Idol (Revisi)

Free

Promosi comeback telah berakhir dan hari ini kami tidak memiliki jadwal hingga beberapa hari ke depan, kecuali Yerin dan Yuju yang memiliki agenda menghadiri beberapa acara. Kami berempat menghabiskan waktu di dorm, berbicara mengenai dorm kami sudah mendapatkan dorm yang berbeda dengan sebelumnya. Selama ini kami berenam tinggal bersama tapi saat ini kami dibagi menjadi dua yaitu Sowon, Sinb dan Eunha berada dorm bawah sedangkan aku, Yuju dan Yerin berada di dorm atas.

Kesibukan Yerin yang mengisi acara dan Yuju yang akan mengeluarkan soundtrack membuat aku menyiapkan mereka sarapan sebelum berangkat memulai aktivitasnya, aku sendiri tidak terlalu memiliki jadwal dan jika sudah begini aku akan keluar dengan Sinb atau datang ke rumah atau sekedar bersantai di dorm. Berbicara mengenai dorm juga saat ini dorm kami dengan Bangtan juga berada dalam gedung yang sama, tapi kami jarang bertemu menurut sumber mereka sudah memiliki apartemen sendiri dan dorm digunakan apabila mereka memiliki kerjaan bersama.

"Kau akan ke mana hari ini?" Yerin menatapku.

"Entahlah kalau bosan paling ke dorm bawah tapi kalau malas ya di sini membaca novel," jawabku.

"Aku tidak akan lama kok jadi tenang saja," ucap Yuju.

"Aku akan baik - baik saja apa lagi masih ada Eunha dan Sowon Eonni juga Sinb."

Mereka berenam tetap memperlakukan aku seperti anak kecil padahal aku sudah sangat dewasa, tidak lama mereka berdua berangkat bersama manajer dan juga staf. Aku berada di dorm seorang diri dan menatap sekeliling seketika aku memikirkan untuk membersihkan dorm ini dan karena terlalu lelah aku ketiduran.

"Yewon," panggil seseorang sambil menggoyangkan badan.

"Sinb, ada apa?," tanyaku ketika sudah sedikit sadar.

"Ayo kita ke bawah," ajak Sinb membuat aku menatap bingung "Sowon Eonni memasak banyak jadi kita berkumpul di bawah untuk makan."

Aku mengikuti langkah Sinb keluar dari dorm menuju dorm bawah tempat mereka berada, ketika kami masuk aku melihat beberapa pasang sepatu namun aku berusaha untuk tidak peduli.

"Umji aa habis ngapain sampai telepon kami tidak diangkat?," pertanyaan pertama keluar dari bibir Yerin.

"Aku membersihkan ruangan kita eonni," jawabanku membuat semua membelalakkan mata "kita terlalu sibuk jadi aku membersihkan sedikit."

"Kau terlalu sekali Yerin Noona dan Yuju sampai adik kita begini," ucap pria di belakangku.

"Jungkook."

"Kamu tidak menyadari kami berada di sini?," aku menatap sumber suara "wajahmu berantakan."

Aku cemberut mendengar ledekan dari Taehyung, tidak lama aku mendapatkan usapan lembut di kepala seolah menenangkan diriku. Aku menatap sang sumber yang ternyata JHope membuat aku tersenyum simpul mendapatkan perlakuan dari mereka secara tidak langsung.

Perkataan Sinb benar jika Sowon masak banyak dengan bantuan Eunha juga Jin, Suga dan JHope. Aku yang melihat itu jadi ikut membantu mereka, namun apa yang akan aku lakukan dicegah Sinb dengan menarikku menjauh dari mereka semua.

"Ada apa?" aku menatap Sinb bingung, namun Sinb menggelengkan kepala.

Pandanganku beralih pada ketiga maknae di Bangtan yang asyik bermain sendiri, seketika aku sadar tidak melihat keberadaan RM membuat aku menatap sekitar dan ternyata RM sedang di dapur bersama yang lain.

"Aku tinggal," aku beranjak tanpa menunggu persetujuan Sinb dengan melangkah ke arah mereka semua.

"Umji bantu aku buat makanan penutup," ucap Yerin membuat aku melangkah ke arahnya "kamu tidak lelah kan?"

"Eonni aku tadi habis tidur bagaimana bisa lelah jadi jangan khawatir."

"YAK!! Hwang Eunbi bagaimana kamu bisa bersantai di sana sedangkan di sini sibuk dan kalian bertiga juga sama," teriakan Sowon membuat semua terkejut kecuali Sinb.

Sinb mendatangiku dan ikut membantu dengan wajah malasnya membuat aku tidak enak tapi Sinb tampak biasa saja. Persiapan kami telah selesai dan kami membawa makanan di tempat yang panjang, tidak lama kami makan dalam diam dan sangat menikmati makanan ini.

"Sinb, kamu jadi bertemu Moobin?" Sinb mengangguk "Baiklah aku akan jalan dengan Suji."

"Padahal aku suka Uni.t dan UNB tapi sayang mereka hanya sebentar," ucap Sowon membuat kami berdua mengangguk "Hanya berdua?" aku dan Sinb mengangguk "jangan lupa gunakan masker dan topi.

"Eonni kami hanya bertemu teman jangan terlalu berlebihan," tolak Sinb.

"Kita gak pernah tahu bagaimana mereka," jawab Jin "tinggal pakai apa susahnya," Sinb menatap Jin tajam.

"Sinb tenang lah," aku menenangkan Sinb "ya eonni kami akan menggunakannya."

Waktu yang sebentar ini kami gunakan untuk saling bercerita mengenai apa yang kami alami selama ini, entah sejak kapan ritual ini kami lakukan. Member Bangtan seolah menganggap kami sebagai adik yang harus dijaga dengan sangat baik.

"Umji, aku besok luang mau aku antar?," pertanyaan Jimin membuat semua memandang ke arahnya "aku hanya ingin tahu bagaimana kehidupan para gadis lagian aku bisa menjaga adikku ini."

"Kenapa bukan Sinb?," tanya Taehyung.

"Kamu mau mengganggu orang kencan?."

"Jimin Oppa, aku dan Moobin hanya berteman ish berapa kali aku bilang kita gak berkencan."

Sinb berlalu dari hadapan kami semua membuat semua saling memandang, seketika semua memandang Jimin tajam karena kesalahannya. Yerin beranjak mengejar Sinb untuk menenangkannya.

"Kalian semua keterlaluan dari awal Sowon Eonni dan Jin Oppa berbicara sama dia itu sudah terlihat Sinb sedang tidak enak moodnya malah sekarang ditambah Jimin Oppa," ucap Eunha lelah dan tidak lama mengangguk setelah aku memberi kode.

Sowon meninggalkan kami mengikuti Yerin melangkah ke tempat Sinb, saat ini meninggalkan kami bertiga dengan member Bangtan. Kami mencoba untuk menghilangkan permasalahan Sinb agar membuat suasana kembali nyaman.

"Jimin Oppa maafkan aku yang sudah kasar," suara Sinb membuat kami menatapnya "aku tidak ada apa - apa dengan Moobin jadi jangan lagi berpikir kami memiliki hubungan."

Jimin mengangguk "maafkan aku juga yang merusak suasana hatimu," Jimin menarik Sinb ke dalam pelukan.

"Tinggi Jimin Hyung dan Sinb gak jauh beda," ucapan Jungkook membuat Jimin menatap tajam dan Sinb menahan senyum mendengarnya.

"Tapi Suga Oppa dan Eunha Eonni tetap yang terpendek."

"Umji aa," teriakan Eunha dan Suga bersamaan.

Tidak lama kami tertawa bersama, momen seperti ini adalah momen yang sangat jarang kami temui dan setiap kami memiliki waktu pasti akan kami gunakan hanya untuk sekedar bercerita atau makan apa adanya yang ada di dorm.

"Apakah kalian tahu tentang TXT?," pertanyaan RM membuat kami menatapnya.

"Kami belum pernah bertemu langsung," jawab Yuju.

"Kalau begitu besok malam kita bawa mereka ke sini," usul Jin "maksudnya dorm kami."

"Baiklah setelah aku bertemu dengan Moobin langsung ke tempat kalian," ucap Sinb.

"Aku juga," sahutku.

"Tentu kamu besok bersama aku seharian," ucap Jimin membuat aku menatap malas.

"Oppa aku bukan anak kecil lagi jadi biarkan aku bermain dengan temanku," aku memberikan tatapan memohon pada Jimin.

"Aku yang akan menemani Jimin dan kami tidak akan mengganggu waktumu," aku menatap Suga tiba - tiba.

"Tumben sekali hyung mau menemani Jimin," goda Jungkook.

"Aku juga ingin ikut kalian," suara JHope membuat aku menatap tajam.

"Kalian bertiga aku bukan anak kecil jadi berhenti untuk ikut ke mana aku pergi," aku menatap mereka bertiga tajam.