yuju sudah tidur mungkin terlalu lelah sedangkan Eunha masih memakan ramen karena katanya masih lapar. Aku dan Sinb sedang bermain ponsel membalas pesan teman - teman kami, terkadang kami berbicara dengan Eunha banyak hal tanpa membahas kejadian yang baru saja terjadi.

Idol (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang