Comeback kami kali ini tidak mengharapkan apa pun bahkan agency sudah menyiapkan diri kami untuk bubar, di sisa waktu ini kami berlatih dan ingin menampilkan yang terbaik agar dikenang banyak orang meskipun nantinya kami akan bubar.
Satu hal yang tidak kami duga adalah kemenangan pertama kami di salah satu acara musik yang pada saat Yerin sebagai MC, kami terkejut dan tidak menyangka atas kemenangan ini bahkan di atas panggung kami hanya bisa menangis dan mengucapkan terima kasih. Kemenangan ini kami persembahkan untuk fans dan juga CEO kami yang berjuang begitu kerasnya agar kami bisa seperti ini.
Di belakang panggung So Sung Jin menunggu kami dengan segera kami memberikan piala kemenangan itu dan beliau tidak bisa berkata banyak mengenai kemenangan kami hanya bisa tersenyum dan terima kasih. Kemenangan ini terus berlanjut sampai keempat belas, jujur kami tidak menyangka mendapatkan kemenangan segitu banyaknya.
"Selamat," ucap para staf ketika kami di agency.
Kami memeluk para staf yang sudah bekerja keras untuk semua penampilan kami, tidak berhenti kami mengucapkan terima kasih pada mereka semua.
"Kita menang tapi jangan pernah puas ingat pesan Rap Mon Oppa," Sowon menatap kami semua "Jika ada masalah ceritakan jangan dipendam sendiri," kami mengangguk "Aku bangga dengan kalian semua."
"Kami juga bangga sama eonni," ucap kami berlima bersamaan.
Sowon benar-benar mengikuti nasehat RM dan juga CEO menjadi sosok ibu yang sangat luar biasa bagi kami semua, bahkan ketika kami mengalami sakit maka Sowon yang akan siap selayaknya seorang ibu.
"Wah pelukannya sudah," ucap Sung Jin tersenyum "Ada kabar untuk kalian semua." Kami menatap beliau dengan tanda tanya "Kalian akan mempromosikan seragam sekolah dengan Bangtan, sudah ada lagu yang disiapkan dan diproduseri oleh mereka jadi kita akan ke gedung Big Hit untuk latihan."
"Mulai kapan?" tanya Yerin.
"Besok sudah latihan disana, dancenya mudah tidak seperti dance kalian berdua," Sung Jin menatap kami "Siapkan diri kalian bertemu oppa kesayangan."
Kami masih saling memandang dengan memikirkan perkataan beliau, lalu tiba-tiba Yerin teriak diikuti Sinb dan Eunha karena akhirnya bisa belajar kembali bersama mereka.
"Apa kamu senang?" Yuju menatapku membuat aku bertanya "Bertemu oppa kesayanganmu," goda Yuju membuat aku cemberut.
"Ish aku kesal berita buruk tentang kita gak ada habisnya ya," ucap Sowon menghentikan kegiatan kami "Coba mereka masih membully Yewon dan Yerin, memang salah kita apa."
"Eonni sudah lah gak usah dipikirkan dan untuk apa eonni membaca itu," ucap Sinb menatap Sowon.
Sowon menghembuskan nafas "Eonni penasaran dan akhirnya kesal."
"Rap Mon oppa bilang jika kita harus menganggap itu sebagai motivasi bukan kritikan," sahutku yang diangguki lainnya "Yang ada kita malah stress sendiri jadi hentikan membaca hal tidak penting dan fokus dengan penampilan kita."
"Baby Umji sudah dewasa," ucap Eunha mencubit pipiku "Cute."
Membuat mereka berempat malas dengan sikap Eunha sedangkan aku hanya bisa tersipu malu.
Kami masih tampil dari satu acara ke acara lain dan kritik tentang kami semakin banyak, tapi semua berhenti ketika kami melakukan speed dance dua kali lebih cepat di salah satu acara dan itu membuat semua orang terkejut. Pemberitaan tentang kami mulai berubah menjadi lebih baik, berita tentang aku dan Yerin masih ada terutama aku yang dianggap tidak pantas berada di group.
Selama latihan untuk iklan kami belum bertemu dengan Bangtan dan kami sadar mereka juga sudah mulai sibuk, kami berlatih gerakan dance tanpa kehadiran Bangtan dan memang dance ini bisa dilakukan terpisah. Bahkan untuk latihan vokal kami belum bertemu dengan Bangtan, aku sendiri tidak menghubungi Suga untuk bertanya mengenai kehadiran mereka.
Hari kami rekaman akhirnya tiba setelah kami selesai dari mengisi acara, kami terkejut ternyata Bangtan ada di sana dan kami semua diminta untuk menyamakan nada sebelum pengambilan vokal. Aku tidak mengambil part banyak hanya "I Love My Family dan Father Mother". Setelah dirasa semuanya siap kami mulai pengambilan suara dan sedikit terkejut dengan keberadaan Suga bersama produser memantau pengambilan suara kami.
