Choi dan Prepare

165 24 0
                                    

Persiapan konser dan lagu baru menguras tenaga dan tidak memikirkan apa yang terjadi pada Yoongi, aku hanya menganggap bahwa dia sedang tidak mood saja. Lagi pula kami tidak dalam konteks saling memberi kabar satu sama lain, bahkan saat ini kami sama - sama sibuk jadi secara otomatis kami sangat jarang menggunakan ponsel untuk pribadi.

"Kalian di sini," ucap JHope ketika melihat kami datang "sukses ya konsernya," sambil memberikan kedua jempolnya.

"Terima kasih, sunbae."

JHope menatap kami sebal, para member Bangtan tidak menyukai jika kami memanggil mereka dengan formal ketika hanya ada kami saja. Kami meninggalkan JHope masuk ke ruang latihan dance, melemaskan diri sebelum memulai dance.

"Kamu sudah bicara dengan Suga Oppa?," Sinb menatapku yang aku jawab dengan menggelengkan kepala "semoga aku gak ketemu dia nanti."

"Yoongi Oppa bukan seperti itu orangnya jadi gak perlu khawatir," Sinb mencibir perkataanku.

Pelatih dance masuk dan kami langsung mempelajari gerakan tanpa henti hingga waktu makan siang, kami akan lupa makan siang jika pelatih tidak mengingatkan. Sowon langsung mengambilkan makanan dengan bantuan Sinb, meninggalkan kami yang masih latihan terutama Yuju yang masih kesusahan.

"Wah ternyata ada yang lebih parah dari aku dan Joon," ucapan Jin mengentikan kegiatan kami semua "apa kabar kalian?,"

"Hyung jangan menghina adik kita bagaimana pun mereka seperti itu karena hyung gak bisa kasih contoh yang baik," ledek Jungkook membuat kami semua tertawa dan Jin hanya cemberut.

"Pria tampan sedunia punya kelemahan juga ya ternyata," goda Eunha.

"YAK!!."

"Siapa yang berani teriakin anak - anakku," suara Sowon yang keras membuat Jin terdiam.

"Jin Hyung," Jungkook menunjuk Jin.

Sowon menatap Jin tajam lalu menghembuskan nafas panjang "udah tua kelakuan kaya anak kecil," ledek Sowon membuat Jin menatap tajam "ayo kita makan."

"Terima kasih sudah membantu, oppa," suara Sinb membuat kami mengalihkan perhatian "Suga Oppa tadi bantu kita ketika melihat kesusahan bawa makanan," menjawab tatapan kami.

"Hyung dan Kook ayo latihan," ajak Jimin yang tiba -tiba muncul.

Kami menatap kepergian mereka dengan menggelengkan kepala, mereka masih saja sama seperti sebelumnya meskipun sekarang menjadi idol sukses. Bahkan kegemaran mereka saling menggoda tidak akan hilang, apalagi memperlakukan kami seperti anak kecil masih tetap sama. Setidaknya sekarang tidak ada drama ketika aku dan Sinb keluar malam, mereka tidak punya waktu untuk mengawasi kami berdua.

Kami latihan kembali setelah selesai makan dan berbicara banyak hal, Sinb menceritakan bagaimana Suga membantunya membawa makanan. Penilaian Sinb pada Suga sedikit berubah atas apa yang dia lakukan tadi, aku hanya menggelengkan kepala mendengar perkataan Sinb.

"Eonni, aku nanti ijin ya," aku menatap Sowon dengan memberikan wajah bingung "aku diajak adiknya Siwon Sunbae jalan - jalan."

"Siwon Sunbae? super junior?," tanya Yerin dan aku mengangguk "bakal ketemu Heechul Oppa?."

Aku menggelengkan kepala "aku pergi sama adiknya Siwon Sunbae bukan Siwon Sunbae."

"Jangan lupa ijin pada Suga Oppa," ucap Sinb membuat semua menatap kami bergantian "maaf Yewon."

Mereka semuanya sudah curiga dengan kami berdua hanya saja aku tidak menjawab karena aku sendiri tidak tahu hubungan jenis apa kami berdua ini. Selesai latihan aku bersiap untuk keluar dengan Jiwon dan langsung berpamitan pada yang lain.

Idol (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang