Idol (Revisi)

Pelukan

Perjuangan kami sebagai group sangat berat bahkan masih banyak yang membandingkan kami, selama acara akhir tahun itu kami sedang menyiapkan album baru dan kali ini kami semakin jarang bertemu dengan member Bangtan karena kesibukannya dan juga kami menempati ruang tersendiri di agency. Dahulu kami masih suka ke tempat Bangtan hanya untuk latihan kali ini sedikit berbeda karena agency mempunyai tempat sendiri dan itu membuat kami merasa bebas tanpa adanya para member Bangtan.

Lagu kali ini sekali lagi berbeda tapi masih masuk dalam ranah kami, kami masih bisa menyesuaikan dengan musiknya. Ada satu hal yang tidak diketahui orang luar adalah agency kami berencana mendebutkan group, jadi nantinya bukan hanya kami yang akan berjuang demi agency.

"Lihat mereka lucu - lucu," ucap Eunha gemas.

"Kamu semuanya gemas," ledek Yuju membuat Eunha menatap tajam "Umji yang udah besar gini masih dibilang lucu."

"Daripada Choi Yuna," balas Eunha sambil menjulurkan lidah.

Pedebatan mereka tidak akan berhenti, bukan hanya mereka masih ada Sowon dan Sinb di mana jika sudah mulai tengkar membuat kami menggelengkan kepala. Yerin lebih banyak diam sama sepertiku ketika ada yang bertengkar, kami memiliki kebiasaan jika mereka berempat bertengkar kami berdua akan menghabiskan waktu di luar mencari makanan.

Pernah kami langsung keluar ketika mereka bertengkar dan ternyata kami malah ketiduran di ruang vocal karena terlalu lelah, Sowon yang melihat hanya menggelengkan kepala melihat kelakuan kami berdua.

"Umji, mereka tengkar lagi ayo ikut aku," bisik Yerin dan aku mengangguk.

Kami keluar dari ruangan dan langsung menggunkan jaket, aku tahu jika sudah begini tujuan utama adalah kantor Big Hit dan bertemu dengan Bangtan. Kami berjalan berdua lalu mencoba membeli minuman untuk mereka semua, dalam perjalanan tidak ada yang mengenal kami karena kami menggunakan jaket, masker dan topi. Karyawan Big Hit sudah mengenali kami jadi langsung membawa kami masuk ke tempat latihan para member Bangtan.

"Kalian ada apa ke sini?," tanya Jungkook ketika melihat kami berdua.

"Jangan bilang mereka berempat tengkar kembali," tebak JHope membuat kami mengangguk dan mereka menggelengkan kepala "kali ini karena apa?."

"Eunha mengatakan anak trainee lucu dan Yuju tidak terima, kalau Sinb dan Sowon Eonni tengkar karena Sinb menjahili Sowon Eonni," jawab Yerin "tenang kami sudah pamit."

Aku menatap tajam Yerin karena kami melarikan diri dari mereka yang tengkar itu.

"Aku hubungi Sowon kalau kalian di sini," ucap RM membuat kami menatap tajam "terus kalian hanya diam begitu?."

"Kami hanya mengantarkan ini untuk oppa dan setelah ini kami kembali," ucapku menunjuk yang kami bawa.

"Sekalian aku ingin bicara dengan Taehyung Oppa," sambung Yerin "aku tinggal dulu Yewon," menarik Taehyung menjauh.

Member Bangtan menanyakan kesiapan kami dalam comeback kali ini, ada satu yang hilang di antara mereka tidak ada Suga di sini dan aku mencoba untuk tidak peduli.

"Jungkook Oppa kemarin kenapa?," Jungkook menatapku bingung "kalian lagi masa jatuhnya ya?."

Jungkook menghembuskan nafas lalu mengangguk "sampai Yoongi Hyung tidak mau ikut latihan karena mengendalikan emosinya."

Aku menatap Jungkook bingung "terus Yoongi Oppa ada di mana sekarang?."

"Biasa di genius lab, Umji mau ke sana?."

Aku menggelengkan kepala "kalau sudah ada di sana berarti gak bisa diganggu."

Ketika kami kembali Sowon tidak menyadari jika kami keluar karena masih berada di ruang latihan, Yuju yang melihat kami langsung menatap tajam begitu juga dengan Sinb kecuali Eunha karena makan kue dan minuman yang kami bawa tadi.