"Yoongi mengambil bagian menjadi produser," ucap Jin membuat kami memandang Suga.
"Keren," ucap Eunha "Yewon, kita nanti akan seperti dia," pandangan Eunha ke arahku.
"Yewon suka dibalik layar?" tanya JHope yang ada di sebelahku.
"Dia suka main musik," sahut Sinb sebelum aku menjawab "Yewon mempunyai kejutan yang bahkan aku tidak duga,"
"Ajak dia ke perkumpulan tahun kelahiranmu," ucap Jungkook.
"Tanyakan pada dia kalau aku sudah melakukannya tapi memang dasar Yewon yang pendiam," sahut Sinb.
"Yewon pendiam atau kamu yang nggak bisa diam," goda JHope mampu membuat Sinb cemberut.
"Bukan oppa tapi aku yang masih tidak percaya diri bersama mereka semua," ucapku langsung membela Sinb.
"Cute," ucap Eunha mencubit pipiku.
"Apa yang mau kau lakukan Tae?," ucap Jin ketika Taehyung atau V berada di depanku dengan tangan sudah mendekati pipi.
"Aku gemas dan teringat adikku," ucap V menurunkan tangannya.
"Yewon dan Sinb ayo makan dulu," ucap Sowon membuat semua menatapnya.
Sowon membawa makanan yang dibantu oleh staf dan langsung diletakkan di meja dekat kami semua. Para member Bangtan menatap makanan dengan tanda tanya pasalnya Sowon membawa cukup banyak.
"Maaf tadi aku pakai dapur untuk memasak dan dibantu para staf juga Yerin," ucap Sowon melihat wajah member Bangtan "Oppa juga bisa makan," menatap mereka satu persatu "Ayo Yewon dan Sinb aku suapin setelah itu kalian pengambilan suara."
"Pengambilan suara mereka berdua masih lama Sowon," sahut Suga yang berada di belakangku.
Sowon menggelengkan kepala "Mereka harus pulang terlebih dahulu karena besok masih sekolah," menatap Suga "Ayo kalian makan eonni suapin."
"Mereka bisa makan sendiri," sahut Jin ketika sendok sudah berada di depan bibir Sinb.
"Agar lebih cepat," sahut Sowon santai "Tapi bisakah oppa hanya makan tanpa komentar?."
Selanjutnya hanya terdengar suara mereka makan dan hanya suara beberapa member yang memperingatkan agar tidak terlalu banyak makannya karena masih ada kami yang belum makan.
Sesuai dengan perkataan Suga bahwa proses rekaman tidak akan selesai hari itu dan diputuskan jika aku, Sinb dan Jungkook akan melakukannya sepulang sekolah. Ketika kami sampai dengan kendaraan berbeda sudah terlihat Suga sibuk dengan kerjaan yang tidak tahu apa, apabila Jungkook tidak menyapanya mungkin tidak sadar kehadiran kita.
Aku mengambil pertama kali karena part aku juga sedikit setelah aku Sinb, selama Sinb proses rekaman aku berbicara dengan Jungkook banyak hal sampai membuat Suga menatap kami tajam karena terlalu berisik.
"Jangan diambil hati sama ekspresi Suga Hyung," ucap Jungkook sambil menepuk punggungku pelan.
Ketika giliran Jungkook kami langsung pamit karena pasti Sowon menunggu kedatangan kami dan khawatir kami telah makan atau belum. Suga awalnya keberatan tapi selanjutnya mengangguk setelah memastikan semuanya tersimpan dan tidak ada yang salah kami bisa pulang.
"Eonni kita lapar," teriak Sinb.
"Eonni di dapur, kesini dan coba masakan eonni," Sowon melihat kedatangan kami dan langsung menyuapi kami makanan yang dibuat "Bagaimana?."
Kami berdua menganggum dan memberikan jempol pada Sowon, tidak jauh dari Sowon ada Yerin masih fokus dengan memasak menu lain untuk kami semua.
"Bagaimana tadi?" tanya Yerin meletakkan hasil masakan di meja "Yuju Eunha makan," teriak Yerin yang membuat kami menggelengkan kepala pasalnya jarak dapur dan kamar sangat dekat.
"Suga oppa sangat beda ketika di panggung dan tadi," ucap Sinb yang aku angguki "Semoga mereka tidak membully kita lagi setelah kolaborasi ini."
KAMU SEDANG MEMBACA
Idol (Revisi)
FanfictionApa yang ada dalam benak kita semua tentang Idol?pasti sesuatu yang menyenangkan karena dikenal banyak orang dan berkelimang harta lantas apa ada yang tahu bagaimana mereka menjalani hari-hari sebagai Idol? Cerita ini karya fanfiction awal aku tenta...