Kami tidak pernah membahas kembali masalah Suga, karena setelah aku mendatangi dorm Bangtan kami berdua berbicara lebih tepatnya Suga yang menceramahi diriku banyak hal. Aku hanya bisa mendengarkan sebagai tanda menghormati dirinya yang lebih tua, Yerin dan yang lain menunggu di ruang makan sambil makan masakannya Jin.
Aku jadi mengingat pada saat kami menghadiri acara reality show 'Boss is Watching' di mana CEO atau pendiri agency melihat penampilan kami. Kami duduk di sebelah BTOB dan tidak jauh dari Bangtan karena posisi mereka berada di atas BTOB mereka.
Kejadian heboh menimpa kami di mana member BTOB yaitu Changsub ditanya jika mendapatkan hadiah liburan akan mengajak girl group siapa dan ketika itu menjawab yeojachingu, lebih menghebohkan lagi ketika menjawab pertanyaan selanjutnya member yang diajak tanpa ragu Changsub menjawab diriku. Jawaban Changsub membuat heboh satu acara dan sukses aku malu mungkin wajahku sudah memerah.
Sinb menggodaku habis - habisan setelah aku hanya meminta maaf pada Changsub ketika para host menanyakan jawabanku, Sinb tidak akan berhenti jika tidak dimarahi Sowon ya mereka berdua ini saling tengkar dan menyayangi.
Acara ini sangat seru di mana kami akan tampil menunjukkan kemampuan kami dengan bertanding bersama idol lain, kami saling teriak baik ketika Bangtan atau kami tampil.
Changsub telah selesai tampil dan kembali duduk namun sebelum duduk melewati aku, Sowon dan Sinb. Ketika akan masuk untuk melewati kami tiba - tiba Changsub memukul pelan lenganku dengan menggoda membuat yang lain tertawa melihatnya.
"Umji," suara seseorang memanggilku ketika kami berjalan ke ruangan "bisa bicara dengan umji?," Changsub menatap pada member lain.
"Jangan terlalu lama sunbae," jawab Sowon yang diangguki Changsub.
"Mau bicara apa sunbae?," tanyaku ketika yang lain sudah pergi.
"Maaf untuk yang tadi dan aku merasa tidak enak," ucap Changsub menggaruk lehernya sambil tersenyum kikuk.
Aku tersenyum "tenang saja sunbae aku menganggap bagian dari acara."
Changsub tersenyum "tapi aku benar - benar menyukaimu eh maaf menyukai kalian."
"Sayangnya Umji sudah ada yang punya," ucap seseorang di belakang Changsub membuat kami menatap sumber suara.
"JHope," sapa Changsub membuat mereka saling menunduk.
Aku mengamati pembicaraan mereka tanpa tahu harus berbuat apa, ingin pergi tapi rasanya tidak mungkin begitu saja karena kesannya kurang sopan. Aku menunggu dalam diam sambil mengamati mereka berdua berbicara.
"Hope dan sunbae aku bawa Umji kembali," ucap Suga membuatku terkejut "ayo," aku langsung menunduk pada mereka berdua.
Aku kira hanya kami berdua ternyata JHope mengikuti langkah kami tanpa ada yang memulai pembicaraan sama sekali. Aku menatap wajah Suga tampak lelah dan ingin segera istirahat, tapi meskipun begitu tetap professional menjalani beberapa kegiatan hari ini.
Masuk ke dalam ruangan yang selalu ramai dengan tingkah member Bangtan maupun member aku, Sinb dan Yerin selalu bisa membuat suasana hidup dan tidak sepi. Sinb yang menyadari kehadiranku langsung mendatangiku dan menarik ikut terlibat pembicaraan.
"Kami pulang dulu," ucap Sowon memecahkan keadaan yang ramai ini "ayo, kalian sudah siap kan untuk pulang?," kami mengangguk "terima kasih kerjasama hari ini sunbae," Sowon menunduk sebagai ucapan terima kasih.
"Sojung Noona jangan bersikap seperti itu karena bagaimana pun kita ini saudara dan kami sudah menganggap kalian sebagai saudara sendiri," ucap Jimin yang diangguki lainnya.
Ketika kami sedang berdebat di saat itulah bos kami masuk ke dalam ruangan dengan cepat kami menunduk untuk menyapa, mereka berdua tertawa dan bertepuk tangan pelan seolah melalui tepukan tangan itu menyampaikan bagaimana perasaan mereka.
