.
.
.
.
.
Win sendirian. memilih melindungi mata dari sinar matahari pagi dan melihat ke sekeliling ruangan. Bright tidak ada di sini. Itu mengejutkan. Dengan perlahan duduk dan melihat jam. Hampir pukul sepuluh. Tidak heran Bright tidak di sini. Win tidur sepanjang pagi. Hari ini mereka harus berbicara. Bright telah membiarkannya masuk. Semalam mereka melakukan hubungan seks yang menakjubkan. Win butuh kata-kata sekarang.
.
Win berdiri dan menemukan celana pendeknya tergeletak di ujung tempat tidur. Bright pasti membawanya ke lantai atas karena seingatnya tadi malam dia meninggalkan itu di tangga tadi. Mengenakannya dengan cepat dan kemudian mencari-cari kemeja yang tak terlihat dimanapun. Salah satu tshirt Bright terlipat rapi di samping celana pendeknya jadi Win langsung memakainya dan menuju lantai bawah. Dia sudah siap untuk menemui Bright.
.
Pintu lorong di sisi keluarga terbuka. Win membeku. Apa artinya? Ruangan itu selalu tertutup. Lalu Win mendengar suara-suara. Dia berjalan menuju tangga kedua dan mendengarkan. Suara akrab ayahnya terdengar melalui tangga dari ruang tamu. Dia sudah pulang. Win mengambil langkah pertama dan berhenti. Bisakah Win menghadapinya? Akankah dia menyuruhnya pergi? Apakah dia tahu jika Win telah tidur dengan Bright? Akankah Prim akan membuat ibunya membencinya juga? Serius, Win tidak punya waktu untuk memikirkan semua ini.
.
Ayah menyebut nama Win dan dia tahu bahwa harus turun ke sana menghadapi ini. Apapun yang akan terjadi. Win memaksa dirinya turun setiap langkah. Berhasil menyeberangi foyer dan berhenti setelah telinganya bisa mendengar mereka dengan jelas. Dia harus tahu dengan jelas apa yang sedang dibicarakan.
.
"Aku tidak percaya, Bright. Apa yang kau pikirkan? Kau tahu siapa dia? Apa artinya ia bagi keluarga ini?" Itu ibunya berbicara. Win tidak pernah bertemu dengannya tapi Win tahu.
.
"Kau tidak bisa melimpahkan semua tanggung jawab padanya. Pada saat itu dia bahkan belum lahir. Ibu tidak tahu apa yang telah ia lalui. Apa yang telah dia lakukan padanya untuk dilalui." Bright murka. Win mulai berjalan ke pintu tapi berhenti sejenak. Tunggu. Apa arti Win dalam keluarga ini? Siapa yang mereka bicarakan?
.
"Jangan merasa tinggi dan hebat. Kau adalah orang yang pergi dan mengantarkannya untukku. Jadi apa pun yang dia lakukan untuk dilaluinya," bentaknya, "kau yang memulai semuanya. Kemudian kau menidurinya? Sungguh Bright. Ya Tuhan apa yang kau pikirkan? Kau sama seperti ayahmu."
.
Win mengulurkan tangan untuk meraih kusen pintu untuk bersandar. Dia tidak tahu apa yang akan terjadi tapi napasnya menjadi pendek, dia bisa merasakan panik tumbuh di dadanya.
.
"Ingat siapa pemilik rumah ini, ibu," peringatan Bright sangat jelas. Ibunya mengeluarkan suara decakan yang nyaring. "Bisakah kau percaya ini? Dia melawanku demi seorang bocah yang baru saja ditemuinya. Chan, kau harus melakukan sesuatu."
.
Hening. Lalu ayah berdeham. "Ini rumahnya, Davika. Aku tidak bisa memaksa dia untuk melakukan apa pun. Seharusnya aku dapat menduganya. Dia begitu mirip ibunya."
.
"Apa maksudnya?" Raung wanita itu. Ayah mendesah, "Kita sudah melalui ini sebelumnya. Alasan aku meninggalkanmu untuknya karena dia punya sisi itu yang menarikku padanya. Aku tidak bisa melepaskannya─"
KAMU SEDANG MEMBACA
FALL [BrightWin] ✅
ФанфикMetawin datang dengan damai. Ia hanya ingin tinggal beberapa hari di tempat sang Ayah, setidaknya sampai ia punya cukup uang untuk mencari tempat tinggal lain. Namun, takdir malah mempertemukan dia dengan Bright Vachirawit. Saudara tiri yang seharus...