Sarapan yang sangat ramai dan kali ini anak TXT tidak lagi malu terhadap kami semua setelah semalam kami bermain bersama. Aku menatap mereka yang sedang menikmati sarapan dengan tersenyum senang, setidaknya mereka menyukai masakanku meski sederhana.
"Noona yang memasak ini semua?," suara Kai mengagetkanku.
"Dibantu sama Hope dan Yoongi Oppa."
"Yoongi Hyung bisa masak?" suara Soobin terdengar tidak percaya.
Kami semua tersenyum mendengar perkataan Soobin yang tidak mempercayai jika Suga bisa memasak, setelah selesai makan anak TXT berinisiatif membersihkan semuanya.
"Kalian akan ngapain setelah ini?," RM menatap kami semua.
"Istirahat sebelum latihan beberapa hari lagi," jawab Sowon.
"Kalau gitu ikut kami saja ke apartemen Yoongi Hyung," ajak Jimin membuat semua menatap tajam "apalagi ada Umji dan Sowon kita gak perlu masak atau beli makanan diluar."
"Memang kita pembantu," Sinb menatap Jimin tajam "kita gak ikut."
Aku tersenyum menatap wajah mereka semua terutama Jimin dengan wajah sedihnya "kalau kita ikut bagaimana berangkatnya?."
"Kim Yewon," teriak Sinb dan Sowon bersamaan.
"Aku ingin tahu apartemen Yoongi Oppa," suara Eunha seketika "kapan lagi ke tempat tinggal produser ternama."
"Tapi di tempatku tidak ada bahan makanan," ucap Yoongi "kita lebih baik pesan saja kasihan Umji dan Sowon kalau memasak."
"Gak masalah asal yang nemanin belanja RM, JHope dan Jimin Oppa," sahutku sambil menatap merek bertiga.
"Kamu sendirian?," tanya Yuju seketika.
"Sinb yang menemani," jawabku membuat Sinb melotot.
"Eonni saja yang nemanin jangan Sinb," sahut Yerin yang hanya aku angguki.
"Baiklah tapi jangan lupa masker dan jaket kalian," ucap Sowon pasrah "RM Oppa jaga mereka dengan baik."
"Yang ada mereka jaga RM Hyung," ucapan Jungkook mendapatkan lemparan bantal dari RM.
Kami berangkat menuju tempat Yoongi setelah anak TXT kembali ke tempatnya, sesuai dengan rencana kami berlima belanja perlengkapan untuk memasak di tempat Yoongi dan ada satu tambahan yang ikut belanja adalah Sinb karena malas jika bersama yang lain katanya. Kami memutuskan berpencar agar lebih cepat dengan tiga bagian yaitu sayuran dan buah, daging dan makanan beku, makanan ringan dan minuman. Kami berada di luar menggunakan masker karena takut ada beberapa orang yang mengenali kami dan sejauh ini aman karena supermarket sedang sepi.
"Susu untuk Kookie jangan lupa," ucap JHope ketika kami berdua berada di bagian makanan beku "Yewon, bagaimana hubunganmu dengan Yoongi Hyung?."
Aku menghentikan langkah menatap JHope "hubungan dengan Yoongi Oppa," ulangku yang diangguki JHope "sama seperti yang lain dan kami memang tidak ada hubungan apa pun, seharusnya oppa lebih mencurigai Sinb dan Kookie atau Yerin Eonni dan V Oppa."
JHope tersenyum "mereka hanya saudara."
"Sama seperti aku dan Yoongi Oppa."
Aku menatap barang yang kami letakkan di keranjang belanja sambil menghitung berapa orang jumlah kami semua dan apa semua ini akan cukup.
"Kamu sudah dewasa saat ini beda dengan awal dulu," ucap JHope membuat aku mengangguk "dulu kalian berdua ah bukan bertiga menjadi perhatian kami takut salah langkah."
Aku menatap JHope dan tersenyum "terima kasih kalian semua sudah mengawasi dan membimbing aku juga Sinb meskipun kami selalu tidak terima tapi setelah sekarang kami paham jika kalian sangat menyayangi kami," JHope mengangguk dan tersenyum "oppa apa kabar eonni?."
KAMU SEDANG MEMBACA
Idol (Revisi)
FanfictionApa yang ada dalam benak kita semua tentang Idol?pasti sesuatu yang menyenangkan karena dikenal banyak orang dan berkelimang harta lantas apa ada yang tahu bagaimana mereka menjalani hari-hari sebagai Idol? Cerita ini karya fanfiction awal aku tenta...