Tanpa sepengetahuan banyak orang kecuali Sinb di mana aku dan Changsub beberapa kali bertukar pesan, Sinb tidak pernah memiliki masalah akan hal itu asal tidak ketahuan banyak orang terutama para anak Bangtan dan Sowon.
"Yewon, aku lelah," ucap Yuju duduk di sampingku dan menyandarkan kepala di bahuku "rekaman untuk lagu drama."
"Hebat sekali eonni," ucapku menatap Yuju dan meletakkan agenda yang aku tadi aku gunakan untuk menulis "eonni memang mempunyai vokal yang hebat tapi ingat suara eonni tetap harus di jaga."
"Kamu menulis?," aku mengangguk "kenapa tidak dibuatkan lagu saja?."
"Tulisan eonni yang bagus saja tidak dibuatkan lagu apalagi aku," ucapku sambil tersenyum.
"Ya itu karena aku tidak percaya diri," ucap Yuju sedih "tulisanmu juga bagus," aku mencibir perkataan Yuju.
Kami tertawa karena sampai sekarang belum mempunyai keberanian memberikan pada agency, meskipun para member Bangtan sering meyakinkan kami bahwa kami bisa hanya saja rasa tidak percaya diri lebih mendominasi.
"Yuju sudah pulang," ucap Eunha ketika keluar dari kamar "pasti kalian membahas tulisan," kami berdua mengangguk.
"Para eonni dan Sinb ke mana?," tanya Yuju menatap sekitar.
"Sowon Eonni dan Sinb ke agency sedangkan Yerin Eonni pemotretan yang tersisa hanya kita berdua," jawab Eunha yang hanya aku angguki.
"Kalian pasti belum makan," tebak Yuju membuat kami berdua mengangguk dan Yuju mencibir "kita pesan saja ya aku malas memasak."
"Burger," teriak Eunha membuat kami mencibir.
"Aku apa saja eonni," ucapku sambil memainkan ponsel.
Aku tidak ikut pembicaraan mereka berdua yang tidak aku pahami sama sekali, mereka sama seperti aku dan Sinb memiliki tahun kelahiran yang sama jadi selalu menyambung ketika berbicara. Ketika makanan datang mereka masih asyik dengan pembahasannya meskipun aku sesekali masuk dalam pembicaraan mereka berdua.
"Yewon," suara teriakan membuat kami keluar "sakit eonni," dengan suara kerasnya.
"Dorm ini kecil tidak perlu teriak," omel Sowon.
"Ada apa Sinb?," tanyaku ketika menatap Sinb cemberut.
"Ayo kita keluar aku mau bertemu dengan Eunsoo dan Suji," ucap Sinb menatapku "ayo bersiap sekarang."
Aku mengangguk dan langsung bersiap bertemu dengan teman - teman satu angkatan, Sinb yang mengenalkan aku pada mereka dan sekarang kami sudah sangat dekat satu sama lain.
"Oppa ada apa ke sini?," tanya Sinb ketika kami sudah di luar dorm.
"Aku ingin mengajak Yewon keluar," jawab Suga santai "apa kalian akan keluar?."
Aku mengangguk "maaf oppa," ucapku tidak enak.
"Baiklah aku antar kalian saja," ucap Suga membuat Sinb teriak dan menarikku masuk ke dalam mobil.
Aku menggelengkan kepala atas apa yang Sinb lakukan, sedikit takut Suga ikut di pertemuan kali ini karena tidak ada pria di sana. Rasanya Suga ikut membuat aku tidak nyaman atas apa yang dilakukan olehnya nanti.
"Oppa, apa kamu menyukai Yewon?," pertanyaan Sinb membuat aku menatapnya tajam.
"Tentu aku menyukai sebagai seorang kakak pada adiknya," jawab Suga yang entah kenapa membuat aku sedikit lega "jika aku benar menyukainya tidak sekarang karena kami sama - sama ingin mewujudkan cita - cita di dunia idol, jadi kalian berdua fokuslah dengan member jangan terlalu memikirkan perasaan pada lawan jenis karena persaingan kita sangat berat."
KAMU SEDANG MEMBACA
Idol (Revisi)
FanficApa yang ada dalam benak kita semua tentang Idol?pasti sesuatu yang menyenangkan karena dikenal banyak orang dan berkelimang harta lantas apa ada yang tahu bagaimana mereka menjalani hari-hari sebagai Idol? Cerita ini karya fanfiction awal aku tenta...