16

607 78 18
                                    

Irene merapatkan bathrobe nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Irene merapatkan bathrobe nya. Wanita itu baru saja selesai dari kegiatan berendamnya. Merelakskan diri setelah seharian berpesta.

Ia berjalan perlahan ke arah dinding kaca yang menyajikan pemandangan metropolitan Seoul di malam hari.

Ada segaris senyum di sudut bibirnya. Masih tak menyangka bahwa ia pada akhirnya menikah dan lagi ia kini tinggal di penthouse milik suaminya, Kim Junmyeon.

"Kau sudah selesai membersihkan diri?" Irene terlonjak kaget begitu pintu kamar terbuka dan menampilkan Junmyeon yang masih dengan kemeja putih dengan lengan bergelung menutupi tubuhnya.

"Ah...iya" entah kenapa Irene jadi tersipu lantas membenahi dan merapatkan bathrobe nya.

"Kalau begitu aku akan mandi juga" ucap Junmyeon yang kemudian membuka kemejanya yang pada akhirnya membuat Irene berbalik membelakanginya.

Pipinya bersemu merah. Sebanyak apapun ia pernah berkencan, ini pertama kalinya ia melihat tubuh Toples seorang pria. Terlebih itu adalah suaminya yang jelas dia punya hak atas itu.

"Kenapa berbalik, mulai sekarang kau harus terbiasa dengan pemandangan seperti ini" ucap Junmyeon lalu berjalan perlahan perlahan, dan mengusap lembut puncak kepala wanita itu. Kemudian melenggang pergi menuju kamar mandi.

"Apa 'itu' akan terjadi malam ini? Tidak kan? Aku belum siap" pikiran kotor kini bergulir di pikiran Irene. Bukan hal yang aneh, karena kini ia adalah seorang istri. Dan lagi mereka sedang berada di umur produktif.

"Setidaknya aku harus bersiap kan? Bisa saja 'itu' terjadi malam ini" gumamnya lagi, lalu berjalan ke arah ruang ganti.

Ia lalu mengeluarkan bra berwarna hitam yang dihiasi dengan renda tipis dan hanya membiarkan bagian tengah dada sedikit tertutup.

"Dasar Kang Seulgi. Bagaimana bisa perawan tua sepertinya ahli dalam hal seperti ini?" Ia menggerutu sembari mengenakan alat perang yang Seulgi berikan.

Ia pun siap dengan pakaian tidurnya, sebuah gaun tidur hitam seperempat pahanya dengan tali tipis tersampir dikedua sisi pundaknya. Lalu ia juga mengenakan luaran panjang karena ia merasa penampilannya terlalu terbuka.

"Apa aku terlihat berlebihan?" Matanya memandang serius pada botol parfum yang dikatakan Seulgi sebagai "racun".

Pada akhirnya ia memasukkan kembali botol parfum kedalam kopernya, lalu kembali ke kamar tidur.

Rasanya tampak aneh ketika ia duduk seorang diri di pembaringan berukuran Super King Size seorang diri. Euforia aneh terasa menyelimuti ruangan dengan luas sekitar 5x5 meter itu. tak banyak dekorasi yang ada dikamar milik Junmyeon, hanya ada sebuah meja rias yang ia tahu sengaja diletakkan Junmyeon untuknya dan dua buah kursi santai dengan sebuah meja ditengahnya yang diletakkan disisi jendela yang menghadap jalanan Kota Seoul.

Ia lantas menoleh ke arah sepasang Kursi dengan meja berada ditengah-tengahnya. Dan tentu saja sebotol Wine favorite nya, lengkap dengan 2 gelas yang diletakan berdampingan.

WHAT'S WRONG WITH MY HUSBAND ? 💍Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang