Liburan dan Cedera

242 28 1
                                    

Kemenangan yang kami dapatkan dari lagu ketiga lalu iklan dan dilanjutkan dengan lagu keempat kami yang masih mendapatkan kemenangan dari berbagai acara musik. Rasa bangga kami dapatkan karena perjuangan dan kerja keras kami tidak sia-sia, bahkan agency mengadakan perayaan mini bersama penggemar.

"Wah senang sekali bertemu mereka," ucap Yerin dengan wajah bersinarnya "Yewon, kamu tidak apa-apa?."

Aku menggelengkan kepala "Kita hanya menyanyi jadi tidak masalah," memberikan tatapan menenangkan pada mereka.

Sowon mendekatiku dan memeriksa keadaan kakiku, beberapa hari lalu aku mengalami sedikit kecelakaan di mana tiba-tiba kaki aku terkilir sempat diobati oleh member dan staf lain, tapi karena tidak kunjung sembuh keluarga membawa aku ke dokter dan hasilnya kaki aku tidak bisa digunakan untuk dance sementara.

Sowon menatapku "Kalau nanti merasa sakit bilang sama kami." Aku mengangguk.

"Yewon, kita nanti ada pertemuan teman satu angkatan usia mau datang?" Sinb mendatangiku "Kenapa aku hanya mengajaknya." ketika mendapatkan pukulan dari Sowon dan Yerin.

"Nanti aku pikirkan Sinb lagian aku bosan hanya di dorm melulu," sahutku menenangkan Sinb tapi malah mendapatkan tatapan tajam Sowon.

"Sudahlah eonni aku rasa mereka berdua butuh senang-senang," lerai Yuju ketika melihat Sowon akan marah.

"Asal kalian bisa jaga diri dan Sinb ingat Yewon masih belum bisa menjalani aktivitas sepenuhnya," ucap Yerin yang diangguki Sinb.

"Lihat Bangtan ada di televisi," teriak Eunha mengalihkan perhatian kami.

Kami semua melihat penampilan Bangtan, sudah cukup lama kami tidak bertemu dengan mereka mungkin terakhir adalah waktu pengerjaan iklan dahulu.

"Banyak perubahan sekarang mereka," ucap Yuju yang kami angguki bersama "Dan kita juga harus seperti mereka."

Aku dan Sinb sudah lulus dan pada saat kelulusan para member datang, kelulusan kami bersama dengan Jungkook bahkan duduk sebelah Sinb. Para member Bangtan memberikan kami berdua hadiah sebagai tanda kelulusan yang langsung dikirim ke dorm, hadiah yang aku dapatkan dengan Sinb berbeda karena di sesuaikan dengan karakter kami.

"Kalian jangan sampai terlalu malam dan Sinb jika Yewon sudah merasa lelah harus segera pulang dan Yewon kalu merasa sakit bicara dengan Sinb jangan hanya diam," Sowon menatap kami berdua tajam.

"Ya eonni," jawab kami berdua bersama.

Bertemu dengan teman yang memiliki usia sama sangat menyenangkan, kami hanya makan dan bercanda bersama. Rasa sakit yang aku alami tidak aku rasakan sama sekali.

"Kamu nggak papa?" tanya Seungkwan "Sinb sepertinya kita terlalu lama kasihan Yewon nanti malah sakit."

Sinb menatapku "Kamu benar kita sudah waktunya pulang." ketika melihat jam "Ayo kalau terlalu malam nanti Sowon Eonni akan marah."

Aku hanya bisa mengikuti perkataan Sinb, kami berdua tidak ingin Sowon marah-marah. Kami sangat tahu jika Sowon sangat mencintai kami bahkan mengkhawatirkan kami semua.

Kondisi dorm yang terdapat manager dan staf membuat kami berdua saling memandang, kami duduk bergabung bersama member lainnya.

"Umji bagaimana keadaan kaki kamu?," tanya salah satu staf.

"Masih sedikit sakit tapi jika hanya untuk berjalan saja tidak masalah," jawabku dengan bingung.

"Besok kita kontrol dan memastikannya karena kalian ada program jalan-jalan ke Eropa dan sebelum berangkat kami memastikan kondisi kamu terlebih dahulu apa bisa ikut atau tidak," ucap manager menatap kami.

Idol (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang