BAB XXI

3.9K 353 16
                                    


.

.

.

.

.

Meninggalkan Bright di tempat tidur pagi ini sangat sulit. Ia tidur begitu damai hingga Win tidak ingin membangunkannya. Win menahan diri untuk tidak menciumi wajahnya sebelum pergi. Tidur membuat Bright terlihat tidak khawatir. Win bahkan tidak menyadari betapa intens dan waspadanya ia sampai Win amemperhatikan ia tertidur dan melihat ia benar-benar damai.

.

Membuka pintu menuju ruangan staf Win disambut dengan bau donat baru dan Arm yang tersenyum. "Selamat pagi sayang," ia berkata riang seperti biasanya.

.

"Itu masih harus dilihat...kau akan membagi donat itu atau tidak?"

.

Arm memegangkan kotak itu kepada Win. "Aku membeli dua ekstra hanya untukmu sayang. Aku tahu kau datang bekerja hari ini dan aku tidak ingin menjadi tangan kosong."

.

Win duduk didepannya dan meraih donat. "Jika aku pikir kau akan menikmatinya, aku akan mencium wajahmu," goda Win sembari tersenyum lucu.

.

Arm menggoyangkan alisnya, "Siapa yang tahu, sayang? Wajah sepertimu bisa menyebabkan seorang pria normal tersesat."

.

Sambil tertawa, Win menggigit kenikmatan yang hangat dan halus. Ini tidak sehat tapi donat ini sangat enak.

.

"Makanlah karena kita mempunyai hari yang sangat panjang. Pesta debutan malam ini dan kita tidak akan berada di ruang makan. Kita semua akan dikirim ke ruangan pesta dan dipaksa untuk berjalan dengan nampan makanan kemudian melayani mereka semua pada makan malam."

.

"Pesta debutan? Pesta macam apa itu? Apakah itu sebabnya ada begitu banyak truk di luar dengan bunga dan dekorasi?"

.

Arm mengangguk dan meraih donat lain yang dilapisi coklat. "Ya. Terjadi setiap tahun selama minggu ini. Ibu kaya yang gila mendampingi putri mereka dan mengenalkannya kepada masyarakat. Setelah malam ini, gadis-gadis akan dianggap sebagai wanita dewasa dan diperlakukan sebagai anggota klub dewasa. Mereka bisa berada di komite dan sejenisnya. Ini adalah omong kosong gila. Apalagi sejak Prim berumur 21 beberapa minggu lalu. Itu berarti dia bisa dilepaskan kedunia orang dewasa."

.

Hm, jadi Prim seorang debutan. Itu menarik. Ibunya tidak ada di sini. Apakah ini berarti dia kembali?

.

Jantung Win berdegup kencang... Dia harus segera pergi. Bright tidak mengatakan kepadanya bahwa sesuatu telah berubah tentang kepindahannya nanti. Ketika Win pergi akankan dia masih melihatnya dengan cara yang sama?

.

"Tarik napas, Win. Itu hanya sebuah pesta sialan," kata Arm. Win mengambil napas dalam-dalam tak menyadari bahwa dirinya mulai panik. Inilah sebabnya mengapa Win mau menjaga jarak. Dia tahu hari ini akan datang. Dan pertanyaannya apakah ayah ada di rumah hari ini?

.

"Jam berapa mulainya?" Win berhasil bertanya tanpa ada hambatan.

.

"Jam tujuh tapi mereka akan menutup ruang makan jam lima supaya kita bisa bersiap-siap."

.

Win mengangguk dan meletakkan sisa donatnya. Tiba-tiba saja dia merasa tidak bisa menghabiskan sepotong donat itu. Hari ini menjadi permainan menunggu. Win merasakan ponsel di kantong tapi dia tidak bisa mengirim sms pada Bright. Win tidak mau ia memberitahu kabar buruk melalui sms. Jadi, dia hanya akan menunggu.

FALL [BrightWin] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang