Wendy dan akhir tahun

203 25 0
                                    

Berita bergabungnya agensi kami dengan Bangtan mulai keluar dan sesuai dengan prediksi kami semua banyak yang pro dan kontra terutama dari fans Bangtan yang masih menganggap kami tidak sederajat dengan Bangtan, kami semua memahami itu bahkan TXT juga terdampak.

Kami sendiri sudah mulai jarang bertemu dengan Bangtan karena kesibukan masing - masing setelah kasus Hanbin tersebut, hanya dengan TXT kami masih bisa bertemu dan berbicara apabila berada di agensi.

"Hyung hari ini kesini noona," ucap Taehyun duduk di sebelahku sambil mengambil makanan kami.

"Kai ayo sini makan," teriak Yerin membuat Kai yang masih berjalan segera berlari menghampiri makanan.

"Noona seharusnya gak perlu teriak karena bocah ini pasti makan," ucap Soobin menatap Kai sambil menggelengkan kepala "Noona apakah akan kolab sama Wendy Sunbaenim?."

Eunha mengangguk "kalian tonton saja."

Kami membicarakan banyak hal terutama penampilan kami nanti di acara akhir tahun, semenjak Bangtan sibuk kami berdua jadi memiliki waktu bersama anak TXT dan baru kami sadari mereka sangat - sangat manja.

"Aku dengar nanti akan ada program baru untuk debut boyband?," aku menatap mereka.

"Noona tahu dari Yoongi Hyung ya," goda Beomgyu dengan senyum jahilnya.

"Memang yang punya info hanya dia?," sindir Sinb tidak suka "tapi kalau benar begitu kalian udah jadi sunbae dan gak boleh manja."

"Masa gak boleh manja sama noona," Kai menatap kami dengan sedih.

"Cute sekali," Eunha mencubit pipi Kai membuat keempat member lain menatap malas.

"Wah Kai dapat hadiah tak terlupakan," suara Jimin dengan nada menggoda ketika masuk ruangan "lama tidak bertemu."

"Hyung."

"Oppa."

"Kalian pasti merindukan manusia paling tampan sedunia," ucap Jin dengan sombongnya "aww Yoongi aa sakit," menatap tajam Yooongi "Jungkook aish kenapa kalian jahat denganku."

Kami semua tidak ada yang menghiraukan rengekan Jin yang sedikit membosankan, tapi tidak lama akan bergabung bersama kami dengan berbicara banyak hal. Jika sudah berkumpul begini makanan yang tersedia akan habis dengan cepat.

Persiapan untuk acara akhir tahun sudah mendekati dan kali ini kami tidak terlalu banyak menghadiri acara karena memang agensi tidak ingin kami terlalu lelah dengan acara akhir tahun.

Insiden terjadi ketika Wendy akan tampil, di mana Wendy jatuh dari atas yang seharusnya ada tangga tapi ternyata lupa terpasang. Kami yang mendengar berita tersebut sedikit terkejut, kami langsung melangkah ke ruangan Red Velvet dan di sana terdapat mereka berempat yang tampak shock dan sedih. Joy langsung menangis dalam pelukan Yerin, Seulgi di pelukan Sowon dan Yeri berada di pelukanku.

Kami harus menyelesaikan jadwal yang tersisa dan berjanji akan mendatangi Wendy ketika acara selesai, ketika kami kembali ke dorm di kejutkan dengan kehadiran member Bangtan yang menunggu kami di tempat Sowon.

"Kalian akan ke sana?," tanya JHope ketika kami masuk ke dalam.

"Besok malam kami akan ke sana setelah pertunjukan," jawab Sowon.

"Kami ikut," ucap RM langsung.

"Oppa apa tidak berbahaya?," tanya Yerin khawatir.

"Kami tidak memikirkan itu karena dalam benak kami adalah keadaan Wendy," sahut Yoongi "kami mencemaskannya dan itu sangat tinggi beruntung dia masih hidup."

Kami tidak membantah perkataan Yoongi karena semuanya benar, bahkan sampai sekarang kami masih memikirkan Wendy. Kami tidak ada yang mengirim pesan pada member Red Velvet karena pastinya mereka membutuhkan waktu untuk menenangkan diri.

Idol (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang