Suga mengantarkan kami dengan selamat di tempat tujuan, kami berdua mengucapkan terima kasih banyak dan dia juga berpesan selayaknya kakak kepada adiknya agar tidak terlalu malam pulang.
"Kamu itu aneh - aneh pertanyaannya," omelku ke Sinb.
Sinb hanya tertawa "ayolah Yewon kita semua tahu Yoongi Oppa itu selalu perhatian pada kita semua hanya saja aku penasaran bagaimana pandangannya tentang kedekatan kalian, karena kedekatan kalian sangat berbeda."
"Terserah kamu Sinb karena sudah jelas kita hanya kakak adik dan lagi pula benar kata Yoongi Oppa jika kita mempunyai mimpi membesarkan group ini, ditambah jika salah satu dari kita mempunyai hubungan dengan member Bangtan pasti akan di bully kembali," Sinb mengangguk "bukankah kita sudah lelah mendengar bullyan itu dan member Bangtan membantu kita dengan menjaga jarak di depan kamera."
"Ya benar memang susah, idol pria pasti fansnya berharap dia mengencani sesuai dengan yang diinginkan dan jika tidak akan di bully habis - habisan," kami berdua hanya diam setelah pembicaraan Sinb.
Di dalam sudah berkumpul kedua wanita yang memiliki usia sama dengan kami berdua, seperti biasa jika kami sudah berkumpul pasti suasana akan berubah menjadi ramai. Kali ini kami hanya para wanita tidak mengajak pria karena kami ingin bercerita satu dengan yang lain, cerita yang kami berikan adalah susah dan senangnya ketika menjadi idol terutama ketika akan comeback dan kebetulan saat ini kami berempat sedang luang.
"Lalu bagaimana dengan Kookie?," tanya Eunsoo "kemarin kita bertukar pesan tapi nggak lama ya secara katanya mau comeback mereka."
"Kamu lebih tahu dari kita," godaku membuat Eunsoo cemberut "comebackmu gimana?," aku menatap Suji yang menyimak pembicaraan kami.
Suji mengangkat bahu "entah dan tanpa kejelasan dari agency bahkan kami berlatih dance setiap saat sambil berharap comeback akan keluar."
"Coba variety show yang lagi ramai itu," usul Sinb.
"Memang bisa?," tanya kami bersamaan.
"Namanya mencoba jadi ya.." Sinb mengangkat bahu.
"Bagus kumpul gak bilang," suara keras Moobin berdiri di samping kami bersama Seungkwan dan Ungjae menatap kami tajam "kalian itu anggap kami apaan."
"Jangan di dengerin dari tadi marah - marah gak jelas ketika tahu kalian kumpul," ucap Seungkwan duduk sebelahku dan memakan makananku "maaf Umji aku lapar," ketika aku menatap tajam dan hanya bisa mengangguk pasrah lalu berdiri memesankan untuk mereka bertiga.
"Ketahuan Bangtan Sunbae memarahi mereka berdua akan kena tatapan tajam," ucap Eunsoo sambil tersenyum "jadi ingat ketika kalian pulang malam waktu itu member Bangtan jemput dengan wajah menahan emosi untung ada Rap Mon Sunbae."
Aku dan Sinb tertawa mengingat kejadian itu, kejadian setelah acara bos watching itu kami berkumpul dengan formasi lengkap dan karena terlalu asyik sampai melupakan waktu tidak lama Suga, JHope, Jimin dan RM menjemput kami berdua. Wajah mereka memerah menahan emosi atas apa yang kami berdua lakukan dan mereka semua langsung membeku apa lagi mendapat tatapan emosi dari Suga, selama perjalanan tidak ada pembicaraan sama sekali.
"Tadi naik apa?," tanya Moobin setelah pesanannya datang.
"Suga Sunbae yang antar," jawabku.
"Ada hubungan apa antara kalian dengan Suga Sunbae?," tanya Suji "terutama kamu Yewon," menunjukku.
"Senior dan junior," jawabku santai sambil makan "lagian juga kita lelah banget selalu di bully jadi tidak mungkin kita ada hubungan dengan Bangtan Sunbae."
"Gosip Yerin Eonni dan V Sunbae apa benar?," Eunsoo menatap kami berdua.
"Apa itu penting?," tanya Sinb tanpa menjawab pertanyaan "semua butuh privacy termasuk diri kita karena ada atau tidaknya hubungan mereka juga bukan wilayah kita semua ikut campur."
KAMU SEDANG MEMBACA
Idol (Revisi)
FanfictionApa yang ada dalam benak kita semua tentang Idol?pasti sesuatu yang menyenangkan karena dikenal banyak orang dan berkelimang harta lantas apa ada yang tahu bagaimana mereka menjalani hari-hari sebagai Idol? Cerita ini karya fanfiction awal aku tenta...